Anda di halaman 1dari 16

BIOTEKNOLOGI

BIOREMEDIASI
AIR LIMBAH

Anwari Adi Nugroho, S.Pd., M.Pd.


BIOTEKNOLOGI

• Bioremediasi merupakan penggunaan


mikroorganisme untuk mengurangi polutan di
lingkungan.
• Bioremediasi didefinisikan sebagai proses
penguraian limbah organik/anorganik polutan
secara biologi dalam kondisi terkendali.
• Penguraian senyawa kontaminan ini umumnya
melibatkan mikroorganisme (khamir, fungi, dan
bakteri).

Anwari Adi Nugroho, S.Pd., M.Pd.


BIOTEKNOLOGI

Ada dua jenis bioremediasi, yaitu in-situ (atau on-site)


dan ex-situ (atau off-site).

Teknik dasar yang biasa digunakan dlm bioremediasi:

stimulasi aktivitas phytoremediation


inokulasi
mikroorganisme

Anwari Adi Nugroho, S.Pd., M.Pd.


BIOTEKNOLOGI

Manfaat Bioremediasi

1. Bidang Lingkungan, yakni, pengolahan limbah yang


ramah lingkungan dan bahkan mengubah limbah
tersebut menjadi ramah lingkungan.
2. Bidang Industri, yakni bioremediasi telah memberikan
suatu inovasi baru yang membangkitkan semangat
industri sehingga terbentuklah suatu perusahaan yang
khusus bergerak dibidang bioremediasi.
3. Bidang Kesehatan, dengan pengelolaan limbah yang
baik, pencemaran dapat diminimalisir sehingga
kualitas hidup manusia jauh meningkat.

dsb

Anwari Adi Nugroho, S.Pd., M.Pd.


BIOTEKNOLOGI

Bioremediasi aerob
Merupakan salah satu proses pengolahan lumpur dengan
mengalirkan oksigen untuk membantu metabolisme bakteri
dalam mengkonsumsi senyawa organik dan mengubahnya
menjadi karbondioksida.

Anwari Adi Nugroho, S.Pd., M.Pd.


BIOTEKNOLOGI

BIOREMEDIASI AEROB
AEROB AEROB
SUSPENDED ATTACHED
mikroorganisme tumbuh
Mikroorganisme
di atas media
ditumbuhkan dalam
pendukung dengan
keadaan tersuspensi,
membentuk lapisan film
contohnya pada
untuk melekatkan
lumpur aktif, lagoon
dirinya, contohnya pada
trickling filter, Rotating
biological contactor
Anwari Adi Nugroho, S.Pd., M.Pd.
BIOTEKNOLOGI

Active sludge (lumpur aktif)


Proses ini pada dasarnya merupakan pengolahan aerobik yang
mengoksidasi material organik menjadi CO2 dan H2O, NH4. dan sel
biomassa baru. Udara disalurkan melalui pompa blower (diffused)
atau melalui aerasi mekanik. Sel mikroba membentuk flok yang akan
mengendap di tangki penjernihan (Gariel Bitton, 1994).

Skema Sistem Lumpur Aktif Konvensional

Anwari Adi Nugroho, S.Pd., M.Pd.


BIOTEKNOLOGI

Gambar Penghilangan Bahan Organik Dalam Proses Lumpur Aktif


(Curds dan Hawkes, 1983 dalam Gabriel Bitton, 1994. )

Anwari Adi Nugroho, S.Pd., M.Pd.


BIOTEKNOLOGI

ORGANISME YANG SERING DITEMUKAN DALAM


LUMPUR AKTIF

Bakteri : Zooglea, Pseudomonas, Flavobacterium,


Alcaligenes, Bacillus, Achromobacter, Corynebacterium,
Comomonas, Brevibacterium, dan Acinetobacter

Fungi: Geotrichum, Penicillium, Cephalosporium,


Cladosporium, dan Alternaria

Protozoa : Carchesium, Paramecium sp, Opercularia sp,


Chilodenella sp, Vorticella sp, Apidisca sp

Anwari Adi Nugroho, S.Pd., M.Pd.


BIOTEKNOLOGI

TRICKLING FILTER

Trickling filter adalah reaktor biologi berbentuk packed


bed dari batu atau plastik sebagai media filternya dimana
proses kimia-biologis berlangsung, media packing akan
ditumbuhi lapisan slime / mikrobiologi aerobik.

Anwari Adi Nugroho, S.Pd., M.Pd.


BIOTEKNOLOGI

Waste water Recycled Effluent

Rock or Clarifier
Plastic
packing
Effluent

Trickling Filter

Sludge

Proses pengolahan air limbah dengan sistem Trickilng Filter pada


dasarnya hampir sama dengan sistem lumpur aktif

Anwari Adi Nugroho, S.Pd., M.Pd.


BIOTEKNOLOGI

ROTATING BIOLOGICAL CONTACTORS (RBC)


• RBC dibuat dari lempengan2 plastik yang
dipasang pada sumbu berputar.
• 40% volume alat ini dibenamkan dalam tangki
air limbah.
• Dipermukaan lempengan akan tumbuh lapisan
mikroba setebal 1–4 mm.
• Bila kontaktor ini diputar akan membawa
sejumlah air limbah ke udara dan menyerap
O2 sehingga mikroba aerobik dapat
mengoksidasi zat organik terlarutnya.
• Unjuk kerja alat ini serupa trickling filter.

Anwari Adi Nugroho, S.Pd., M.Pd.


BIOTEKNOLOGI

RBC

Anwari Adi Nugroho, S.Pd., M.Pd.


BIOTEKNOLOGI

BIOREMIDIASI ANAEROB

• Proses pengolahan secara anaerobik


• Proses pengolahan secara anaerobik terjadi
disebabkan oleh adanya aktivitas mikroorganisme
pada saat tidak ada oksigen bebas.
• Senyawa berbentuk anorganik atau organik pekat
yang umumnya berasal dari industri sukar atau lambat
sekali untuk diolah secara aerobik, maka pengolahan
dilakukan secara anaerobik.
• Hasil akhir pengolahan secara anaerobik adalah
biogas (CO2 dan CH4).
• Bakteri pada bioremediasi anaerob: Clostridium,
Syntrobacter walinii, Methanobacterium

Anwari Adi Nugroho, S.Pd., M.Pd.


BIOTEKNOLOGI

Proses degradasi dalam pengolahan secara anaerobik


tersebut dibagi dalam beberapa tahap:
B–
oksidas
i Oksida
Dekarb
Fermen anaero si
Hidrolis oksilasi
tasi bik hidroge
i asam
gula asam n
molekul asetat
dan lemak menjad
organik menjad
asam rantai i
polimer i
amino. panjan metana
metana
g dan .
alkohol
.

Anwari Adi Nugroho, S.Pd., M.Pd.


BIOTEKNOLOGI

Anwari Adi Nugroho, S.Pd., M.Pd.

Anda mungkin juga menyukai