Anda di halaman 1dari 10

LEMBAR KERJA

STUDI LAPANGAN : PENYERAPAN AIR DAN UNSUR HARA

Kelompok:

1. Nama : Ihza Mahardika Zain no Mhs : 20200210189

2. Nama : Rizqi Mahdafikia no Mhs : 20200210190

3. Nama : Daffa Wahyu Albana no Mhs : 20200210191

4. Nama : Dwi Septi Nur Amaliah no Mhs : 20200210192

5. Nama : Refi Vaneha Maharani no Mhs : 20200210198

Pokok Bahasan : Penyerapan air dan unsur hara

Hari/tanggal : Sabtu, 03 April 2021

Tempat : Di sekitar lingkungan masing-masing

Pembimbing : Ir. Sarjiyah, M.S. Paraf :


NO SPESIES FENOMENA/ GAMBAR/ FOTO TEORI/ KONSEP DIAGNOSIS/
GEJALA PENYEBAB

1 Jeruk Daun muda Faktor yang dapat Kekurangan


(Citrus Sp.) mengalami menyebabkan tanaman unsur hara besi
klorosis disertai kekurangan zat besi
dengan yang yaitu; pH tanah yang
menguning. terlalu tinggi, tanah
liat, dan terlalu
mengandung banyak
Tanaman normal air. Unsur hara besi
digunakan oleh
tanaman untuk
fotosintesis dan
pembentukan bintil
akar. Kekurangan zat
besi dapat menekan
massa bintil akar,
Tanaman mengalami
fiksasi nitrogen, dan
defisiensi unsur hara
hasil panen.
Kekurangan zat besi
juga meningkatkan
peyerapan dan
akumulasi kadmium
dalam tanah.

Tanaman abnormal

2 Cabai Pertumbuhan Tanaman Normal Penyakit kuning pada Kekurangan


(capsicum pada tanaman cabai yang disebabkan unsur hara
frutescens) yang terhambat, oleh virus Gemini atau nitrogen
daun agak lebih tepatnya disebut
Begomovirus ditularkan
kekuningan
oleh kutukebul Bemisia
hingga layu
tabaci Genn.
serta batang
Kutu kebul (Bemisia
yang
tabaci) merusak
berdiameter
dengan menularkan
kecil
virus kuning (virus
gemini) yang
mengakibatkan
penyakit kuning
keriting

Tanaman Mengalami
defisiensi unsur hara

Tanaman Abnormal

3 Padi (Oryza Adanya warna Tanaman Normal Tungro Penyakit Kekurangan


sativa) kuning pada tungro disebabkan unsur hara
samping daun oleh dua jenis virus Kalium
yang berbeda yaitu
virus bentuk batang
Rice Tungro
Bacilliform Virus dan
virus bentuk bulat
Tanaman mengalami Rice Tungro Spherical
defisiensi Unsur hara Virus. Kedua jenis
virus tersebut tidak
memiliki kekerabatan
serologi dan dapat
menginfeksi tanaman
secara bersama-sama.

Tanaman Abnormal

4 Tebu Adanya garis Mosaik adalah salah Kekurangan


(Saccharum) putus-putus satu penyakit pada unsur hara
berwarna hijau tebu. Penyakit ini nitrogen
muda, hijau tua, disebabkan oleh
dan kuning di Tanaman Normal infeksi virus
sepanjangtulang Sugarcane Mosaic
daun Virus (SCMV) dari
genus Potyvirus.
Berdasarkan penelitian
yang dilakukan oleh
Haider et al. (2011)
serangan virus tersebut
mengakibatan
produksi gula
menurun secara
signifikan saat tingkat
serangan virus
Tanaman mengalami mencapai 50%.
defisiensi unsur hara
Tanaman abnormal

5 Sirih (Piper Faktor yang Kekurangan


betle L) menyebabkan daun unsur hara
menguning yaitu Nitogen
kurangnya
pencahayaan dan
kekurangan air, dan
Tanaman normal tanaman kekurangan
unsur hara N, maka
pada bawah daun akan
muncul gejala warna
kuning, dimana warna
kuning ini muncul
dikarenakan tanaman
kekurangan zat yang
digunakan untuk
membentuk zat hijau
Tanaman mengalami daun (klorofil).
defisiensi unsur hara

Tanaman abnormal

Keterangan : Gambar/foto

1.Gambar tanaman normal/ tidak mengalami gangguan

2.Gambar tanaman mengalami defisiensi unsur hara

3.Gambar bagian tanaman abnormal

Macam Komoditi :
1.Tanaman pangan (padi, jagung, kacangan, ubi-ubian dll)

2. Tanaman sayuran (cabai, tomat, sawi dll)

3. Tanaman buah (melon, pepaya, pisang, jeruk dll)

4. Tanaman obat (jahe, kunyit, sirih, kumis kucing dll)

5. Tanaman perkebunan/industri (kopi, kakao, tebu, tembakau dll)


LAPORAN

STUDI LAPANGAN : PENYERAPAN AIR DAN UNSUR HARA

1. Nama : Dwi Septi Nur Amaliah

2. NIM : 20200210192

3. Pokok Bahasan : Penyerapan dan transport air dan unsur hara

4. Tujuan : Mampu menjelaskan mekanisme penyerapan dan transport air dan unsur hara
serta identifikasi gejala defisiensi unsur hara yang ditunjukkan pada tanaman

