Lingkungan Terhadap
Pertumbuhan dan Hasil
Tanaman Ganyong
-TPT Pangan-
KELOMPOK 9
Annisa Luthfia Rahma H0719014
Chesya Grace Andira H0719043
Elisa Dewanti H0719057
Fahri Ammar Alghifari H0719066
Moch Fauzi Nursalam H0719119
Tanaman
Ganyong
Tanaman ganyong (Canna edulis)
termasuk famili Cannaceae, genus Canna
dari kelompok ubi-ubian potensial.
Tanaman ini berbentuk herba berumpun
dan bersifat perennial (menahun)
(Suhartini, 2016)
FAKTOR LINGKUNGAN
TANAH
Tanah yang akan digunakan untuk tanaman Ganyong
harus diolah dengan cara yang benar.
Pada suhu tinggi, air yang diserap tumbuhan lebih sedikit namun penguapan lebih
besar. Untuk menghindari penguapan berlebihan, tumbuhan akan menutup
stomatanya, dimana hal ini menyebabkan terhambatnya transpirasi karena
pertukaran oksigen dan karbondioksida terganggu.
Saat kelembapan terlalu rendah proses fotosintesis tidak akan optimal. Sedangkan
pada kelembapan yang terlalu tinggi, dapat mendukung pertumbuhan jamur dan
bakteri penyebab kerusakan/pembusukan pada tumbuhan
Penelitian Wijayanto dan Aziz (2013) terhadap tanaman ganyong putih
dengan perlakuan:
HAMA
Hama yang biasa menyerang tanaman ganyong, adalah kumbang, belalang,
serta ulat tanah. Kumbang dan belalang menyerang daun yang akan
mengakibatkan berkurangnya jumlah luas permukaan daun (fotosintesis
berkurang).
Ulat tanah akan menyerang tanaman muda yakni bagian batang dan
tangkai daun, akibatnya tanaman menjadi rebah.
FAKTOR BIOTIK YANG MENGUNTUNGKAN