Anda di halaman 1dari 16

PEMBUNGAAN

Pembungaan dapat diatur oleh:


FOTOPERIODISME dan VERNALISASI.
I. Fotoperiodisme
a. Reseptornya berupa Daun atau Tunas.
b. Daun TUA mencegah efek pembungaan
c. Jumlah jaringan daun yang terkena
fotoperiodisme ikut menentukan
keberhasilan efek pembungaan.
HAL YANG PENTING DALAM
FOTOPERIODISME ANTARA LAIN

1. Terbentuknya florigen (GA + Antesin)


2. Periodisasi gelap dan terang
3. Intensitas cahaya
4. Jumlah siklus
5. Jenis cahaya/panjang gelombang
1. Terbentuknya Florigen
2. Periodisasi Gelap dan Terang
a. Periode gelap yang sinambung yang
berperan dalam pembentukan bunga.
b. Periode terang menentukan jumlah
bunga
c. Batas kritis setiap jenis tanaman
berbeda
Catatan:
1. Batas kritis untuk menentukan: SDP, LDP, NDP,
SLDP, dan LSDP.
2. SDP belum tentu lama penyinarannya lebih pendek
daripada LDP.
SDP belum tentu lama penyinarannya
lebih pendek daripada LDP.
3. Intensitas Cahaya

a. Intensitas cahaya kurang dari 100 fc


tidak berbunga.
b. Intensitas cahaya lebih dari 100 fc
berbunga, dan semakin kuat intensitas
cahaya, jumlah bunga semakin banyak.
4. Jumlah Siklus
Jumlah
Nama Spesies siklus Efek
minimal
1. Xanthium pennsylvanicum 1 kali Berbunga
2. Impatiens balsamina 3 kali Berbunga
3. Salvia occidentalis 17 kali Berbunga
4. Plantago lanccolata 25 kali Berbunga
Catatan:
Sekali tercapai kebutuhan siklus, tumbuhan tetap
berbunga walaupun tidak diberi fotoperiodisme
lagi.
5. Jenis Cahaya/Panjang
Gelombang
II. VERNALISASI
Vernalisasi perlakuan suhu rendah untuk
mempersiapkan tanaman supaya
berbunga atau untuk memperpendek
fase vegetatif.
Vernalisasi menghasilkan vernalin yang
dapat ditranslokasikan.
Reseptor vernalisasi meristem yang aktif.
Keberhasilan vernalisasi ditentukan oleh:
lama perlakuan dan umur reseptor
Prosentase Pembentukan Bunga
pada Lunaria bienis
Waktu Vernalisasi (minggu)
Umur (minggu)
0 8 12 16 20

6 0 0 0 0 3,6
8 0 0 0 0 21,4
10 0 0 0 7,1 25,0
12 0 0 12,5 40,7 40,6
14 0 0 7,5 18,4 40,0
Devernalisasi perlakuan suhu tinggi atau
penghentian vernalisasi dalam waktu yang
lama (untuk biji) setelah vernalisasi,
sehingga efek vernalisasi hilang.

Faktor-faktor yang mempengaruhi


vernalisasi karena reseptornya
meristem aktif, maka semua faktor yang
mempengaruhi metabolisme terutama
respirasi, akan berpengaruh pada
vernalisasi.
EFEK VERNALISASI pada tanaman
Hyoscyamus niger (LDP)
EFEK VERNALISASI atau GA pada
tanaman Daucus carota
EFEK GA pada tanaman ROSET
BAGIAN-BAGIAN BUNGA

Anda mungkin juga menyukai