Penambatan nitrogen secara hayati yang non sinbiotik
dilakukan oleh jasad mikro yang hidup bebas. Beberapa jasad mikro yang dapat menambat N2 secara non simbiotik adalah Azotobacter. Bakteri ini bersifat mesofilik dan aerob obligat dengan laju respirasi yang sangat tinggi. Efisiensi penambatan nitrogen rendah sehinga kurang berarti di alam Species lain adalah Beijerinckia dan Derxia, bersifat aerobik dan tumbuh baik pada keadaan asam (sampai pH 3). Bakteri ini umum dijumpai di tanah-tanah trofis.
dan biasanya berpasangan, perkembangan selanjutnya mjd bentuk ellip kemudian bulat Sel muda motil dengan satu flagella Dalam kultur dengan temp tinggi dan miskin O2, sel berbentuk batang panjang (> 14 mikron) seperti spiral Dalam kultur tua, sel tertutup oleh kapsul tebal (sebagai proteksi), pd A. chroococcum kultur berpigmen coklat/hitam. A. vinelandii menghasilkan pigmen fluoresens (hijau kuning) Bersifat aerob, temp 25 30 C, sensitif asam, pH optimum 7 8 Pada kondisi buruk menghasilkan cyst (akumulasi Poly -hidroxy butyric acid) Melimpah di lingkungan Rizosfir Mampu menghasilkan hormon pertumbuhan tanaman (IAA, GA, IBA)
Azospirillum
Melimpah di tanah, rizosfir dan rizoplane
Sel polimorfik tapi umumnya bentuk batang bengkok, motil, Gram negatif, mikroaerofilik, mengandung granula PHB Pd medium cair, flagela tunggal di ujung & pd medium padat memiliki bbrp flagela samping Temperatur optimum 36 C Mampu menghasilkan hormon pertumbuhan tanaman (IAA, Sitokinin, GA) Species : A. brasilense, A. lipoferum