Anda di halaman 1dari 8

DUKU

Duku

adalah salah satu buah asli yang tumbuh di Indonesia dan

merupakan salah satu tanaman berkayu yang hidup selama menahun. Buah duku
(Lansium Domesticum Corr) saat ini sudah mulai tersebar luas di belahan benua
Asia, yaitu khususnya Asia Tenggara (dari semenanjung Thailand sampai dengan
ujung ujung Timur Kalimantan) (Amir, 2013).
Klasifikasi :
Kingdom

: Plantae (Tumbuhan)

Subkingdom

: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

Super Divisi

: Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Divisi

: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas

: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)

Sub Kelas

: Rosidae

Ordo

: Sapindales

Famili

: Meliaceae

Genus

: Lansium

Spesies

: Lansium domesticum Corr.

Gambar 1. Duku

Struktur Tanaman
Tanaman Duku memiliki bentuk dan struktur tanaman sempurna yang
memiliki akar, batang, cabang, dahan, ranting, daun, bunga dan buah serta hampir
setiap bagian dari tanaman ini memiliki manfaat bagi manusia. Akar tanaman
Duku berbentuk tunggang dan kokoh sebagian dari akarnya menyebarnya hingga
keluar di atas permukaan tanah, batangnya berwarna cokelat tua keputih-putihan.
pigment putih pada batang disebabkan karena proses penuaan pada kulit batang.
biasanya pigment putih ini akan lepas dengan sendirinya jika telah mengalami
pelapukan kulit. cabang tanaman Duku menjulang keatas biasnya terdapat 3 4
cabang dalam satu batang tanaman dan terdapat banyak dahan dan ranting yang
ditumbuhi oleh daun. dahan dan rantingnya menyebar kesegala arah sehingga
menutupi struktur bagian atas pohon. berdaun jamak dan menyirip dalam satu
dahan terdapat 5 - 9 helai daun. warna daunnya hijau muda hingga hijau tua dan
kemudian menguning sesaat sebelum gugur. bunga Duku berwarna putih sebelum
berbentuk buah. buahnya bertandan, terdapat 25 hingga 35 buah dalam satu
tandan. buahnya berbentuk bulat telur, berwarna hijau tua hingga kuning orange
keputih-putihan saat matang. isi buahnya manis dan mengandung air (Alpian,
2014).
Morfologi Duku
a. Daun
Duku memiliki karakteristik daun tersendiri. Daunnya merupakan daun
majemuk, yaitu jika pada tumbuhan tersebut terlihat tangkainya bercabangcabang, dan baru pada cabang tangkai ini terdapat helaian daunnya. Daun tanaman
ini adalah daun duduk. Tulang daunnya menyirip, pada bagian permukaan atas
daunnya mengkilat, ujung daunnya meruncing pendek, tepi daun rata, dan
merupakan daun tidak lengkap karena hanya memiliki helaian daun (lamina),
Tangkai daun (petiolus), yang dinamakan daun lengkap memiliki 3 ciri yaitu
memiliki helaian daun (lamina), Tangkai daun (petiolus), dan Upih daun atau
pelepah daun (vagina). Daunnya berwarna hijau (Rizka, 2013).

b. Batang
Tanaman duku merupakan tanaman dikotil yaitu tanaman berkeping dua, jadi
batang yang dimiliki tanaman ini batang berkayu (keras), Pada permukaan batang
duku terdapat bintik bintik berwarna coklat. Batang berwarna abu-abu, berbentuk
silindris, percabangan monopodial yaitu antara batang induk dengan cabang
terlihat jelas dari perbedaan ukurannya, arah tumbuh batang tegak lurus dan arah
tumbuh cabang condong ke atas (Rizka, 2013).
c. Akar
Akar tanaman ini Tunggang, menancap ke bawah tanah, karena akar nya
tunggang tanaman ini sangat berdiri tegak dan kokoh. Akar ini memiliki banyak
cabang mulai dari cabang besar sampai paling ujung, yaitu tudung akar dan bulu
akar (Rizka, 2013).
d. Buah
Buah tanaman ini rasanya sangat manis, kenyal, dan memiliki kandungan air
yang cukup banyak. Bentuknya bulat atau bulat memanjang (bulat buni) dengan
diamter 2 sampai 4 cm, kulit buah duku muda berwarna hijau dan berubah
menjadi kuning setelah buah masak. Daging buahnya tebal, kenyal dan buahnya
melapisi bijinya (Rizka, 2013).
e. Bunga
Bunga terletak dalam tandan yang muncul pada batang atau cabang yang
besar, menggantung, sendiri atau dalam berkas 2-5 tandan atau lebih, kerap
bercabang pada pangkalnya. Bunga-bunga berukuran kecil, duduk atau bertangkai
pendek, menyendiri, dan berkelamin dua (terdiri dari putik dan benang sari)
(Rizka, 2013).

