PERBANDINGAN PENGGUNAAN FLAVONOID DAN EKSTRAK TEH HIJAU

SEBAGAI ANTI BAKTERI Staphylococcus epidermidis

PROPOSAL PENELITIAN
disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Metodologi dan Rancangan Penelitian Biologi
yang diampu oleh Dr. Hj. Any Fitriani, M. Si

oleh :

Kemas M. Abiyyu

1405223

PROGRAM STUDI BIOLOGI

DEPARTEMEN PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG

2017
A. Judul
Perbandingan Penggunaan Flavanoid dan Ekstrak Teh Hijau sebagai Anti
Bakteri Staphylococcus epidermidis
B. Pendahuluan
1. Latar Belakang
Bau kaki merupakan salah satu masalah yang sering dihadapi oleh
pelajar dan mahasiswa. Salah satu penyebab bau kaki adalah penggunaan
kaus kaki yang sama secara terus menerus, keringat, kaus kaki lembap,
atau keadaan kaki yang berkeringat dan tertutup oleh kaus kaki.
Staphylococcus epidermidis merupakan spesies bakteri yang menjadi
penyebab timbulnya bau tidak sedap pada kaki. Staphylococcus
epidermidis suka hidup di tempat yang lembap dan hangat, seperti pada
kaki yang berkeringat dan tertutup.
Keringat dari kaki yang mengandung leucina didegradasi oleh bakteri
Staphylococcus epidermidis dan menghasilkan derivat berupa asam
isovalerik yang menyebabkan bau tidak sedap pada kaki. (Ara, 2006).
Ekstrak teh hijau (Camelia sinensis) dilaporkan oleh Radji, dkk.
(2013) dapat mengurangi aktivitas Staphylococcus epidermidis dalam
mengubah leucina menjadi asam isovalerik, sedangkan flavonoid yang
didapatkan dari kulit jeruk dilaporkan oleh Khazal, dkk. (2013) dapat
menjadi anti bakteri atau anti jamur yang baik.

2. Rumusan Masalah
Mengetahui bahan alami yang lebih baik sebagai anti bakteri

3. Pertanyaan Penelitian
1) Bagaimana reaksi pertumbuhan bakteri Staphylococcus epidermidis
terhadap anti bakteri dari flavonoid?
2) Bagaimana reaksi pertumbuhan bakteri Staphylococcus epidermidis
terhadap anti bakteri dari ekstrak teh hijau?

4. Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahan alami yang paling efektif
untuk digunakan sebagai anti bakteri Staphylococcus epidermidis.