NIM : A1012211018
SOAL :
JAWAB :
The Founding Fathers yang merumuskan Pancasila yakni: Mohammad Yamin, merumuskan
dasar negara pada 29 Mei 1945. Dr. Soepomo, merumuskan dasar negara pada 31 Mei 1945.
Ir. Soekarno, merumuskan dasar negara pada 1 Juni 1945.2
Pancasila dirumuskan sebagai dasar negara dalam sidang pertama Badan Penyelidik
Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia atau BPUPKI, 29 Mei-1 Juni 1945.
Bapak Bangsa atau the founding fathers yang menjadi tokoh pengusul perumusan
Pancasila adalah Muhammad Yamin, Soepomo, dan Soekarno
The founding father pertama adalah Muhammad Yamin yang mengusulkan lima dasar
negara Indonesia merdeka secara lisan pada sidang pertama BPUPKI tanggal 29 Mei
1945. Usulan Muhammad Yamin tentang dasar negara Indonesia yaitu:
1. Peri Kebangsaan
2. Peri Kemanusiaan
3. Peri Ketuhanan
4. Peri Kerakyatan
5. Kesejahteraan Rakya
Rumusan dasar negara Muhammad Yamin lalu disampaikan secara tertulis kepada
ketua sidang BPUPKI. Usulan tersebut berbeda dengan rumusan yang disampaikan
Muhammad Yamin secara lisan. Usulan rumusan dasar negara Muhammad Yamin
secara tertulis yaitu:
2.
saya menjaga NKRI yaitu dengan menjadikan Pancasila sebagai landasan dalam
kehidupan. Semisal dengan lebih memprioritaskan produk produk local, mempelajari dan
mencari tau adat budaya masyarakat, menyaring berbagai informasi yang diterima,
menyaring kebiasaan kebiasaan atau gaya hidup asing, belajar dengan tekun, dan lain
sebagainya. Untuk kedepannya terutama konsisten menjalankan apa yang telah ada dan
menjadi manusia yang lebih baik lagi.
Tujuan nya :
1. Mengutamakan semangat persatuan, kesatuan, dan nasionalisme
Pada proses perumusan dan penetapan Pancasila sebagai dasar negara, para pendiri
bangsa kita dengan penuh kesadaran tetap menjaga semangat persatuan.
Perbedaan pendapat yang muncul dalam sidang-sidang BPUPKI disikapi dengan tetap
menjaga semangat persatuan dan sikap nasionalisme.
Penetapan Pancasila sebagai dasar negara yang terdapat dalam Pembukaan UUD 1945
dengan merubah 7 kata dalam naskah Piagam Jakarta, telah menunjukkan para pendiri
bangsa kita lebih menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan
pribadi dan golongan.
Tanpa kerelaan berkorban para pendiri bangsa dengan merubah 7 kata dalam naskah
piagam Jakarta, yang awalnya sudah disepakati pada sidang BPUPKI kedua, maka bisa
jadi kita tidak dapat merasakan kemerdekaan sampai sekarang.
Karena kerelaan berkorban dengan merubah 7 kata itulah, bangsa Indonesia masih bisa
berdiri kokoh dengan Pancasila sebagai dasar negara sampai saat ini.