Anda di halaman 1dari 1

ads_rati

STE Blog Dunia Teknologi ( Pengolahan Limbah)

Search... ?
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==
KODE IKLAN DFP 2
clock
Lencana Facebook
Home » FITOREMEDIASI

FITOREMEDIASI

FITOREMEDIASI UPAYA MENGOLAH AIR


LIMBAH DENGAN MEDIA TANAMAN

Phyto asal kata Yunani/ greek “phyton” yang berarti


tumbuhan/tanaman (plant), Remediation asal kata latin
remediare ( to remedy) yaitu memperbaiki/ menyembuhkan
atau membersihkan sesuatu.
Jadi Fitoremediasi (Phytoremediation) merupakan suatu
sistim dimana tanaman tertentu yang bekerjasama dengan
micro-organisme dalam media (tanah, koral dan air) dapat
mengubah zat kontaminan (pencemar/pollutan) menjadi
kurang atau tidak berbahaya bahkan menjadi bahan yang
berguna secara ekonomi.
Fitoremediasi merupakan salah satu teknologi yang secara
biologi yang memanfaatkan tumbuhan atau mikroorganisme
yang dapat berasosiasi untuk mengurangi polutan
lingkungan baik pada air, tanah dan udara yang
diakibatkan oleh logam atau bahan organik.

Salah satu keuntungan utama dari fitoremediasi adalah biaya


yang relatif rendah dibandingkan dengan metode perbaikan
lainnya seperti penggalian. Dalam banyak kasus
fitoremediasi telah ditemukan kurang dari setengah harga
dari metode alternatif. Fitoremediasi juga menawarkan
remediasi permanen bukan sekadar pemindahan masalah.
Namun fitoremediasi bukan tanpa kesalahan, itu adalah
proses yang bergantung pada kedalaman akar dan toleransi
tanaman terhadap kontaminan. Paparan dari hewan ke
tanaman yang bertindak sebagai hyperaccumulators juga
dapat menjadi perhatian lingkungan sebagai hewan
herbivora dapat terakumulasi mengkontaminasi partikel
dalam jaringan mereka yang pada gilirannya dapat
mempengaruhi rantai makanan secara keseluruhan.

Jenis-jenis tanaman yang sering digunakan di


Fitoremediasi adalah:
Anturium Merah/ Kuning, Alamanda Kuning/ Ungu, Akar
Wangi, Bambu Air, Cana Presiden Merah/Kuning/ Putih,
Dahlia, Dracenia Merah/ Hijau, Heleconia Kuning/ Merah,
Jaka, Keladi Loreng/Sente/ Hitam, Kenyeri Merah/ Putih,
Lotus Kuning/ Merah, Onje Merah, Pacing Merah/ Mutih,
Padi-padian, Papirus, Pisang Mas, Ponaderia, Sempol
Merah/Putih, Spider Lili, dll.

Proses dalam sistem ini berlangsung secara alami


dengan enam tahap proses secara serial yang
dilakukan tumbuhan terhadap zat kontaminan/
pencemar yang berada disekitarnya

a. Phytoacumulation (phytoextraction)
Proses tumbuhan menarik zat kontaminan dari
media sehingga berakumulasi disekitar akar
tumbuhan. Proses ini disebut juga
Hyperacumulation. Akar tanaman menyerap limbah
logam dari tanah dan mentranslokasinya ke bagian
tanaman yang berada di atas tanah. Setiap tanaman
memiliki kemampuan yang berbeda untuk menyerap
dan bertahan dalam berbagai limbah
logam. Terutama di tempat-tempat yang tercemar
dengan lebih dari satu jenis logam. Ada spesies
tertentu yang disebut hiperakumulator tanaman yang
menyerap jumlah jauh lebih tinggi dari polutan
dibandingkan spesies lainnya kebanyakan. Spesies
ini digunakan pada banyak situs karena kemampuan
mereka untuk berkembang di daerah-daerah yang
sangat tercemar. Setelah tanaman tumbuh dan
menyerap logam mereka dipanen dan dibuang
dengan aman. Proses ini diulang beberapa kali untuk
mengurangi kontaminasi ke tingkat yang dapat
diterima. Dalam beberapa kasus memungkin untuk
benar-benar mendaur ulang logam melalui proses
yang dikenal sebagai phytomining, meskipun ini
biasanya digunakan pada logam mulia. Senyawa
logam yang telah berhasil phytoextracted meliputi
seng, tembaga, dan nikel.

Logam kontaminan dalam tanah: diserap oleh akar


(penyerapan), pindah ke tunas (translokasi), dan
disimpan (akumulasi).

