KELOMPOK : V
SEMESTER : ID
NAMA-NAMA ANGGOTA KELOMPOK
NO NPM NAMA MAHASISWA
1 01011911158 FIKY SAFRUDDIN
2 01011911163 MUH. RAHMAN
3 01011911156 TAUFIK HUSEN
4 01011911153 MOH. IQRA TALIB
5 01011911161 INDRA PRAJA BUAMONA
6 01011911154 KAMRI JEN
7 01011911157 MUKARAM MANUPUTI
8 01011911164 SASMI RAHMANINGSIH
9 01011911159 TRI DEVI PUJI ARSYIAH
10 01011911160 FERJIANA W. SARI M. TAIS
11 01011911162 ANASTASYA M. BALI
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS KHAIRUN
2019
PENGANTAR HUKUM INDONESIA
ISTILAH DAN PENGERTIAN PENGANTAR TATA HUKUM INDONESIA
Soal
Kemukakan asal-muasal istilah Tata Hukum
Jawaban :
Tata Hukum merupakan terjemahan dari istilah “recht orde”, artinya
“susunan hukum”. Susunan hukum adalah aturan-aturan hokum yang
tertata sedemikian rupa sehingga mudah menemukannya ketika
dibutuhkan untuk menyelesaikan peristiwa yang terjadi di masyarakat.
Aturan-aturan hokum yang ditata tersebut menjadi tata hokum yang satu
sama lain saling berhubungan & saling menentukan.
Soal
Kemukakan definisi pengertian Pengantar Hukum Indonesia dan Tata
Hukum Indonesia menurut beberapa ahli/pakar yang anda ketahui
(sekurang-kurangnya lima pendapat ahli)
Jawaban :
• Hartono Hadisoeprapto
Pengantar Tata Hukum Indonesia sebenarnya dipergunakan untuk
mengantarkan setiap orang yang ingin mempelajari aturan-aturan
hukum yang sedang berlaku di Indonesia. Berlaku berartikan
memberikan akibat hukum bagi peristiwa atau perbuatan-perbuatan
pada saat ini. Adapun di Indonesia menunjukkan suatu tempat
berlakunya hukum itu, yaitu di dalam Negara RI. Hukum yang
berlaku di Negara RI disebut Hukum Positif Indonesia.
• R. Abdul Djamali
Dalam bukunya Pengantar Hukum Indonesia, “Tata Hukum berasal
dari bahasa Belanda Recht Orde, adalah susunan hukum, yang
artinya memberikan tempat yang sebenarnya. Ini bermakna
menyusun dengan baik dan tertib aturan-aturan hukum dalam
pergaulan hidup agar dengan mudah dapat diketahui dan
digunakan untuk menyelesaikan setiap peristiwa hukum yang
terjadi. Tata atau susunan itu pelaksanannya berlangsung selama
ada pergaulan hidup manusia yang terus berkembang. Oleh karena
itu dalam tata hukum ada aturan hukum yang berlaku pada saat
tertentu di tempat tertentu, yang disebut hukum positif atau ius
constitutum”.
• Soediman Kartohadiprodjo
Dalam bukunya Pengantar Tata Hukum Indonesia, “yang dimaksud
dengan Tata Hukum Indonesia adalah hukum yang sekarang
berlaku di Indonesia. Berlaku berarti yang memberi akibat hukum
kepada peristiwa dalam pergaulan hidup; sekarang menunjukkan
kepada pergaulan hidup yang ada pada saat ini, dan tidak kepada
pergaulan hidup yang telah lampau, tidak pula pada pergaulan
hidup masa yang akan dicita-citakan di kemudian hari (ius
constituendum). Di Indonesia menunjukkan kepada pergaulan
hidup yang terdapat di wilayah Republik Indonesia dan tidak di
negara lain”.
• Achmad Sanusi
Menyatakan bahwa, istilah “Pengantar Tata
Hukum Indonesia” merupakan pengantar ilmu hukum sebagai
suatu sistem hukum positip di Indonesia. Selanjutnya dikemukakan
bahwa, PTHI mempelajari konsep dan teori hukum yang berlaku di
sini sesuai dengan bahan-bahan real dan ideal bangsa Indonesia.
• J.J.H. Bruggink
Di dalam bukunya “Rechtsreflecties, Grondbegrippen uit de
rechtstheorie” (Refleksi Hukum, Pengertian Dasar Teori Hukum)
yang telah dialih bahasakan oleh Bernard Arief Sidharta dengan
judul “Refleksi tentang Hukum” bahwa yang dimaksud “positivitas”
kaidah hukum adalah hal ditetapkannya kaidah hukum dalam
sebuah aturan hukum oleh pengemban kekuasaan hukum yang
berwenang (bevoegde rechtsautoriteit). Dengan ini maka aturan
hukum itu disebut hukum positif.
Soal
Secara umum Tata Hukum Indonesia diartikan sebagai hukum yang
berlaku sekarang di Indonesia. Anda diminta jelaskan apa makna dari
kata:
a. Hukum yang berlaku,
b. Hukum yang berlaku sekarang; dan
c. Hukum yang berlaku di Indonesia
Jawaban
a. Hukum yang berlaku ialah hukum yang sedang berlaku di suatu
Negara kemudian dipelajari, kemudian dijadikan objek ilmu
pengetahuan
b. Hukum yang berlaku Sekarang, menunjukan kepd pergaulan hidup
yg ada pada saat ini, & tidak kepada pergaulan hidup yg telah
lampau, tidak pula pada pergaulan hidup masa yang akan dicita-
citakan di kemudian hari (ius constituendum).
c. Adapun hukum yang berlaku di Indonesia menunjukan suatu
tempat berlakunya hkm itu yaitu di dlm Negara RI.Hukum yg
berlaku di Negara RI disebut Hukum Postif Indonesia.
TUJUAN MEMPELAJARI TATA HUKUM INDONESIA
Soal
Kemukakan apa tujuan mempelajari Tata Hukum Indonesia? (gunakan
paling kurang dua pendapat ahli/pakar):
Jawaban :
• Kusumadi Pudjosewojo :
Siapa yg mempelajari Tata Hkm Indonesia, maksudnya terutama ialah
ingin mengetahui perbuatan atau tindakan manakah yg menurut hkm &
yg manakah yg melawan hkm, bagaimanakah kedudukan seseorg di
dlm masyarakat, apakah kewajiban-kewajiban & wewenangnya, semua
itu menurut hkm Indonesia. Dgn pendek kata, ia ingin mengetahui hkm
yg berlaku sekarang ini di dlm Negara Kesatuan Republik Indonesia.
• Hartono Hadisoeprapto :
Kita mempelajari tata hkm Indonesia dgn maksud utk mengetahui hkm
yg berlaku di Indonesia.
Soal
Kemukakan pengertian-pengertian dari istilah-istilah berikut
a. Masyarakat Hukum;
b. Ius constitutum;
c. Ius constituendum.
Jawaban :
a. Masyarakat hukum (rechtsgemeen schappen) adalah sekelompok
orang yang hidup dalam suatu wilayah tertentu dimana di dalam
kelompok tersebut berlaku suatu rangkaian peraturan yang menjadi
tingkah laku bagi setiap kelompok dalam pergaulan hidup mereka.
b. Ius constitutum artinya hukum yang berlaku saat ini atau hukum yang
telah ditetapkan (hukum positif).
c. ius constituendum berarti hukum yang dicita-citakan atau yang diangan-
angankan di masa mendatang.
POLITIK HUKUM
Soal
Kemukakan definisi/pengertian Politik Hukum menurut pendapat beberapa
ahli/pakar yang anda ketahui.
Jawaban :
• Hartono Hadiseprapto :
Politik Hukum Nasional menurut hemat saya dpt berarti kebijaksanaan
atau disebut dgn bahasa asing “policy” dari Penguasa Negara Republik
Indonesia mengenai hukum yg berlaku di Negara Republik Indonesia.
• Yulies Tiena Masriani :
Yang dimaksudk dgn Politik Hukum Indonesia adalah sebagai berikut :
a. Kebijaksanaan dasar yg menentukan arah, bentuk, maupun isi dari
hukum yg akan dibentuk;
b. Mengenai nilai-nilai, penentuannya, pengembangannya, dan
pemberian bentuk lamanya.
Soal
Jelaskan :
Jawaban :
a. Dalam UUD Thn 1945 tidak ada Psl yg mengatur Politik Hukum Negara
RI, tetapi Politik Hkm Negara RI dpt disimpulkan dlm Psl. II AP UUD
Thn 1945. Psl. II AP UUD Thn 1945 menyatakan:
Segala Badan Negara dan peraturan yang ada masih langsung berlaku,
selama belum diadakan yang baru menurut undang-undang dasar ini.
Artinya :
• Sebelum diadakan peraturan-peraturan yg baru maka peraturan-
peraturan yg ada masing tetap berlaku (mengisi kekosongan
hukum).
• Berlakunya peraturan-peraturan dimaksud bersifat sementara saja.
b. UUDS Tahun 1950 yg mengatur Politik Hkm Indonesia dlm Psl 102, yg
menyatakan : Hkm perdata, Hkm Dagang, Hkm Pidana Sipil maupun
Hkm Pidana Militer, Hkm Acara Perdata & Hkm Acara Pidana, susunan
& kekuasaan pengadilan, diatur dgn undang-undan dlm kitab-kitab hkm,
kecuali jika pengundang-undang menganggap perlu utk mengatur
beberapa hal dalam undang-undang tersendiri. Disimpulkan bhw Psl.
102 UUDS Thn 1950 menghendaki dikodifikasikannya lapangan-
lapangan hukum tsb. Oki, Psl 102 UUDS Thn 1950 sering disebut Psl.
Kodifikasi.
c. Politik Hkm Indonesia baru diatur dlm GBHN, yg mengatakan bhw
pembangunan & pembinaan hkm di Indonesia ialah dgn mengadakan
kodifikasi & unifikasi di bidang-bidang hkm tertentu dgn memperhatikan
kesadaran hkm masyarakat & perkembangannya.
PEMBINAAN HUKUM NASIONAL
Soal
Jelaskan apa yang dimaksud dengan Pembinaan Hukum Nasional
Jawaban :
Setiap negara merdeka & berdaulat harus mempunyai hukum nasional di
semua bidang. Utk itu perlu pembinaan hukum nasional. Pada Thn 1956
Perhimpunan Sarjana Hukum Indonesia (PSHI) mengajukan permohonan
kepd Perdana Menteri RI agar dibentuk Panitia Negara Pembinaan
Hukum Nasional.
Soal
Pembinaan Hukum Nasional dilaksanakan oleh Lembaga Pembinaan
Hukum Nasional (LPHN). Anda diminta kemukakan tugas LPHN dalam
kaitannya dengan Pembinaan Hukum Nasional tersebut.
Jawaban :
3. tidak boleh ada peraturan yang berlaku surut karena jika itu terjadi,
maka peraturan itu tidak bisa dipakai untuk menjadi pedoman
tingkah laku;
4. peraturan-peraturan harus disusun dalam rumusan yang bisa
dimengerti;
5. suatu sistem tidak boleh mengandung peraturan-peraturan yang
bertentangan satu sama lain;
6. peraturan-peraturan tidak boleh mengandung tuntutan yang
melebihi apa yang dapat dilakukannya;
7. tidak boleh ada kebiasaan untuk sering mengubah peraturan
karena dapat menyebabkan seseorang kehilangan orientasi;
8. harus ada kecocokan antara peraturan yang diundangkan dengan
pelaksanaannya sehari-hari.
MACAM-MACAM SISTEM HUKUM
Soal
Jelaskan :
a. Sistem Hukum Eropa Kontinental atau Civil Law berikut
karakteristiknya.
b. Sistem Hukum Anglo Zaxos atau Common law berikut karakteristiknya?
Jawaban :
a. Sistem hukum Eropa Kontinental adalah suatu sistem hukum dengan
ciri-ciri adanya berbagai ketentuan-ketentuan hukum dikodifikasi
(dihimpun) secara sistematis yang akan ditafsirkan lebih lanjut oleh
hakim dalam penerapannya
b. Sistem Anglo-Saxon adalah suatu sistem hukum yang didasarkan pada
yurisprudensi, yaitu keputusan-keputusan hakim terdahulu yang
kemudian menjadi dasar putusan hakim-hakim selanjutnya (Judicial
Decisions)
UNSUR-UNSUR SISTEM HUKUM
Soal
Sebutkan dan jelaskan unsur-unsur sistem hukum menurut pendapat
ahli/pakar yang anda ketahui.
Jawaban ;
• Zainal Asikin
Suber hukum adalah segala sesuatu yang dapat menimbulkan aturan-
aturan hukum yang mempunyai kekuatan yang bersifat memaksa.
Artinya, aturan-aturan yang jika dilanggar mengakibatkan sanksi yang
tegas & nyata.
• Dudu Duswara Machmudin
Yang dimaksud dengan sumber hukum adalah tempat dimana kita
dapat melihat bentuk perwujudan hukum. Dengan kata lain sumber
hukum adalah segala sesuatu yang dapat menimbulkan atau
melahirkan hukum. Singkatnya, sumber hukum dapat juga disebut asal
mula hukum.
• Menurut Algra
Menurut Algra sumber hukum ada dua yaitu :
a. Sumber hukum materiil
Sumber hukum yang darimana temapt maeteri yang nanti akan
dijadikan hukum itu diambil. Sumber hukum akan membantu
membentuk hukum yang itu hubungan sosial, kekuatan politik, situasai
sosial, ekonomi, budaya, agama dan lain sebagainya.
b. Sumber hukum formil
Sumber hukum yang berasal dari kekuatan peraturan itu didaat. Hal itu
berhubungan dengan penyebab peraturan hukum itu formal seperti UU,
perjanjian antar Negara, yuriprudensi dan kebiasaan.
• Menurut Soedikno Mertokusumo
Menurut Soedikno Mertokusumop sumber hukum ada lima yaitu :
a. Sebagai sumber asas hukum sesuatu yang merupakan permulaan
hukum, seperti kehendak tuhan, akal manusia, dan jiwa bangsa.
b. Menunjukan sumber hukun yang dahuku yang membrihan bahan
yang sekarang telah berlaku.
c. Untuk sember berlakunya pemberi kekuatan berlaku dengan formal
ke peraturan hukum seperti penguasa dan masyarakat.
d. Sebagai sumberhukun darimana hukum diketahui misalnya
dikumen, undang – undang, batu tertulis dan lain sebagainya.
e. Sebagai sumber hukum yang terbentuknya hukun atau sumber yang
menyebabkan adanya hukum.
• Menurut Racmad Baro
Terminator ilmu hukum mengenal beberapa pengertian tenteng sumber
hukum, antara lain:
a. Sebagai asas hukum, sesuatu yang merupakan permulaan hukum.
Misalnya kehendak Tuhan, akal manusia, jiwa bangsa, dan
sebagainya
b. Menunjukkan hukum terdahulu yang memberi bahan-bahan kepada
hukum yang sekarang (hukum positif).
c. Sebagai sumber berlakunya, yang memberi kekuatan berlaku
secara formal kepada perarturan hukum (penguasa, masyarakat).
d. Sebagai sumber terjadinya hukum; hukum yang menimbulkan
hukum.
e. Sebagai sumber dari mana kita mengenal hukum (undang-undang,
daun lontar, batu tertulis, dan sebagainya).