5. Hari/tanggal : 27 Maret 2021

6. Tempat : Kebun

7. Hasil observasi :

NO SPESIES FENOMENA/ GAMBAR/ FOTO TEORI/ DIAGNOSIS/


GEJALA KONSEP PENYEBAB

1 Tebu Adanya garis Mosaik Kekurangan


(Saccharum) putus-putus adalah salah unsur hara
berwarna hijau satu penyakit nitrogen
muda, hijau tua, pada tebu.
dan kuning di Tanaman Normal Penyakit ini
sepanjang disebabkan
tulang daun oleh infeksi
virus
Sugarcane
Mosaic Virus
(SCMV) dari
genus
Potyvirus.
Berdasarkan
penelitian
yang
dilakukan
Tanaman mengalami oleh Haider
defisiensi unsur hara et al. (2011)
serangan
virus tersebut
mengakibata
n produksi
gula
menurun
secara
signifikan
saat tingkat
serangan
Tanaman abnormal virus
mencapai
50%.

Pembahasan :
Tebu (Sacharum officinarum L.) merupakan salah satu tanaman perkebunan/industri berupa
rumput tahunan yang merupakan bahan baku pembuatan gula. Tanaman tebu (S.
Officinarum) dapat terserang berbagai penyakit diantaranya adalah penyakit mosaik yang
disebabkan oleh virus yang diantaranya adalah penyakit mosaik yang di sebabkan oleh virus
Sugarcane Mosaic Virus (SCMV) . Kehadiran virus ini dapat menghambat fotosintesis,
merusak tanaman dan menekan tingkat produktifitas tanaman tebu (S. officinarum) hingga
0.2% sampai 50% tergantung seberapa berat infeksi virus dan ketahanan varietas terhadap
virus SCMV. Tanda umum jika tanaman mengalami defisiensi nitrogen adalah daun berubah
menjadi kuning. Kekurangan unsur nitrogen dapat diatasi dengan pemberian pupuk yang
mengandung unsur nitrogen, misalnya urea, ZA, KNO3 atau dengan penyemprotan pupuk
daun yang memiliki kandungan nitrogen tinggi.

Pentingnya hara N pada tanaman tebu terutama dalam proses fotosintesis, pertumbuhan tebu,
pembentukan batang dan anakan produktif, serta pada fase penimbunan sukrosa pada jaringan
parenkim batang. Asal N hampir seluruhnya berasal dari tanah, lainnya dapat diperoleh
sebagai hasil dari kegiatan fiksasi secara biologis di akar dan rizosfer (Malavolta, 1994). Pada
kondisi lapang asosiasi dengan Beijerinckia sp dapat menyumbang hara N sampai 50 kg
N/tahun atau bahkan bisa lebih.

Respon tanaman tebu terhadap pemberian N cukup baik, namun bila pemberiannya tidak
tepat dalam jumlah atau caranya dapat menurunkan produktivitas gula. Pemberian pupuk
selain diberikan melalui tanah, juga dapat diberikan melalui daun. Menurut Curley (1994)
urea merupakan sumber N yang cocok karena nilai indeks garam rendah dan kelarutan tinggi
dibanding sumber N lain. Urea yang dipakai harus rendah biuret (kurang dari atau sama
dengan 0,2%). Alternatif bentuk N lain adalah amonium polifosfat, cairan amonium
ortofosfat, amonium tiosulfat, dan cairan amonium sulfat. Bahan ini harus diaplikasikan
dalam jumlah rendah.

Kesimpulan :
Dari hasil observasi, dapat disimpulkan bahwa mekanisme penyerapan dan transport air dan
unsur hara serta identifikasi gejala defisiensi unsur hara yang ditujukan pada tanaman tebu
(Sacharum officinarum L). Tanaman tebu mengalami defisiensi unsur hara nitrogen sehingga
menyebabkan gejala timbulnya daun tampak menguning, daun tampak, bergaris putus-putus.
Gejala tersebut dapat diatasi dengan melakukan pemupukan nitrogen secukupnya.

Daftar Pustaka :

Basri, A. H. H. (2015). BIOEKOLOGI VIRUS MOSAIK BERGARIS TEBU


(Sugarcane Streak Mosaic Virus) DAN CARA PENGENDALIAN. Agrica
Ekstensia, 9(1), 50–57.
Maiti, & Bidinger. (1981). “Digital Repository Universitas Jember Digital
Repository Universitas Jember.” In Journal of Chemical Information and
Modeling (Vol. 53, Issue 9).
MASTUR, ., SYAFARUDDIN, ., & SYAKIR, M. (2016). Peran dan
Pengelolaan Hara Nitrogen pada Tanaman Tebu Untuk Peningkatan
Produktivitas Tebu. Perspektif, 14(2), 73.
https://doi.org/10.21082/p.v14n2.2015.73-86
Rahmitasari, D., Somowiyarjo, S., & Hartono, S. (2017). Identifikasi Molekuler
Virus Penyebab Mosaik Pada Sembilan Varietas Tebu (Molecular
Identification of Mosaic-Causing Virus in Nine Sugarcane Varieties).
Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia, 20(2), 65.
https://doi.org/10.22146/jpti.17733

Lampiran :
NO Gambar Tanaman Tebu Keterangan

1 Tanaman Normal

2 Tanaman mengalami defisiensi unsur hara


3 Tanaman abnormal

Anda mungkin juga menyukai