Anda di halaman 1dari 5

Pertanyaan:

1. Kegiatan rintisan Fakta fakta pemikiran tentang konsep ideologi itu apa maksudnya ?
Jawaban : Fakta fakta pemikiran tentang konsep ideologi yang jauh sebelum para tokoh
kebansaan bersidang pada BPUPKI tahun 1945. Adapun fata fata nya sebagai berikut
Yaitu. 1. Mahasiswa di luar negeri yang terobsesi demgan ide nasional Sejak 1924
perhimpunan Indonesia di belamda menuliskan perperktifnya menegnai idoeologi
politiknya dalm 4 prinsip 1. Persatuan nasioanal 2. Non koopersai 3. Kemandirian dan
solidaritas. Konsep ideologi politik perhimpunan Indonesia sendiri sesungguhnya
merupakan sistesis dari ideologi politik beberapa organisasai pergerakan yang telah ada
sebelumnya misalnya persatuan nasionalnya merupakan tema utama idesiparti non
koperasi merupakan plafon politik kaum komunis dan kemandirian merupak tema utama
serikat islam sementara itu solidaritas merupakan simpul yang menyatukan ketiga tema
utama tersebut selanjutnya. Sekitar tahun 1924 tan menulis sebuah buku naar de
repubeliek Indonesia ( menuju republic Indonesia) dalam bukunya itu yang memberi
penekanan bahwa paham kedaulatan rakyat atau demokrasi memiliki akar yang kuat
dalam tradisi masyarakat nusantara ,,,,,,, dalam masa yang hamper besamaan mulai
menideliasisakikan suatu sintesis antara islam, sosialisme dam demokrasi
…………………… pemimpin perhimpunan mahasiswa nusan tara di khaerul sepulannya
ke tanah air didirakan persatuan muslim Indonesia (PMI) pada tahun 1933 dengan slogan
islam dan kebangsaan. Adapun tokoh tokoh mahasiswa di dalam negeri pada tahun 1926
soekarno sebagai tokoh pemuda di Bandung menulissi\\lis esai dalam majalah Indonesia
muda dengan judul nasionalisme, islanisme, dan marxisme yang mengidealkan sintesis
dari ideologi ideologi besar tersebut tujuan soekarno dalam mencari senyawa antar
ideologo dalam kerangka konstruksi konstruksi kebangsaan dan kemerdekaan Indonesia
padan tahun 1932 soekarno mengkontruksi sintesi dari 3 unsur ideologi tersebut dalam
istilah sosio-nasionalisme dan sosio-demokrasi baru setelah soekarno telah dibuang ke
ende oleh belanda karna ia memperoleh waktu yag lebih banyak untuk mendalamami
pemikiran pemikiran keagamaan maka lahirlah istilah istila sosio-religius pada detik ini
kandungan pada sila telah menemukan bentuk awalnya. Yang dapt di pandang sebagai
monument hasil pencarian sintesis gagasan antar ideologi itu adalah sumpah pemuda
pada tanggal 28 oktober 1928 sumpah pemuda merupakan sitresis gfagasan antar ideologi
sebab si sesumpah pemuda adalh mempertautkan segala keragaman gagasan itu dalam
satu kesatuan tanah air bangsa setrta dengan menjunjung Bahasa kesatun Indonesia
melalui sumpah pemuda kaum muda berusah menerobos bats batas etnoreligius atau
dikena dengan etni nasinalism dengan menawarkan banguna nalar baru berdasakan
konsepsi kewrgaan yang menjalin solidaritas atas dasar kesmaan tumpah darah bangsa
dan Bahasa persatuan atau dikena sebagai sifik nasionalism perinsutan nalar
etninasilonalism sungguh merupakan suatu konstruksi berfikir modern baik kaum muda
kita jauh sebelum Indonesia merdeka ini patu dijadikan ladan kamu muda masa kini.
Pertukaran pikiran antar ideologi secara horizontal dan antar generasi secara vertical itu
pada akhirnya bukan hanya melahirkan anti tesis melainkan sintesis maka akan kita
dapati dalam proses selanjutnya betapa terjadi benturan antr ideolagi karakter
keindonediaan yang serba menserap dan menumbuhkan pada akhirnya cenderung
mengarahkan keragaman pemikiran itu ketitk sintesis misalnya tergambarka pada fase
perumusan dasr negara pada siding BPUPKI.

2. Pengertian “dasar negara” yang diajukan ketua BPUPK dipersepsi secara berbeda.Coba
kalian jelaskan bagaimana perbedaan tersebut dari sejumlah tokoh pendiri bangsa!
Jawab :
Seiring kekalahan jepang. Dimana jepang ingin memberikan kemerdekaan kepada Indonesia.
Kemudian dibentuklah BPUPKI pada tanggal 29 april 1945 yang di Ketua oleh dr. K.R.T Radjiman
Wedyodiningrat. Dengan anggota dengan anggota awal sebanyak 63 orang kemudian titambah
menjadi 69 orang degan satu diantaranya merupapakn orng jepang. Dan pembentukan PPK

Sidang pertama BPUPKI tanggal 29 Mei 1945 membahas dasar Negara usulan dari :

pada pidato awal sidang pertama, oleh dr. K.R.T Radjiman Wedyodiningrat -mengajukanapa
yang akan menjadi dasar negara indonesia.
Untuk menjawab permintaan Ketua BPUPKI, beberapa tokoh pendiri negara mengusulkan
rumusan dasar negara. Dimana ada yang menyebut beberapa prinsip yaitu sebagai berikut :

1. Nilai ketuhanan
Diusulkan oleh Muhammad Yamin, Wiranata Koesuma, Soerio, Soesanto Tirtoprojo,
Dassad Agus Salim, Abdulrahim Pratalikrama, Abduk Kadir, K.H sanoesi, Ki Bagus
Hadikusumo, Supomo, dan Muhammad Hatta
3. Nilai Kemanusian
DIusulkan oleh Radjiman Wideodiningrat, Muhammad Yamin, Wiranat Kusuma,
Wuryaningrat, Susanto Tirtoprojo, Wongsonagoro, soepomo, Liem Koen Hian, KI bagus
Hadikusumo

4. Nilai Persatuan
a. Disulkan Oleh Muhammad Yamin SOsrodiningrat Wiranata Kusuma Wiryaningrat,
Sryosusanto, Tirtoprojo. Abdul Rahim Pratalikrama, Sukirman, Abdul kadir, Supomo,
Dahler, KI bagus HAdikusumo
5. Nilai DEmokrasi Permusyawaratan
a. Muhammad Yamin WIyaningrta, Susanto TIrtoprojo, Abdul Rahim Pratalikram, KI bagus
HAdikusumo dan supomo
6. Nilai Keadilan kesejahtraan social
Muhammad Yamin SUrio, Abdul Rahim pratalikarama , Abdul Kdir, Supomo, dan ki
bagus Hajikusumo

Dari pernyataan di atas nilai nilai yang terkandung sama sam diusung baik oleh merek
yang berasal dari golongan nasionalis maupun dari golongan islam ini fakta sejarah yang dapat
menjadi pelajran bagi generasi sekarang.
a.       Tanggal 29 Mei 1945 Mr. Muhammad Yamin, saat mengusulkan rancangan dasar negara
Indonesia

·         Muhammad Yamin mengusulkan secara lisan lima dasar bagi negara Indonesia merdeka,


yaitu sebagai berikut.

1. Peri Kebangsaan

2. Peri Kemanusiaan

3. Peri Ketuhanan

4. Peri Kerakyatan

5. Kesejahteraan Sosial

·         Dasar Indonesia merdeka secara tertulis menurut Muhammad Yamin adalah sebagai
berikut.

1. Ketuhanan Yang Maha Esa

2. Kebangsaan persatuan Indonesia

3. Rasa kemanusiaan yang adil dan beradab

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan

5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

b.      Tanggal 31 Mei 1945, Soepomo menyampaikan pidatonya tentang dasar negara. Menurut
Soepomo, dasar negara Indonsia merdeka adalah sebagai berikut.

