Anda di halaman 1dari 3

8/19/2018 Ganggang Hijau-Biru (Cyanophyta)

Lainnya riztantriamalia@gmail.com Dasbor Logout

Ganggang Hijau-Biru (Cyanophyta)


Senin, 04 November 2013

Ganggang Hijau-Biru
penulis

1. Pengertian Ganggang Hijau-Biru


Ganggan Biru hijau atau Cyanophyta yang biasa juga dikenal dengan nama lain seperti Cyanobacteria,
bakteri biru hijau dan ganggan biru yang akan kita bahas bersama kali ini.
Alga ada beberapa jenis yang kesemuanya masuk dalam divisi. Salahsatunya adalah divisi Cyanophyta.
Cynaophyta atau yang dikenal dengan ganggang biru tergolong sel yang prokarion dan strukturnya mirip
dengan sel bakteri. Pada klasifsikasi tumbuhan digolongkan pada golongan yang sama yaitu Schyzomycetes.
Struktur morfologi ganggang biru bermacam-macam ada yang bersel tunggal, berbentuk benang ada juga
yang berkelompok membentuk kelompok sel yang prokarion.
Struktur ganggang biru terdiri atas lapisan penutup yang berupa selubung gelatin, dinding sel dan membran
sitoplasma. Bahan kimia pembangun dinding sel yaitu molekul lipoprotein, lipopolisakharida dan
mukoprotein. Sitoplasma ganggang biru tidak mengandung endoplasmik retikulum, badan golgi,
mitokondria dan lisosom tetapi mengandung ribosom.
Proses fotosintesis pada ganggang biru yaitu pada bagian lamela yang mengandung pigmen karotenoid dan
klorofil dan pigmen-pigmen lainya yang terdapat pada ganggang biru yaitu phycosianin dan phycoerytrin
(fikosianin dan fikoeritin).
Alga biru uniseluler contohnya adalah Chroococcus hidup di air/kolam yang tenang dan Gloeocapsa hidup
pada batu atau epifit pada tumbuhan lain. Sedangkan alga biru uniseluler berkoloni contohnya adalah
Spirulina dapat diolah menjadi makanan kesehatan (food suplement). kemudian alga biru berbentuk benang
contohnya adalah Oscillatoria dan Nostoc commune.
Anabaena azollae dan Anabaena cycadae bersimbiosis dengan Azolla pinnata dan Cycas rumphii. Simbiosis
Anabaena azollae dengan Azolla pinnata sebagai alternatif pupuk Urea, karena simbiosis ini dapat
meningkatkan kadar Nitrogen di lahan persawahan.
Alga hijau-biru berwarna hijau kebiruan. Warna itu diakibatkan oleh warna klorofil dan pigmen biru
(fikosianin). Alga hijau-biru banyak dijumpai di tempat-tempat lembab, misalnya di atas tanah, batu,
tembok, sawah, parit,dan di laut. Jika mongering, koloni alga hijau-biru mengelupas seperti kerak. Alga
hijau-biru biasanya hidup hidup di lingkungan yang sedikit asam hingga basa. Selain hidup bebas, alga
hijau- biru juga ada yang hidup bersimbiosis mutualisme dengan organisme lain.
Alga hijau-biru dapat hidup di batuan di tempat organisme lain sulit hidup. Dengan adanya alga hijau-biru,
terjadilah pelapukan batuan sehingga memungkinkan alga dan tumbuhan lain hidup. Itulah sebabnya alga
hijau-biru dikatakan sebagai tumbuhan perintis.

2. Ciri-Ciri Ganggang Hijau-Biru


Ganggang biru-hijau bukan jenis ganggang melainkan sejenis bakteri yang disebut cyanobacteria.
Cyanobacteria adalah organisme prokariotik bersel tunggal dan merupakan bentuk kehidupan yang paling
sederhana. Mereka memproduksi makanan mereka sendiri dengan fotosintesis seperti tanaman, tetapi sel
cyanobacteria lebih sederhana dan kurang beberapa karakteristik struktural dari organisme eukariotik.

Cyanobacteria

Cyanobacteria

Ukuran dan Bentuk

Ganggang biru-hijau atau sel cyanobacteria jauh lebih kecil dari tanaman, hewan, jamur atau sel protista.
Mereka biasanya 1/10 ke 1/20 ukuran sel eukariotik. Bentuk eksternal mereka adalah bulat, dan mereka

http://asif-ilmu-biologi-ganggang-hijau-biru.blogspot.com/ 1/3
8/19/2018 Ganggang Hijau-Biru (Cyanophyta)

dapat hidup secara tunggal atau berpasangan, kelompok atau rantai. Seperti sel tumbuhan, dinding sel untuk
menyediakan struktur sel cyanobacteria. Meskipun cyanobacteria jauh lebih kecil dan sederhana daripada
eukariota struktural, mereka lebih besar dan memiliki struktur internal lebih dari virus.

Bahan genetik

DNA dalam sel cyanobacteria (alga biru-hijau) yang terkandung di dalam, melingkar, kromosom lingkar
tunggal. Cyanobacteria tidak memiliki inti, sehingga kromosom tidak terikat dalam membran tetapi
diadakan di nukleoid, wilayah sel dimana DNA berada. Cyanobacteria tidak mereproduksi dengan mitosis.
Sel memanjang, dan DNA bereplikasi. Kromosom menarik terpisah seperti satu sel terbagi menjadi dua sel
dalam proses yang disebut pembelahan biner.

organel

Cyanobacteria tidak memiliki organel seperti mitokondria, kloroplas, retikulum endoplasma atau aparat
Golgi yang ditemukan dalam sel-sel eukariotik. Ribosom adalah satu-satunya organel dalam sitoplasma
cyanobacteria. Struktur ini yang mengandung RNA bertanggung jawab untuk sintesis protein. Mereka kira-
kira sepertiga lebih kecil dari ribosom dalam sel eukariotik tetapi melakukan fungsi yang sama.

fotosintesis

Seperti tanaman hijau, cyanobacteria, atau ganggang hijau-biru, mengandung klorofil dan produsen. Tidak
seperti tumbuhan dan sel, klorofil pada cyanobacteria tidak terkandung dalam kloroplas. Sebaliknya, klorofil
diadakan dalam lipatan di membran sel yang disebut thykaloids. Melalui fotosintesis, ganggang hijau-biru
menyediakan oksigen dan makanan baik untuk hewan air tawar dan air asin.

Follow kami Di

Diposting oleh Ashif di 15.44 1 komentar

Beranda

Langganan: Postingan (Atom)

Instagram

Atau Follow kami Di

Arsip Blog

▼ 2013 (1)
▼ November (1)
Ganggang Hijau-Biru

Mengenai Saya

Ashif
Ikuti 0

http://asif-ilmu-biologi-ganggang-hijau-biru.blogspot.com/ 2/3
8/19/2018 Ganggang Hijau-Biru (Cyanophyta)

Lahir di kalimantan tengah tahun


1997. Pada tahun 1996 keluarga
mengikuti transmigrasi di kalimantan.
Sekarang tinggal di Jogja untuk
sekolah.
Lihat profil lengkapku

Tema PT Keren Sekali. Gambar tema oleh Juxtagirl. Diberdayakan oleh Blogger.

http://asif-ilmu-biologi-ganggang-hijau-biru.blogspot.com/ 3/3

Anda mungkin juga menyukai