Abiyyu
1405223
1. Pengertian cDNA
CDNA adalah kependekan dari Complementary DNA yang berarti DNA
beruntai tunggal (single strain) buatan atau sintetik hasil salinan dari untai
mRNA melalui teknin PCR dan menggunakan bantuan aktivitas enzim
Reverse Transkriptase. Enzim Reverse Transkriptase tersebut biasanya
dimiliki oleh virus. Pembuatan Complementary DNA dilakukan dengan
dengan teknik in vitro menggunakan cetakan untuk untai pertama berupa
mRNA, karena pada mRNA hanya terdapat ekson.
Complementary DNA sangat banyak digunakan dalam analisis ekspresi
gnenetik dan transkriptomika. MRNA berkas tunggal atau transkriptom
bersifat tidak stabil karena mudah dicerna dan dilebur dalam sel. Pengubahan
mRNA berkas tunggal menjadi cDNA membuatnya lebih mudah dianalisis
karena DNA lebih stabil (tidak mudah dilebur).
Campbell, N.A., Reece, J.B. Urry, L.A., Wasserman, S.A., Minorsky, P.V., dan
Jackson, R.B. (2008). Biologi Jilid 1 (Edisi Kedelapan). Jakarta: Erlangga
Yassier. (2008). Isolasi dan Karakterisasi Fragmen Cdna dari Gen Penyandi
Metallothionein dari Kedelai. [Online]. Tersedia :
https://core.ac.uk/download/pdf/32346675.pdf. [27 Maret 2017]