1.       Persatuan

2.       Kekeluargaan

3.       Keseimbangan lahir dan batin

4.       Musyawarah

5.       Keadilan rakyat
c.       Ir. Soekarno pada tanggal 1 Juni 1945 menyampaikan pidato tentang dasar negara
Indonesia merdeka. Usulannya berbentuk philosophische grondslag atau weltanschauung.
Philosophische Grondslag atau Weltanschauung adalah fundamen, filsafat, pikiran, jiwa, hasrat
yang sedalam-dalamnya untuk diatasnya didirikan Indonesia merdeka yang kekal dan abadi.
Negara Indonesia yang kekal abadi itu dasarnya adalah Pancasila.

Rumusan dasar negara yang diusulkan olehnya adalah sebagai berikut.

1. Kebangsaan Indonesia

2. Internasionalisme atau peri kemanusiaan

3. Mufakat atau demokrasi

4. Kesejahteraan sosial

5. Ketuhanan yang berkebudayaan

5.       Panitia Kecil mengadakan rapat dengan tiga puluh delapan (38) anggota BPUPKI di Kantor
Besar Djawa Hookokai. Pertemuan tersebut membentuk lagi satu Panitia Kecil yang terdiri atas
anggota-anggota sebagai berikut :

·           Ir. Soekarno sebagai ketua,

·           Mohammad Hatta, Muhammad Yamin, A.A Maramis, Mr. Achmad Soebardjo (golongan
kebangsaan),

· Kyai Haji Wahid Hasjim, Kyai Haji Kahar Moezakir, Haji Agoes Salim, dan R. Abikusno
Tjokrosoejoso (golongan Islam). Panitia Kecil yang berjumlah sembilan orang ini dikenal dengan
sebutan Panitia Sembilan, bertugas untuk menyelidiki usul-usul mengenai perumusan dasar
negara.

6.       Panitia sembilan mengadakan rapat di rumah kediaman Ir. Soekarno di Jalan Pegangsaan
Timur Nomor 56 Jakarta. Setelah itu, pada tanggal 22 Juni 1945 Panitia Sembilan telah mencapai
satu persetujuan atau kesepakatan tentang rancangan pembukaan hukum dasar (Undang-
Undang Dasar).

7.       Persetujuan Panitia Sembilan ini termaktub di dalam satu rancangan pembukaan hukum
dasar (Undang-Undang Dasar).

8.       Oleh Ir. Soekarno, rancangan pembukaan hukum dasar ini diberikan nama ”Mukadimah”,
oleh Mr. Muhammad Yamin dinamakan ”Piagam Jakarta”, dan oleh Sukiman Wirjosandjojo
disebut ”Gentlemen’s Agreement”
9.       Selanjutnya, naskah ”Mukadimah” tersebut dibawa ke sidang kedua BPUPKI tanggal 10 –
17 Juli 1945. Pada tanggal 14 Juli 1945, mukadimah disepakati oleh BPUPKI. Dalam alinea
keempat naskah Piagam Jakarta tersebut, terdapat rumusan dasar negara sebagai berikut.

1. Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syari’at Islam bagi pemelukpemeluknya.

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab

3. Persatuan Indonesia

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan 5.


Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

10.   Rumusan dasar negara yang tercantum dalam naskah ”Piagam Jakarta” tersebut, dalam
sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945 mengalami perubahan.

11.   Rumusan dasar negara yang diubah adalah sila pertama yang semula berbunyi ”Ketuhanan,
dengan kewajiban menjalankan syari’at Islam bagi pemelukpemeluknya”, diubah menjadi
”Ketuhanan Yang Maha Esa

12.   Rumusan dasar negara yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 yang ditetapkan oleh
PPKI tanggal 18 Agustus 1945 adalah sebagai berikut.

1. Ketuhanan Yang Maha Esa

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab

3. Persatuan Indonesia

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan 5.


Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

7. Apa peran Sumpah Pemuda dalam mengkonstruksi cara berpikir modern kaum muda
jauh sebelum Indonesia merdeka?

Anda mungkin juga menyukai