XII MIPA 8
Amanda Aurelia / 01
Anggi Jovania / 03
Chesya Febriana / 09
Josh Felix / 19
APA ITU Berasal dari kata "bio"
hidup) dan "remediasi" (menyehatkan
(organisme
BIOTRANSFORMASI BIODEGRADASI
Saat bioremediasi terjadi, Pada banyak kasus, biotransformasi
FITOREMEDIASI BIOAUGMENTASI
Proses teknologi yang menggunakan Bioaugmentasi merupakan
tumbuhan untuk memulihkan tanah proses penambahan produk
yang tercemar oleh bahan polutan bakteri ke dalam air limbah
secara in situ. untuk menambah efisiensi
proses biologis.
FOTOREMEDIASI Proses fitomerediasi bermula dari akar
tumbuhan yang menyerap bahan polutan
yang terkandung dalam air. Kemudian
melalui proses transportasi tumbuhan, air
yang mengandung bahan polutan dialirkan
keseluruh tubuh tumbuhan, sehingga air
bersih dari polutan. Agen yang berperan
aktif dalam biodegradasi adalah
mikroorganisme, sedangkan tumbuhan
dapat berperan memberikan fasilitas
penyediaan akar tumbuhan sebagai media
pertumbuhan mikroba tanah sehingga
pertumbuhan lebih cepat berkembangbiak .
KERITERIA TUMBUHAN YANG DAPAT DIGUNAKAN
DALAM FITOREMEDIASI
MEMPERCEPAT
yaitu proses penarikan polutan ke daerah
rhizosfer dengan bantuan sinar matahari.
PROSES • Sebagai biofilter, yaitu tumbuhan yang dapat
LANDFARMING COMPOSTING
Teknik dimana tanah yang Teknik yang melakukan kombinasi
terkontaminasi digali dan dipindahkan antara tanah terkontaminasi dengan
pada lahan khusus yang secara tanah yang mengandung senyawa
periodik diamati sampai polutan organik yang dapat meningkatkan
terdegradasi. populasi mikroorganisme
BIOPILES BIOREACTOR
Merupakan perpaduan Menggunakan aquaeous
antara landfarming dan pada tanah atau air yang
composting. terkontaminasi.
KEGUNAAN BIDANG LINGKUNGAN
BIOREMEDIASI
Pengolahan limbah yang ramah
lingkungan dan bahkan mengubah
limbah tersebut menjadi ramah
lingkungan. Contoh bioremediasi
dalam lingkungan yakni telah
membantu mengurangi pencemaran
dari limbah pabrik, misalnya
pencemaran limbah oli di laut Alaska
berhasil diminimalisir dengan bantuan
bakteri yang mampu mendegradasi oli
tersebut.
KEGUNAAN BIDANG INDUSTRI
BIOREMEDIASI
Bioremediasi telah memberikan
suatu inovasi baru yang
membangkitkan semangat industri
sehingga terbentuklah suatu
perusahaan yang khusus bergerak
dibidang bioremediasi, contohnya
adalah Regenesis Bioremediation
Products, Inc., di San Clemente,
Calif.
KEGUNAAN BIDANG EKONOMI
BIOREMEDIASI
Karena bioremediasi menggunakan
bahan-bahan alami yang hasilnya
ramah lingkungan, sedangkan
mesin-mesin yang digunakan dalam
pengolahan limbah memerlukan
modal dan biaya yang jauh lebih,
sehingga bioremediasi memberikan
solusi ekonomi yang lebih baik.
KEGUNAAN BIDANG PENDIDIKAN
BIOREMEDIASI Penggunaan mikroorganisme
dalam bioremediasi dapat
membantu penelitian terhadap
mikroorganisme yang masih belum
diketahui secara jelas. Pengetahuan
ini akan memberikan sumbangan
yang besar bagi dunia pendidikan
sains.
AGEN
BIOREMEDIASI
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMENGARUHI KEBERHASILKAN
BIOREMEDIASI
TANAH
• Bioremediasi memerlukan tipe tanah yang dapat mendukung kelancaran
aliran nutrient, enzim-enzim mikrobial dan air.
• Karakteristik tanah yang cocok untuk bioremediasi in-situ adalah tanah
yang mengandung butiran pasir atau kerikil kasar.
• Kelembapan tanah juga penting untuk menjamin kelancaran sirkulasi
nutrient.
TEMPERATUR
• Temperatur yang optimal untuk degradasi
hidrokarbon adalah 30-40oC..
• Suhu sangat berpengaruh terhadap lokasi
tempat dilaksanakannya bioremediasi.
OKSIGEN
• Tersedianya oksigen merupakan syarat keberhasilkan
degradasi hidrokarbon minyak.
• Ketersediaan oksigen di tanah bergantung pada
kecepatan konsumsi oleh mikroorganisme, tipe tanah,
dan kehadiran substrat lain yang juga bereaksi dengan
oksigen
• Terbatasnya oksigen merupakan salah satu faktor
pembatas dalam biodegradasi hidrokarbon minyak.
NUTRISI
Mikroorganisme memerlukan nutrisi sebagai
sumber karbon, energi dan keseimbangan
metabolisme sel.
INTERAKSI ANTAR POLUTAN
Salah satu bentuknya adalah kemotabolisme, yang
merupakan proses transformasi senyawa secara tidak
langsung sehingga tidak ada energi yang dihasilkan
KELEBIHAN BIOREMEDIASI KELEMAHAN BIORMEDIASI
• Sangat aman digunakan karena • Tidak semua bahan kimia dapat
menggunakan mikroba yang sudah diolah secara bioremediasi
ada di lingkungan. • Membutuhkan pemantauan yang
• Tidak menggunakan atau intensif
menambahkan bahan kimia • Berpotensi menghasilkan produk
berbahaya yang tidak dikenal
• Tidak melakukan proses • Membutuhkan lokasi tertentu
pengangkatan polutan
• Teknik pengolahannya mudah
diterapkan dan murah biaya
• Dapat dilaksanakan di lokasi atau di
luar lokasi
• Menghapus resiko jangka panjang
TERIMA KASIH!