Tanaman yang mengandung kontaminan logam dapat


dipanen atau dibuang, memungkinkan untuk pemulihan
logam.

b. Rhizofiltration (rhizo= akar)


Merupakan proses adsorpsi atau pengedapan zat
kontaminan oleh akar untuk menempel pada
akar. Rhizofiltration mirip dengan Phytoextraction
tapi digunakan untuk membersihkan air tanah
terkontaminasi daripada tanah tercemar.
Kontaminan yang baik teradsorbsi ke permukaan
akar atau diserap oleh akar tanaman. Tanaman yang
digunakan untuk rhizoliltration tidak ditanam
langsung di situs tetapi harus terbiasa untuk polutan
yang pertama. Tanaman hidroponik di tanam pada
media air, hingga sistem perakaran tanaman
berkembang. Setelah sistem akar yang besar pasokan
air diganti untuk pasokan air tercemar untuk
menyesuaikan diri tanaman. Setelah tanaman
menjadi acclimatised kemudian ditanam di daerah
tercemar di mana serapan akar air tercemar dan
kontaminannya sama. Setelah akar menjadi jenuh
kemudian tanaman dipanen dan dibuang. Perlakuan
yang sama dilakukan berulangkali pada daerah yang
tercemar sehingga dapat mengurangi
polusi. Percobaan untuk proses ini dilakukan dengan
menanan bunga matahari pada kolam mengandung
radio aktif untuk suatu test di Chernobyl, Ukraina.

c. Phytostabilization
Merupakan penempelan zat-zat contaminan tertentu
pada akar yang tidak mungkin terserap kedalam
batang tumbuhan. Zat-zat tersebut menempel erat
(stabil ) pada akar sehingga tidak akan terbawa oleh
aliran air dalam media. Untuk mencegah
kontaminasi dari penyebaran dan bergerak di seluruh
tanah dan air tanah, zat kontaminan diserap oleh
akar dan akumulasi, diabsorbsi akar, terjadi pada
rhizosfer (ini adalah daerah di sekitar akar yang
bekerja seperti laboratorium kimia kecil dengan
mikroba dan bakteri dan organisme mikro yang
disekresikan oleh tanaman) ini akan mengurangi
atau bahkan mencegah perpindahan ke tanah atau
udara, dan juga mengurangi bioavailibility dari
kontaminan sehingga mencegah penyebaran melalui
rantai makanan.. Teknik ini juga dapat digunakan
untuk membangun kembali komunitas tanaman
pada daerah yang telah benar-benar mematikan bagi
tanaman karena tingginya tingkat kontaminasi
logam.

Kontaminan organik dalam tanah adalah: diserap


oleh akar tanaman dan dipecah menjadi bagian-
bagian mereka dengan "eksudat" dalam sistem akar
tanaman

d. Rhyzodegradetion disebut juga enhenced


rhezosphere biodegradation, or plented-assisted
bioremidiation degradation, yaitu penguraian zat-
zat kontaminan oleh aktivitas microba yang berada
disekitar akar tumbuhan. Misalnya ragi, fungi dan
bacteri.

e. Phytodegradation (phyto transformation)


yaitu proses yang dilakukan tumbuhan untuk
menguraikan zat kontaminan yang mempunyai
rantai molekul yang kompleks menjadi bahan yang
tidak berbahaya dengan dengan susunan molekul
yang lebih sederhan yang dapat berguna bagi
pertumbuhan tumbuhan itu sendiri. Proses ini dapat
berlangsung pada daun , batang, akar atau diluar
sekitar akar dengan bantuan enzym yang dikeluarkan
oleh tumbuhan itu sendiri. Beberapa tumbuhan
mengeluarkan enzym berupa bahan kimia yang
mempercepat proses proses degradasi.

f. Phytovolatization yaitu proses menarik dan


transpirasi zat contaminan oleh tumbuhan dalam
bentuk yang telah larutan terurai sebagai bahan yang
tidak berbahaya lagi untuk selanjutnya di uapkan ke
admosfir. Beberapa tumbuhan dapat menguapkan air
200 sampai dengan 1000 liter perhari untuk setiap
batang.

Beranda

Popular Posts

1
Cara Memperbaiki Autocheck Yang Error

SEARCH THIS BLOG

Telusuri

Label
" cara memperbaiki aki kering
" cara memperbaiki aki kering motor
" cara memperbaiki aki kering motor yang mati total
" cara memperbaiki aki kering tanpa bongkar
" cara memperbaiki aki kering yang cepat habis
" cara memperbaiki aki kering yang lemah
" cara memperbaiki aki kering yang mati total
" cara memperbaiki aki kering yang ngedrop
" cara memperbaiki aki kering yang soak
" cara memperbaiki aki kering yang tidak bisa menyimpan
setrum
" cara memperbaiki antena toyosaki
" cara memperbaiki antena toyosaki aio 220
" cara memperbaiki antena tv indoor agar jernih
" cara memperbaiki antena tv remot agar jernih
" cara memperbaiki atap bocor
" cara memperbaiki autocheck yang error
" cara memperbaiki ekor ikan cupang yang rusak
" cara memperbaiki kepala bayi datar
" cara memperbaiki kipas angin tanpa kapasitor
" cara memperbaiki pemantik api kompor gas
" cara memperbaiki postur tubuh
" cara memperbaiki rumah sekoci mesin jahit
" cara memperbaiki sensor tps
" cara memperbaiki senter led cas
" cara memperbaiki skin barrier
" cara memperbaiki worm steer

PAGES

" Home

ABOUT ME

Teknologi update
Lihat profil lengkapku

Copyright 2015 STE Blog

Powered by Blogger
#

Anda mungkin juga menyukai