NIM : 20200210192 Kelas : Agroteknologi D INTRODUKSI 1. Pancasila sebagai dasar negara sering disebut dasar falsafah negara, ideologi negara. Dalam hal ini Pancasila dipergunakan sebagai dasar dalam mengatur penyelenggaraan pemerintahan di dalam suatu negara. 2. Sebagai dasar negara, Pancasila dipergunakan untuk mengatur seluruh tatanan kehidupan dalam berbangsa dan bernegara. PERUNDANG-UNDANGAN TERKAIT PANCASILA SEBAGAI SUMBER DARI SEGALA SUMBER HUKUM DI INDONESIA
Ketetapan MPR No.IX/MPR/1978) yang menjelaskan bahwa Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum atau sumber tertib hukum Indonesia. 2. Ketetapan MPR No.III/MPR/2000 pasal 1 ayat (3) tentang Sumber Hukum dan Tata Urutan Peraturan Perundang- undangan yang menyatakan bahwa ”Sumber hukum dasar nasional adalah Pancasila”. 3. UU No.10 tahun 2004 pasal 2 tentang Pembentukan Peraturan Perundang- undangan yang menyatakan bahwa ”Penempatan Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum negara adalah sesuai dengan Pembukaan UUD 1945 yang menempatkan Pancasila sebagai dasar ideologi negara serta sekaligus dasar filosofis bangsa dan negara, sehingga setiap materi muatan peraturan perundang-undangan tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila”. ALASAN PANCASILA DIJADIKAN SUMBER DARI SEGALA HUKUM DI INDONESIA
1. Norma hukum/pokok kaidah fundamental, mempunyai hakikat
dan juga kedudukan yang kuat, tetap, dan tidak berubah bagi negara yang terbentuk dengan perkataan lain 2. Bersifat mengikat dan memaksa 3. Merupakan jiwa dan kepribadian bangsa indonesia MENURUT KETETAPAN MPR NO. III/MPR/2000 PANCASILA MERUPAKAN "SUMBER HUKUM DASAR NASIONAL". DALAM KEDUDUKANNYA SEBAGAI DASAR NEGARA MAKA PANCASILA BERFUNGSI SEBAGAI 1. Sumber dari segala sumber hukum (sumber tertib hukum) indonesia. Dengan demikian pancasila merupakan asas kerohanian tertib hukum indonesia dan menjadi dasar/sumber dalam menyusun peraturan perundang-undangan, seperti UUD 1945, UU, Perpu, Keppres, dan Perda. 2. Mengandung suasana kebatinan (geistlichenhinterground) dari UUD 1945 yang dimana suasana kebatinan tersebut bersifat filosofis, yuridis, politis, dan sosiologis 3. Cita-cita hukum bagi hukum dasar negara 4. Norma-norma yang mengharuskan UUD mengandung isi yang mewajibkan pemerintah dan penyelenggara negara yang lainnya memegang teguh cita-cita moral rakyat yang luhur; 5. Sumber semangat bagi UUD 1945, penyelenggara negara, pelaksana pemerintahan. MPR dengan ketetapan no. XVIIV MPR/1998 telah mengembalikan kedudukan pancasila sebagai dasar negara RI. DEFINISI PANCASILA SEBAGAI SUMBER HUKUM DARI SEGALA HUKUM
1. Suatu dasar nilai dan norma dalam untuk mengatur pemerintahan
negara 2. Sumber nilai untuk membentuk norma-norma hukum oleh negara 3. Sumber kaidah hukum negara yang secara konstitusional mengatur NKRI beserta seluruh unsur- unsurnya 4. Sumber dasar yang memiliki kekuatan mengikat secara hukum 5. Pancasila menempati kedudukan tertinggi dalam tata perundang- undangan negara Republik Indonesia. Segala peraturan, undang- undang, hukum positif harus bersumber dan ditujukan demi terlaksananya (sekaligus pengamanan) Pancasila. PENGAMALAN PANCASILA DITINJAU DARI SEGI HUKUM
1. Sila pertama (KeTuhanan Yang Maha Esa)
2. Sila kedua (Kemanusiaan yang Adil dan Beradab) 3. Sila ketiga (Persatuan Indonesia) 4. Sila keempat (Kerakayatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/ Perwakilan) 5. Sila kelima (Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia)