Dalam satu batang kan untuk perbanyakan tanaman setinggi 2-3 m di atas pertautan
kayu okulasi, terdapat tiga tipe dan harus dimudakan kembali (Indyah Sulistya Indraty) .
mata okulasi, yaitu mata prima, dengan membuat kebun entres
mata burung, dan mata sisik. Agar yang baru. Kebun entres yang paling Informasi lebih lanjut hubungi:
okulasi berhasil dengan baik harus bagus berumur 1-10 tahun. Oleh
digunakan mata prima, sedangkan karena itu, pemeliharaan kebun Balai Penelitian Getas
mata burung dan mata sisik tidak entres harus mendapat prioritas Jalan Patimura km 6
dianjurkan untuk digunakan karena agar tanaman sumber entres tidak Kotak Pos 804
pertumbuhannya akan kerdil. terjadi percabangan, tidak terjadi Salatiga 50702
Mata tunas dari pohon induk pembungaan, sudut antara batang Telepon : (0298) 322504
kebun entres yang sudah berumur bawah dan batang atas tetap lurus Faksimile : (0298) 323075
lebih dari 15 tahun tidak dianjur- ke atas, dan mata okulasi prima E-mail : rubbergetas@indo.net.id
S ilika (Si) adalah salah satu unsur Tabel 1. Komposisi unsur di dalam ke- pertama kali dikemukakan oleh
hara yang dibutuhkan tanaman, rak bumi. Ohkawa dan Ishibashi (1936-
terutama padi dan tanaman lain 1939). Mereka menyatakan, defi-
Rata-rata
yang bersifat akumulator Si. Na- Unsur
persen berat siensi Si menghambat pertum-
mun, peran Si sebagai unsur hara buhan tanaman padi dan Si me-
yang dibutuhkan tanaman belum Oksigen 46,6 ngurangi jumlah gabah hampa.
Silika 27,7 Pengaruh Si sangat penting pada
mandapat perhatian. Meskipun Aluminium 8,1
bukan termasuk unsur hara esen- Besi 5,0 tanaman padi yang dipupuk nitro-
sial, Si dikenal sebagai unsur hara Kalsium 3,6 gen takaran tinggi dimana daunnya
yang bermanfaat (beneficial Natrium 2,8 menjadi lebih lunak dan rentan
Kalium 2,6 terhadap penyakit. Hal ini menun-
element), terutama untuk tanaman Magnesium 2,1
padi dan tebu. Unsur Si dapat men- Lainnya 1,5 jukkan bahwa Si berperan dalam
dukung pertumbuhan yang sehat menghambat dan mengurangi ri-
dan menghindarkan tanaman dari siko akibat serangan penyakit.
serangan penyakit dan cekaman Namun, berbagai temuan tersebut
suhu, radiasi matahari, serta defi- belum diaplikasikan di lapangan
siensi dan keracunan unsur hara. Perhatian terhadap unsur Si karena Si dianggap selalu tersedia
dimulai pada abad ke-19. Pada di dalam tanah. Si secara konsisten
tahun 1862, Sachs mengamati dilepaskan dari mineral tanah me-
Sejarah Penelitian Unsur Silika peran Si dalam tanaman dengan lalui proses pelapukan sehingga
membandingkan respons tanaman pemberian Si ke dalam tanah tidak
Silika merupakan unsur kedua ter- jagung yang diberi perlakuan 0,3% diperlukan. Selain itu, pupuk Si juga
besar di kerak bumi, dan sebagian dan 9% Si dalam media tanam belum tersedia saat itu.
besar Si terdapat di dalam tanah hidroponik. Sachs menyimpulkan Pada tahun 1940-an, produksi
(Tabel 1). Dengan demikian, semua bahwa tidak ada perbedaan per- padi di Jepang menurun drastis
jaringan perakaran tanaman dalam tumbuhan jagung yang diberi 0,3% yang diduga karena penurunan
tanah mengandung Si. Keberada- dan 9% Si. Sejak itu, Si dianggap kesuburan tanah. Selanjutnya dike-
annya yang universal menyebabkan sebagai unsur hara nonesensial bagi tahui bahwa penurunan hasil ter-
unsur ini belum banyak mendapat tanaman. Selanjutnya, penelitian sebut disebabkan oleh defisiensi Si
perhatian. Kandungan Si dalam peran Si bagi tanaman berkembang, di dalam tanah. Belajar dari hal itu,
tanah dianggap berlimpah untuk baik dalam aspek fisiologi maupun pupuk Si diberikan secara reguler
memenuhi kebutuhan tanaman. kesuburan tanah. pada tanah sawah di Jepang dan