Anda di halaman 1dari 38

FITOREMEDIASI

Fito = Tumbuhan • Tujuan utama :


Remedial = Penyembuhan • Memperbaiki kualitas
tanah atau air dengan
Definisi Fitoremediasi : harapan senyawa di
dalam tanah dan air
Upaya mengolah bahan yang berbahaya diubah
pencemar (kontaminan) di menjadi tidak
dalam tanah atau air berbahaya (berkurang)
menggunakan media
tanaman
Menurut Corseuil & Moreno (2000) Respon tanaman
terhadap limbah B3 :
1. Penghindaran (escape) fenologis:
Apabila terjadi pada tanaman musiman maka
tanaman menyelesaikan siklus hidupnya pada
musim yang cocok

2. Ekslusi :
Tanaman mengenal ion yang toksik, dan
mencegahnya agar tidak ikut masuk (terserap) akar

3. Penanggulangan (ameliorasi) :
Tanaman mengabsorbsi ion tersebut tetapi berusaha
meminimumkannya
Apabila tanaman dipaksakan untuk
digunakan sebagai ‘alat penjernih’
maka akan berlangsung proses
fitoremediasi sebagai berikut :
PROSES- PROSES FITOREMEDIASI :
1. Fitoakumulasi (fitoekstraksi)
1.Setiap tumbuhan memiliki
• Proses tumbuhan menarik kemampuan berbeda
zat kontaminan dari media dalam fitoakumulasi.
sehingga berakumulasi di
sekitar akar tumbuhan. Akar 2. Ada tumbuhan yang
menyerap limbah logam Hiperakumulator. Digunakan
dari tanah danselanjutnya untuk Fitomining senyawa Cu,
memindahkannya ke bagian Zn dan Ni.
yang ada diatas tanah.
3. Logam dalam tanah diserap oleh
• Disebut : akar (penyerapan), dipindah ke
Hiperakumulasi tunas (translokasi), disimpan
(akumulasi ) kemudian dibuang.
• Jagung : Al
2. RIZOFILTRASI Rizofiltrasi mirip dengan
Fitoakumulasi
• Proses adsorpsi (fitoekstraksi) tetapi
atau pengendapan digunakan untuk
zat kontaminan membersihkan air tanah
yang terkontaminasi.
oleh akar untuk
Kontaminan teradsorbsi ke
selanjutnya permukaan akar atau
ditempelkan pada diserap oleh akar.
akar tersebut. Tanaman yang digunakan
harus di aklimatisasi
• Kayambang : Pb dengan jenis limbah yang
sama
3. FITOSTABILISASI 4. RIZODEGRADASI

• Penempelan zat-zat • Penguraian zat-zat


kontaminan tertentu
pada akar yg tidak kontaminan oleh
mungkin terserap ke aktivitas mikroba yang
dalam batang, karena berada di sekitar akar
zat2 tsb menempel erat tumbuhan (misalnya :
(stabil) pada akar
sehingga tidak akan fungi, bakteri).
terbawa oleh aliran air • Disebut : Enhenched
dalam media. rhizosphere
• Cantel - Al biodegradation
• Eceng gondok – B. Org
5. FITODEGRADASI 6. FITOVOLATISASI
• Proses yg dilakukan tb utk
mengurai kontaminan yg • Proses menarik zat
mempunyai rantai molekul kontaminan oleh
yg komplek menjadi
tumbuhan dalam bentuk
sederhana & tdk berbahaya,
yg dpt bermanfaat bagi tb yang telah terurai dan tidak
tsb. berbahaya untuk diuapkan
• Proses ini berlangsung di ke atmosfir.
daun, batang, akar dengan • Beberapa tumbuhan dapat
bantuan ensim yg berguna menguapkan air 200=1000
utk mempercepat proses
ml per hari.
degradasi.
• Jagung: Posfatase - P • Pinus - N
Dalam suatu proses fitoremediasi,
sulit ditentukan proses mana yang
paling domininan, tetapi bisa saja
berlangsung Bersama-sama
Kriteria tanaman yg boleh digunakan :
1, Mudah didapatkan dan murah
2. Tidak dikonsumsi hewan dan manusia
3. Berakar serabut, shg mampu menampung mikroba dalam
jumlah banyak dan daya serap tinggi
4, Berdaun lebar shg evapotranspirasi baik
5. Berumur panjang sehingga penerapan lama
6. Hipertoleran / tahan terhadap bahan pencemar yg
berkadar tinggi
7. Tahan tehadap berbagai faktor lingkungan ekstrim
8. Mudah beradaptasi dan mudah tumbuh
9. Mudah bereproduksi sehingga keturunan banyak
Beberapa jenis tanaman yang bisa
digunakan untuk Fitoremediasi
Poplar (Populus deltoids)
Kiambang (Pistia stratiotes)/ kayu apu
Bunga Matahari (Heliantus anuus)
Kangkung (Ipomea reptans)
Kuping Gajah (Anthurium cristallinum)
Jarak Pagar (Jatropha curcas L)
C

