2016330050118
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sejarah telah mengungkapkan bahwa Pancasila adalah jiwa seluruh
rakyat Indonesia,yang memberi kekuatan hidup kepada bangsa Indonesia
serta membimbingnya dalammengejar kehidupan lahir batin yang makin baik,
di dalam masyarakat Indonesia yangadil dan makmur.
Bahwasanya Pancasila yang telah diterima dan ditetapkan sebagai
dasar negara sepertitercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945
merupakan kepribadian danpandangan hidup bangsa, yang telah diuji
kebenaran, kemampuan dan kesaktiannya,sehingga tak ada satu kekuatan
manapun juga yang mampu memisahkan Pancasila darikehidupan bangsa
Indonesia.
Menyadari bahwa untuk kelestarian kemampuan dan kesaktian
Pancasila itu, perludiusahakan secara nyata dan terus menerus penghayatan
dan pengamamalan nilai-nilailuhur yang terkandung di dalamnya oleh setiap
warga negara Indonesia, setiappenyelenggara negara serta setiap lembaga
kenegaraan dan lembaga kemasyarakatan, baik di pusat maupun di daerah.
Pancasila sebagai dasar Negara, maka mengamalkan dan
mengamankan Pancasilasebagai dasar Negara mempunyai sifat imperatif dan
memaksa, artinya setiap warga negara Indonesia harus tunduk dan taat
kepadanya.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah dari makalah ini
adalah :
1. Bagaimana sejarah perumusan Pancasila?
2. Siapakah tokoh-tokoh yang terlibat dalam perumusan Pancasila?
3. Apakah pengertian Pancasila sebagai dasar negara?
4. Bagaimana proses pengesahan pancasila sebagai dasar negara?
5. Apakah fungsi pokok pancasila sebagai dasar negara dan ideologi
negara?
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan penulisan makalah adalah:
1. Mengetahui sejarah perumusan Pancasila.
2. Mengetahuitokoh-tokoh yang terlibat dalam perumusan Pancasila.
1
Erick Fredick
2016330050118
BAB II
PEMBAHASAN
2
Erick Fredick
2016330050118
Pembentukan BPUPKI
Jepang meyakinkan bangsa Indonesia tentang kemerdekaan yang
dijanjikan dengan membentuk Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan
Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Badan itu dalam bahasa Jepang disebut
Dokuritsu Junbi Cosakai. Jenderal Kumakichi Harada, Komandan Pasukan
Jepang untuk Jawa pada tanggal 1 Maret 1945 mengumumkan pembentukan
BPUPKI. Pada tanggal 28 April 1945 diumumkan pengangkatan anggota
BPUPKI. Upacara peresmiannya dilaksanakan di Gedung Cuo Sangi In di
Pejambon Jakarta (sekarang Gedung Departemen Luar Negeri). Ketua
BPUPKI ditunjuk Jepang adalah dr. Rajiman Wedyodiningrat, wakilnya
adalah Icibangase (Jepang), dan sebagai sekretarisnya adalah R.P. Soeroso.
Jumlah anggota BPUPKI adalah 63 orang yang mewakili hampir seluruh
wilayah Indonesia ditambah 7 orang tanpa hak suara.
Masa Persidangan Pertama BPUPKI (29 Mei1 Juni 1945)
Setelah terbentuk BPUPKI segera mengadakan persidangan. Masa
persidangan pertama BPUPKI dimulai pada tanggal 29 Mei 1945 sampai
dengan 1 Juni 1945. Pada masa persidangan ini, BPUPKI membahas rumusan
dasar negara untuk Indonesia merdeka. Pada persidangan dikemukakan
berbagai pendapat tentang dasar negara yang akan dipakai Indonesia
merdeka. Pendapat tersebut disampaikan oleh Mr. Mohammad Yamin, Mr.
Supomo, dan Ir. Sukarno.
3
Erick Fredick
2016330050118
4
Erick Fredick
2016330050118
b) Mr. Supomo
Mr. Supomo mendapat giliran mengemukakan pemikirannya di hadapan
sidang BPUPKI pada tanggal 31 Mei 1945. Pemikirannya berupa
penjelasan tentang masalah-masalah yang berhubungan dengan dasar
negara Indonesia merdeka. Negara yang akan dibentuk hendaklah negara
integralistik yang berdasarkan pada hal-hal berikut ini:
1) persatuan;
2) kekeluargaan;
3) keseimbangan lahir dan batin;
4) musyawarah;
5) keadilan sosial.
c) Ir. Sukarno
Pada tanggal 1 Juni 1945 Ir. Sukarno mendapat kesempatan untuk
mengemukakan dasar negara Indonesia merdeka. Pemikirannya terdiri
atas lima asas berikut ini:
1) Nasionalisme (kebangsaan Indonesia);
2) internasionalisme atau perikemanusiaan;
3) mufakat atau demokrasi;
4) kesejahteraan sosial;
5) Ketuhanan Yang Maha Esa (Ketuhanan Yang Berkebudayaan)
5
Erick Fredick
2016330050118
6
Erick Fredick
2016330050118
7
Erick Fredick
2016330050118
8
Erick Fredick
2016330050118
pemeluk agama lain dan terutama tokoh-tokoh dari Indonesia bagian timur
yang merasa keberatan dengan kalimat tersebut. Mereka mengancam akan
mendirikan negara sendiri apabila kalimat tersebut tidak diubah. Dalam
waktu yang tidak terlalu lama, dicapai kesepakatan untuk menghilangkan
kalimat ... dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-
pemeluknya. Hal ini dilakukan untuk menjaga persatuan dan kesatuan
bangsa Indonesia. Kita harus menghargai nilai juang para tokoh-tokoh yang
sepakat menghilangkan kalimat .... dengan kewajiban menjalankan syariat
Islam bagi pemeluk-pemeluknya. Para tokoh PPKI berjiwa besar dan
memiliki rasa nasionalisme yang tinggi. Mereka juga mengutamakan
kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan.
Adapun tujuan diadakan pembahasan sendiri tidak pada forum sidang agar
permasalahan cepat selesai. Dengan disetujuinya perubahan itu maka segera
saja sidang pertama PPKI dibuka.Pada itu juga bangsa Indonesia mulai
menetapkan dasar negara Indonesia dengan semangat para tokoh PPKI dan
para tokoh lainnya.
Rumusan akhir yang ditetapkan tanggal 18 Agustus 1945 dalam
sidang PPKI adalah sebagai berikut :
1. Ketuhanan Yang Maha Esa.
2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab.
3. Persatuan Indonesia.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan.
5. Keadilan Sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia.
9
Erick Fredick
2016330050118
10
Erick Fredick
2016330050118
11
Erick Fredick
2016330050118
12
Erick Fredick
2016330050118
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan pembahasan diatas dapat diperoleh sebuah kesimpulan
bahwa Pancasila Sebagai Dasar Negara dibentuk melalui proses yang cukup
lama. Nama Pancasila Sebagai Dasar Negara meskipun tidak tertulis secara
resmi didalam Pembukaan dan Batang Tubuh maupun Penjelasan UUD 1945,
tapi sudah cukup jelas bahwa yang dimaksudkan adalah lima Dasar Negara
13
Erick Fredick
2016330050118
B. Saran
Dari uraian-uraian di atas penulis dapat menyarankan:
1. Pancasila sebagai Dasar Negara, sebagai ideologi Negara, serta
pandangan hidup bangsa,memiliki nilai-nilai luhur yang merupakan
penjelmaan dari seluruh jiwa manusiaIndonesia. Maka dari itu kita harus
14
Erick Fredick
2016330050118
DAFTAR PUSTAKA
http://www.slideshare.net/tomysetya1/proses-perumusan-pancasila-sebagai-dasar-
negara
15
Erick Fredick
2016330050118
16