MACAM SUMBER HUKUM
Soal
Secara umum sumber hukum dibedakan atas sumber hukum materil dan
sumber hukum formil. Anda diminta kemukakan.
a. Apa yang dimaksud dengan sumber hukum materil berikut contoh
sumber hukum materil;
b. Apa yang dimaksud dengan sumber hukum materil berikut contoh
sumber hukum formil.
Jawaban :
a. Sumber hukum material
Sumber hukum yang sumber hukum sebagai mentukan isi kaidah
hukum terdiri atas perasaan hukum seoran atau pendapat umum,
agama, kebiasaan danpolotik hukum dari pemerintah. Sumber hukum
materil itu tempat materi hukum diambil dan sumber ini adaalh faktor
yang membantu pembentukan hukum. Contohnya, hubungan social,
hubungan kekuatan politik, situasi sosial hukum, tradisi (pandangan
keagamaan, kesusilaan), hasil penelitian ilmiah (kriminologi, lalu lintas),
perkembangan internasional, keadaan keografis.
b. Sumber hukum formil
Sumber hukum merupakan tempat darimani peraturan mendapat
kekuatan hukum. Ini berhubungan dengan bentuk atau cara yang
menyebabkan peratuaran hukum berlaku.
Sumber hukum formil yang dikenal dalam ilmu hukum terdiri atas:
• Undang-undang
• Kebiasaan
• Traktak
• Yurisprudensi, dan
• Doktrin
Soal
Kemukakan apa yang dimaksud dengan,
a. Undang-undang dalam arti materil
b. Undang-undang dalam arti formil
Jawaban :
Soal
a. Jelaskan :
a. Kapan suatu undang-undang mulai berlaku, dan
b. Kapan pula suatu undang-undang dinyatakan berakhir.
Jawaban :
Soal
Jawaban :
PENGGOLONGAN HUKUM
Soal
Jawaban :
a) Hukum Tertulis
Hukum tidak tertulis adalah hukum yang berlaku serta diyakini oleh
masyarakat dan dipatuhi, akan tetapi tidak dibentuk menurut
prosedur yang formal, melainkan lahir dan tumbuh di kalangan
masyarakat tersebut. Contoh hukum tidak tertulis adalah hukum
adat, hukum agama, dan lain-lain.
a) Hukum Nasional
b) Hukum internasional
c) Hukum Asing
1. Hukum Tertulis
1. Hukum Materiil
2. Hukum Formil
Hukum formil atau juga disebut hukum proses dan hukum acara
adalah hukum yang memuat peraturan yang mengatur bagaimana
cara melaksanakan dan mempertahankan hukum material atau
mengajukan suatu perkara ke pengadilan. Contoh hukum formil
adalah hukum acara perdata, hukum acara pidana, hukum
peradilan tata usaha negara dan lain-lain.
1. Hukum Objektif
2. Hukum Subjektif
Hukum publik atau disebut juga hukum negara, adalah jenis hukum
yang mengatur hubungan antara negara dengan individu atau warga
negaranya. Hukum publik umumnya menyangkut tentang kepentingan
umum atau publik dalam ruang lingkup masyarakat.
1. Hukum privat atau yang disebut juga hukum sipil, adalah jenis
hukum yang berguna untuk mengatur hubungan antara individu
satu dengan individu lainnya, termasuk negara sebagai pribadi.
Jenis hukum privat memfokuskan pada kepentingan
perseorangan.
2. Hukum privat dibedakan menjadi beberapa macam antara lain
adalah :
3. Hukum Perdata, adalah jenis hukum privat yang mengatur
hubungan antar individu secara umum, misalnya yaitu hukum
keluarga, hukum perjanjian, hukum kekayaan, hukum waris,
hukum perkawinan, dan sebagainya.
4. Hukum Perniagaan, adalah jenis hukum privat yang mengatur
hubungan antar individu di dalam kegiatan perdagangan,
misalnya yaitu hukum jual beli, hutang utang piutang, hukum
mendirikan perusahaan dagang, dan sebagainya.