Bambu Air (Equisetum hyemole)


Berikut macam macam tanaman yang bersifat toleran di lahan
tercemar dan dapat menyerap bahan pencemar : :
1. Thlaspi calaminare untuk seng (Zn),
2. Thlaspi caerulescens untuk kadmium (Cd),
3. Aeolanthus biformifolius untuk tembaga (Cu),
4. Phylanthus serpentinus untuk nikel (Ni),
5. Haumaniastrum robertii untuk kobalt (Co)
6. Astragalus racemosus untuk selesium (Se),
7. Alyxia rubricaulis untuk mangan (Mn)
8. Brachiaria mutica untukair raksa (Hg)
1. 9. Azolla pinnata, untuk Timbal (Pb)
TERIMA KASIH
Faktor berpengaruh thd fitoremediasi
• 1.Fotosintesisi
• 2.Evapotranspirasi
3. Tingkat
pencemaran
tanah
• 3. jenis tanamam
• 4. fotosintesis
• 5. evapotranspirasi
1. FOTOSINTESIS

cahaya
CO2 + H2O -------------> C6 H12 O6 + O2
kloropil karbohidrat
Faktor yang berpengaruh thd Fotosintesis

1. Cahaya matahari
a. Kualitas cahaya (λ)

X α uv ir
390 420 470 500 600 650 760 600

➔ Cahaya yg berpengruh adl cahaya visible


b. Kuantitas cahaya :
∑ cahaya yg dpt diserap per satuan luas daun

Dipengaruhi :
• luas daun,
• duduk daun,
• arah cahaya,
• kelembaban, dan
• tingkat kebersihan udara

c. Durasi cahaya
2. Usia daun (kurva optimum minimum)
3. Suhu / Temperatur (kurva optimum
minimum)
4. Kadar CO2 (berbanding lurus)
5, Kadar Oksigen (berbanding terbalik)
6. Ketersediaan air (berbanding lurus)
5. TRANSPIRASI/ EVAPOTRANSPIRASI
Proses yg berlangsung
• Teori benang air
• Proses osmosis
• Daya hisap daun
• Daya tekan air
Faktor yg berpengaruh terhadap
evapotranspirasi :
1.Faktor Internal/ Intrinsik :
a. luas daun
b. ada / tidaknya lapisan permukaan
daun
c. ketebalan daun
d. kedudukan stoma
2. Faktor Eksternal / Ekstrinsik
a. Kelembaban udara : berbanding
terbalik
b. Angin : sebanding
c. Kebasahan tanah : sebanding
d. Temperatur : sebanding
e. Cahaya : sebanding
f. Radiasi : sebanding
g. Jenis tanaman
h. Tingkat pencemaran tanah
Hubungan antara fotosintesis dg transpirasi

• Fotosintesis naik →CO2 lingk turun →pH


lingk naik →ensim posphorilase aktip
(mengubah amilum menjadi glukosa) →
tekanan osmosis sel penutup naik →air
dari sel tetangga masuk sel penutup → sel
penutup tegang (turgor) →stoma membuka
6. RESPIRASI
A. Respirasi oleh daun
1. Temperatur
2. Kadar O2
3. Kadar CO2
4. Kelembaban udara
5. Bentuk dan densitas stoma
B. Respirasi oleh akar
a. Berat volume tanah (BV) → kegemburan
/ Porositas tanah
b.Kadar lengas tanah
c. Aerasi tanah
d. Densitas rambut akar
e. Perlukaan
PENYERAPAN AKAR
A. Penyerapan pasif
• Transpor hara dari tanah ke dinding akar &
ruang antar sel
• Tidak memerlukan energi
• Cara:
❖ Difusi
❖ Mass flow
❖ Contact exchange
• Sifat:
❖ tidak tergantung metabolisme akar
❖ bersifat terbalikkan
❖ Tidak selektif

Bila akar mati, proses transpor hara masih dapat


berlangsung
B. Peyerapan aktif
• transpor hara dari dinding sel → cortex →
endodermis → xylem → daun
• Cairan sel tanaman jauh lebih tinggi dp larutan
dalam tanah
• Memerlukan energi yg berasal dari respirasi

Bila akar mati, absorbsi terhenti


Kriteria tanaman yg dipilih
1. Tidak dikonsumsi manusia
2. Pertumbuhan cepat
3. Tahan terhadap suhu tinggi (kekeringan)
4. Mempunyai serapan hara tinggi
Treatmen yg bisa dilakukan untuk
memacu fitoremediasi :
1. Akar → Root prooning

cegah pertumbuhan
akar pokok
&
pacu pertumbuhan
akar lateral
2. Manipulasi medium tanaman (tanah)
a. Pupuk anorganik
b. Pupuk organik
c. Pupuk hijau
d. Pupuk hayati (mikoriza, bakteri)
e. Penyiraman
f. mulsa
• Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai