1. Cobalah jelaskan bagaimana proses perumusan Pancasila dasar negara Republik Indonesia?
Sejarah dirumuskannya Pancasila sebagai dasar negara adalah diawali dengan pembentukan
Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia BPUPKI. BPUPKI adalah
organisasi yang dibentuk untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia sekaligus sejumlah
syarat yang harus dipenuhinya sebagai negara merdeka.
Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara
Pada sidang pertama BPUPKI, Soepomo, Moh. Yamin, dan Soekarno menyampaikan
beberapa usulan tentang falsafah atau dasar negara Indonesia. Penyampaian ini didasarkan pada
arahan Ketua BPUPKI, Radjiman Wedyodiningrat pada pidato pembukaan sidang.
Radjiman mengatakan bahwa untuk mendirikan negara yang merdeka, maka dibutuhkan
suatu dasar negara.
Usulan Dasar Negara Moh. Yamin (29 Mei 1945)
Moh. Yamin menyampaikan usulan dasar negara secara tertulis pada ketua sidang dan
secara lisan. Usulan lisan:
1. Peri Kebangsaan.
2. Peri Kemanusiaan
3. Peri Ketuhanan
4. Peri Kerakyatan, dan
5. Kesejahteraan Rakyat
Usulan tertulis:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kebangsaan persatuan Indonesia
3. 3, Rasa kemanusiaan yang adil dan beradab
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/
perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Usulan Dasar Negara Soepomo (31 Mei 1945)
Menurut Soepomo, negara Indonesia merdeka adalah negara yang dapat mempersatukan
semua golongan dan paham perseorangan, serta mempersatukan diri dengan berbagai lapisan
rakyat. Selanjutnya, di bawah ini usulan dasar negara menurut Soepomo.
1. Persatuan (Unitarisme)
2. Kekeluargaan
3. Keseimbangan lahir dan batin
4. Musyawarah
5. Keadilan rakyat
Soepomo turut menegaskan bahwa negara Indonesia merdeka bukan negara yang
menyatukan dirinya dengan golongan terbesar dalam masyarakat serta tidak menyatukan dirinya
dengan golongan paling kuat (golongan politik atau
ekonomi yang paling kuat).
Usulan Dasar Negara Soekarno (1 Juni 1945)
Soekarno menyampaikan pidato mengenai dasar negara Indonesia merdeka pada 1 Juni
1945. Ia memberikan usulan yang berbentuk Philosophische Grondslag atau Weltanschauung,
yaitu fundamen, filsafat, pikiran, jiwa, hasrat yang sedalam-dalamnya demi mendirikan negara
yang kekal abadi.
Soekarno menyatakan usulan dasar negara dengan sebutan Panca Dharma. Lalu, dengan
anjuran para ahli bahasa, rumusan dasar negara yang diusulkan Soekarno ini dinamakan
Pancasila.
1. Kebangsaan Indonesia
2. Internasional atau Perikemanusiaan
3. Mufakat atau Demokrasi
4. Kesejahteraan Sosial, dan
5. Ketuhanan Yang Maha Esa
Pancasila Ditetapkan Sebagai Dasar Negara
Pancasila ditetapkan sebagai dasar negara pada 18 Agustus 1945 oleh Panitia Persiapan
Kemerdekaan Indonesia (PPKI) pada sidang pengesahan UUD 1945.
Pada sidang ini, PPKI mengesahkan UUD 1945 di mana terdapat rumusan Pancasila
sebagai dasar negara pada alinea keempat Pembukaan UUD 1945.
Materi 2 Pertemuan 2
9. Sebut dan jelaskan langkah-langkah yang telah ditempuh dalam rangka Pemberdayaan
Identitas Nasional!
Realitas: dalam arti bahwa nilai-nilai yang terkandung di dalamnya dikonsentrasikan
sebagai cerminan kondisi objektif yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat
kampus utamanya, suatu rangkaian nilai-nilai yang bersifat sein im sollen dan das sollen
im sein.
Idealitas: dalam arti bahwa idealisme yang terkandung di dalamnya bukanlah sekedar
utopi tanpa makna, melainkan di objektivasikan sebagai “kata kerja”.
Fleksibilitas: dalam arti bahwa Pancasila bukanlah barang jadi yang sudah selesai dan
“tertutup” menjadi sesuatu yang sakral, melainkan terbuka.