Anda di halaman 1dari 4

UNSUR HARA TANAMAN metabolisme tanaman dinamakan

Unsur hara tidak dapathara tanaman. dengan menggunakan unsur hara tanaman dapatdigantikan oleh unsur lain.
Kekurangan unsur hara tanaman akanmemenuhi siklus hidupnya. menunjukkan organ tertentu yang spesifik
Berdasarkan dari(kekahatan). jumlah yang diperlukan oleh tanaman dapat dibedakan :Tabel. 1. Penggolongan
unsur hara tanaman Esensial Non Esensial Golongan Menaikan Tidak menaikkan Utama Kedua produksi
produksiMakro N, P, K Ca, Mg, S Na Si, VMikro Fe, Mn, Zn Mo, Co, Cl Al, I Ar, Ba, Be, Bi, Br, Cr, F, Li, Pb Rb,
Pt, Sr, Se
apabila diambil dalam
tanaman, maka tanaman tidak dapat memenuhi pertumbuhan vegetatif. Fungsi spesifik biokimianya tidak dapat
diganti oleh eleen lain. elemen tersebut merupakan komponen diperlukan pembentukan metabolit yang esensial.
Kreteria tersebut diperjelas oleh Graham (1975). apabila elemen dibuang pertumbuhan terhamabat. apabila
disuplai kembali pertumbuhan kembali proporsional. Pertumbuhan terhambat, karakteristik gejala difisiensi
tampak. Tidak ada suplai nutrisi, siklus hidupnya terganggu. fungsi biokimia pada elemen tersebut harus ada
dan tidak dapat digantikan oleh elemen lain.
Batas perbedaan unsur hara makro dan mikro 0,02%.UNSUR HARA unsur hara
tanaman berbeda- beda tergantung; jenis hara, jenis tanaman, kesuburan tanah atau jenis tanah dan pengelolaan
tanaman.HARKAT HARA Untuk mengetahui hara tanaman dalam tanah perluDALAM TANAH DAN
TANAMAN Analisi berupa uji cepat (Quick test) dan analisaanalisis. Analisis uji cepat untuk mengetahui ada
tidaknya haralaboratorium. Analisis laboratorium hasilnya kuantitatiftanaman dan harkatnya Dari hasil analisis
tanah keadaan hara dapatdinyatakan dalam persen. diharkatkan :a. Sangat Rendah (SR) tanaman menderita
gejala kekurangan hara atau penyakit kekahatan. masing hara menampakkan gejala tertentu. Produksi tanaman
sangat rendah. apabila dipupuk menujukkan tanggapan nyata.
4. LANJUTAN HARKAT HARA tidak semua tanaman menunjukkan gejala kekahatan.
produksi rendah. bila dipupuk tanggap akan pemupukan. Cukup, Sedang, produksi naik cukup memadai.
Medium (S) keadaan hara cukup untuk produksi tanaman. tanaman tanggap sedikit akan pemupukan.
peningkatan produksi sedikit dengan Tinggi (T)pemberian hara. tanaman menampakkan gejala pertumbuhan
normal. produksi dalam keadaan optimal. pemupukan tidak nyata menunjukkan kenaikan produksi. tanaman
kurang tanggap terhadap Sangat Tinggi (ST)pemupukan. kadar melampoi ambang teleransi, tanaman
menunjukkan penyimpangan pertumbuhan. penyimpangan menunjukkan keracunan. produksi menunjukkan
penurunan secara nyata.
Kelestarian kesuburan dan produktifitas lahan.3) Menduga produksi tanaman dan menghitung keuntungan
pemupukan4) Mengetahui hra yang menjadi faktor pembatas dan membuat rekomindasi pemupukan pada suatu
wilayah.5) Menilai lahan secara ekonomis, harga tanah, pajak dll.Untuk Mengetahui Hara yang Terangkut dan
Banyaknya Pupuk diperlukan :a) Kesuburan tanah itu sendiri.b) Kemasaman tanah.c) Kelembaban tanah.d) Tinggi
rendahnya kadar bahan organik dalam tanah.e) Kemampuan penyerapan terhadap pupuk.f) Faktor iklim.g) Nilai
ekonomi tanaman yang dibudidayakan.
uPEMELIHARAAN KESUBURAN TANAH. areal karena :
terbawa keluar pada saat panen. difiksasi dalam bentuk persenyawaan sukar diserap oleh tanaman (P, K)
terjadinya penghanyutan/terangkut air. pelunturan/ terbawa air bersama-sama Perlu penanganan yang serius
diantaranya :menyerap ke horison B dan C. mengusahakan tanah tetap subur, cukup kandungan zat mineral.
mengusahakan dalam tanah tetap terkandung bahan organik. memgusahakan dalam tanah cukup air (pengairan).
mengusahakan air dalam tanah tidak mudah hilang. mengusahakan tanah yang miring tidak mudah tererosi.
mengusahakan pemulsaan pada areal pertanian.
PENYERAPAN UNSUR HARA TANAMAN - Hara diserap dalam bentuk
ion bermuatan positif (NH4+, K+, Ca++, Mg++) - bermuatan negatif (NO3, HPO4, Cl). - umumnya terikat
dalam komplek jerapan tanah. - sering ada yang larut dalam air. - hara tanaman berpindah tempat dalam tanah dari
suatu tempat ke akar. - dekat akar masuk dan ditranslokasikan kebagian daun, buah dsb. - perpindahan ion dari tanah
ke permukaan akar memiliki 3 pergerakan :1. Intersepsi dan Persinggungan. - terbentuk akar baru menyebabkan
persinggungan akar dan ion hara tanaman. - akar dan bulu akar menembus tanah bila ion dalam bentuk tersedia
masuk kedalam akar.2. Aliran Masa - ion dan bahan lain yang larut berpindah bersama larutan air keakar tanaman
akibat transpirasi tanaman.
- perpindahan ion dari kadar tinggi kekadar yang lebih rendah. - tanaman menyerap ion dari sekitar
bulu akar yang kadarnya rendah.Tabel perimbangan jumlah hara diserap dalam bentuk Intersepsi, aliran masa dan
difusi hara tanaman. (Barber dalam Tisdale, 1985) Hara Intersepsi Aliran Masa DifusiNitrogen (N) 1 99 -Fosfor (P)
3 6 94Kalium (K) 2 20 78Kalsium (Ca) 171 429 0Magnesium (Mg) 38 250 0Sulfur (S) 5 93 0Cuprum (Cu) 10 400
0Zinc (Zn) 33 33 33Boron (B) 10 350 0Ferum (Fe) 11 53 37Mangan (Mn) 33 153 0Molibdenum (Mo) 10 200 0
rapan
hara lewat daun dibatasi oleh adanya dinding luar sel epidermis. Dinding epidermis dilapisi malam, kutin,
hemiselulosa dan selulosa. Fungsi lapisan luar bersifat hidrofofik, melindungi tanaman dari hilangnya air akibat
transpirasi. Untuk menjaga agar pencucian tidak berlebihan. Gerakan larutan melalui lapisan kutikula lewat
ektodesmata. Penyerapan dipengaruhi oleh konsentrasi larutan, temperatur, dan status hara dalam tanaman. Unsur
hara dalam tanaman rendah lebih effektif bila diberikan melalui daun. Penyerapan unsur hara akan menurun dengan
bertambahnya umur tanaman.
yang terlalu pekat tanaman akan keracunan. Namun pemberian melalui daun hanya sebagian kecil dibandingkan
dengan melalui akar.Masalah Pemupukan melalui daun :1. Penitrasi unsur sangat lambat pada tanaman memiliki
kutikula tebal.2. Unsur tercuci oleh air hujan.3. Lapisan luar hidrofobik menyebabkan larutan kadang tidak
menempel.4. Terbatasnya pemindahan unsur khususnya pada daun yang tua.5. Memerlukan tenaga, peralatan dan
biaya lebih banyak (springkel).6. Adanya gejala kerusakan daun kalau melampoi ambang batas.
man cukup dan kahat P Kontrol
kahat KEGIATAN Serapan Angkutan Serapan angkutanPenyerpan oleh daun 5,29 0,54 9,92 2,17Pengangkutan 2,00
0,25 5,96 1,08Pengangkutan ke akar 0,63 0,04 4,38 0,42 Tabel. Pemupukan lewat daun, Urea dan pemberian
Sukrosa terhadap kerusakan daun. Kerusakan Pemupukan (g/Cm2 Urea Sukrosa 159 0 0 478 0 25 478 909 15 478
2726 3
dengan kesuburan tanah. Akar sangat berperan sangat penting karena fungsi dari akar. Unsur hara pada dasarnya
berasal dari mineral tanah mengalami pelapukan. Akar juga berfungsi mempercepat proses pelepasan unsur hara
dari tanah. Makin panjang dan banyak akar rambut, maka makin besar menyerap unsur hara. Selama pertumbuhan
mengumpulkan unsur hara menjadi bahan organik. Setelah tanaman mati bahan organik mengalami perombakan.
Tidak semua bahan organik yang dilepaskan kembali diserap oleh tanaman (20%-30%).
cepatan pelapukan mineral
tanah. 2. Sifat bahan induk. 3. Keadaan tanaman yang hidup diatasnya. 4. Laju pencucian air hujan. Jika laju
pencucian lebih besar dari pengambilan unsur tanaman, maka semakin mempercepat proses pemiskinan tanah.
Jumlah hara hilang diserap oleh tanaman dipengaruhi produksi dihasilkan.
Oksigen, dan Hidrogen, merupakan bahan baku dalam pembentukan jaringan tubuh tanaman. Berada dalam bentuk
H2O (air), H2CO3 (asam arang) CO2 dalam udara. Carbon ( C ). Sebagai bahan pembangun bahan organik.
Diambil tanaman berupa CO2. Permukaan tanah terdapat 0,053-0,28%. Diatas daun sekitar 0,04-0,067%. Satu
meter diatas tanah sekitar 0,07%.
IGEN Terdapat dalam bahan organik sebagai atom dan sebagai bahan pembangun. Diambil dalam
bentuk CO2. Sumber tidak terbatas, diperlukan untuk bernafas. Hidrogen. Merupakan elemen pokok pembangun
bahan organik. Merupakan suplai air. Sumbernya tidak terbatas.
pertumbuhan vegetatif tanaman. Dapat menyehatkan pertumbuhan daun. Meningkatkan kadar protein dalam
tubuh tanaman. Meningkatkan perkembangbiakan mikroorganisme dalam tanah. Nitrogen diserap dalam bentuk
NO3 (nitrat) NH4+ (amonium). Sumber Nitrogen Nitrogen dihasilkan dari halilintar (nitrat) dibawa air hujan.
Bahan organik dalam bentuk sisa tanaman di alam. Pabrik-pabrik buatan (Urea, ZA, dll) Oleh bakteri.
daun dan batang. 2.Batangnya lembek dan mudah rebah. 3.Kurang sekali menghasilkan buah/gabah. 4.Dapat
melambatkan masaknya biji/butir - butir.
- Diserap tanaman dalam bentuk H2PO4 dan HPO4=- Mempercepat pertumbuhan akar semai.-
Mempercepat, memperkuat pertumbuhan tanaman muda dan dewasa.- Mempercepat pembungaan dan pemasakan
buah, biji dan gabah.- Meningkatkan produksi biji-bijian. Sumber Fosfor - Dalam bentuk batu kapur-fosfat. - Dalam
bentuk sisa-sisa tanaman dan bahan organis. - Dalam bentuk pupuk buatan (TSP, SP-36, DS).
- Diserap dalam bentuk, K +. - Tidak berperan dalam pembentukan sebagai bahanorganik. -
Pembentukan protein dan karbohidrat - Mengeraskan jerami dan bagian kayu dari tanaman. - Meningkatkan
resistensi tanaman terhadap penyakit. - Meningkatkan kualitas biji dan buah. Sumber Kalium - Beberapa jenis
mineral. - Sisa-sisa tanaman dan jasad renik. - Air irigasi serta larutan dalam tanah. - Abu tanaman. - Pupuk buatan
(KCl).
Diserap dalam bentuk Ca++.(Ca) Berhubungan
dengan pembentukan protein dan bagian aktifprotein. Dapat menitralkan asam organik dari hasil
metabolisme.tanaman. Menitralkan tanah asam, danMempunyai peranan penting pertumbuhan akar. Batu kapur
dan sisa-sisa Sumber Utama.menguraikan bahan organik. tanaman.
21. MAGNESIUM (Mg) Bagian vegetatif rendah unsurMerupakan bagian dari
klorofil.Mg++. Diberikan dalam bentukBanyak terdapat dalam buah dan dalam tanah.Mg. Berasal dari
dekomposisi batuan mengandungMgSO4, MgCO3 dan Mg (OH)2. mineral .
- Diserap dalam bentuk SO4.- Merupakan bagian dari protein dlm bentuk (cystein,
methionin, thiamine).- Belerang larut dalam air akan diserap oleh akar tanaman.- Di[perlukan oleh tanaman muda
untuk pertumbuhan.- Untuk pembentukan biji.- Banyak terdapat ditanah. Sumber Sulfur. Terdapat pada sisa-sisa
tanaman dan jasad renik serangga. Terdapat pada pupuk buatan amonium sulfat. Superfosfat.
- Warna daun
kekuning-kuningan selanjutnya berubah menjadi kuning.- Jaringan daun mati menyebabkan daun kering dan gugur.
- Pada tanaman dewasa berpengaruh terhadap pembuahan. - Unsur rendah daun penuh dengan serat, karena
menebalnya daun (kecil-kecil).
Akan menimbulkan hambatan padapertumbuhan sistem perakaran.(P) Terdapat pigmen
merah padadaun akan berwarna hijau tua,keabu-abuan. PembentukanTangkai daun kelihatan
lancip.bagianbawah daun, (mati). buah jelek, biji kecil.
25. KALIUM (K) Ujung dan tepi daun tampak menguning danmengkerut, kadang
mengkilat. Akhirnya warna daun kotor dan bagian daun bercak daunditulang daun. Batang lemah dan pendek-
pendek.sehingga seperti bergerigi dan mati. Masaknya buah berjalanPada buah sering berjatuhan sebelum
masak. Bagi tanaman yang berumbi hasil umbi kecil dan kadar hidratlambat. arangnya sangat rendah.
26. KALSIUM (Ca). TepiDaun berkeriput (muda) danmengalami perubahan
warna.perakaran. daun dan ujungnya klorosisbegitu pula tulang daun, jaringan daunbeberapa Distribusi zat
pentingKuncup yang tumbuh mati.empat mati. untukpertumbuhan tanaman terhambat(tidak lancar)
- Bagian tulang daun
tampak berwarna hijau. - Daun ini mudah terbakar oleh teriknya matahari karena tdk punya lapisan lilin. - Daun
berubah warna menjadi coklat tua/kehitaman dan mengkerut.
Pada daun menjadi klorosis terutamadaun muda.BELERANG (S) Warna hijau menjadi
semakintidak setempat melainkankeseluruhan. Kadang berwarna kuning sehinggatampakpudarmenjadi hijau
sangat muda. Kadang mengkilap keputihan danperubahannya tidakkuning dan hijau. merata.
Daun menjadi
sangatmudah patah dan transparan sebelumterlepas.Hygrophylla sp, dan tanamanair lain dengan pertumbuhancepat,
pada kondisikekurangan Fe, akanmenunjukkan gejala initerlebih dahulu dibandingkantanaman lain.
ngan mangan ditandai dengan menguningnya bagian daundiantara tulang-
tulang daun. Sedangkan tulang daun itu sendiirtetap berwarna hijau. Bagian yang menguning tersebut akan matidan
meninggalkan lubang-lubang berbentukmemanjang. Kekurangan Mn sering terjadi sebagai akibatpemupukan Fe
berlebihan sehingga menyebabkan Mn menjaditidak tersedia. Kekurangan tembaga (Cu) Ujung daun mati dan
pinggirannya layu. (Kelebihan Cu dapat membunuh berbagai tanaman, seperti Vallisneria, Ludwigia, Sagitaria, dll )
angan seng (Zn) Menguningnya bagian daun diantara tulang-tulang daun, pada pinggiran dan pada
ujung daun tua. KEKURANGAN BORON (B)TITIK TUMBUH MATI. TANAMAN SELANJUTNYA AKAN
MEMBENTUKTUNAS SAMPING, YANG KEMUDIAN AKAN MATI PULA DENGAN CEPAT.
gan molibdenum (Mo)Bintik-bintik kuning diantara tulang daur pada daun lebih tuaterlebih dahulu.
Diikuiti dengan terbentuknya warna coklatpada pinggiran daun. KEKURANGAN KARBONDIOKSIDA (CO2)
DAUN TUMBUH KECIL-KECIL, PERTUMBUHAN LAMBAT, DAN MUNCULNYA DEPOSIT KASAR
KEPUTIHAN PADA PERMUKAAN DAUN SEBAGAI AKIBAT PROSES DEKALSIFIKASI BIOGENIK.


HARA MAKRO CARBON ( C )

Karbon adalah unsur penting sebagaipembangun bahan organik, karena sebagianbesar bahan kering tanaman
terdiri daribahan organik.. Karbon (C), ini diserap tanamandalam bentuk gas CO2 yang selanjutnya
digunakan dalam proses yang sangat penting yaitu fotosintesis. Tanaman mengambil unsur karbon berupaCO
2

dari udara (atmosfer). Kegiatan inidilakukan oleh organ tanaman yang memiliki klorofil, umumnya bagian
tanaman yangberwarna hijau dan terdapat diatas tanah. Fungsi fisiologis carbon adalah sebagaikomponen dasar
molekuler karbohidrat,protein, lipid dan asam nukleat.

Anda mungkin juga menyukai