Manfaat Duku
Manfaat buah duku bisa untuk mencegah dan mengobati berbagai macam
penyakit, berikut ini beberapa dintaranya:
a. Menjaga Kesehatan Gusi
Buah duku mengandung banyak sekali vitamin D yang sangat bermanfaat,
salah satunya untuk menjaga kesehatan gusi, bagian dalam mulut ini memang
rawan terkena berbagai macam masalah seperti gusi berdarah, sariwan dan iritasi
yang membuat andamenjadi malas makan, pada akhirnya tubuh juga kekurangan
nutrisi, untuk mencegahnya bisadengan rutin mengonsumsi buah tersebut (Putri,
2014).
b. Melancarkan Pencernaan
Serat atau fiber di dalam buah merah cukup efektif untuk melancarkan sistem
pencernaan tubuh, dengan lancarnya sisitem pecernaan maka anda bisa mencegah
berbagai macam penyakit seperti sembelit, bahkan yang paling parah adalah
kanker kolon karena kotoran yang menumpuk dan tidak dikeluarkan (Putri, 2014).
c. Menguatkan Gigi
Kandungan fosfor dalam buah merah dapat menguatkan tulang dan gigi,
membantu anda terhindar dari osteoporosis pada saat memasuki usia lanjut (Putri,
2014).
d. Menjaga Kadar Kolesterol
Buah duku mengandunga banyak sekali vitamin C, vitamin ini berguna bagi
tubuh salah satunya untuk mengendalikan kadar kolesterol dalam darah.
Kandunga kolesterol yang tinggi dapat memicu berbagai masalah bagi tubuh
(Putri, 2014).
e. Mencegah Anemia

Kadar zat besi di dalam buah duku secara efektif dapat meningkatkan kadar
sel darah merah dalam tubuh dan dapat memperlancar suplay darah, selain itu juga
dapat mengikt oksigen dengan mudah, anda bisa tetap sehat dan terhindar dari
berbagai gejala anemia seperti lemas, lesu, dan letih (Putri, 2014).

Beberapa hal tersebut merupakan manfaat buah duku, selain buahnya biji
duku juga mengandung banyak sekali manfaat bagi kesehatan, salah satunya
sebagai obat untuk mengatasi penyakit malaria. Tak ketinggalan pula kulit buah
duku, kulit buah duku bisadijadikan sebagi obat nyamuk yang cukup efektif
caranya dengan membakarnya, maka asap yang ditimbulkan bisa membunuh
nyamuk (Putri, 2014).
Buah duku mengandung berbagai macam senyawa yang sangat bersuna bagi
tubuh yaitu karbohidrat, berbagai macam vitamin, protein, lemak, mineral, zat
besi, fosfor, kalium dan senyawa lainnya, buah duku juga bermanfaat bagi
kecantikan, yaitu:

Menurunkan berat badan, kandungan di dalam buah duku bisa mengaktifkan


senyawa carnitine yang berperan di dalam pembakaran lemak tubuh, dengan
metabolisme lemak yang lancar sangat efektif untuk menurunkan berat badan,

diet anda menjadi lebih mudah (Putri, 2014).


Mencegah penuaan dini, kandungan vitamin C dalam buah duku merupakan
antioksidan yang sangat baik untuk melawan bahaya radikal bebas, dan juga
efektif untuk mencegah tanda-tanda penuaan seperti gari haluspadawajah dan

juga flek hitam (Putri, 2014).


Menjaga kesehatan kulit , vitamin E dalam buah duku dapat menjaga
elastisitas kulit anda dan juga melindunginya dari pengaruh buruk sinar
matahari, kelembapan juga akan tetap terjaga, kulit menjadi sehat dan cerah
(Putri, 2014).
Tanaman duku (Lansium domesticum Corr) memiliki beberapa manfaat.

Duku merupakan buah yang rasanya manis sehingga banyak digemari, dan
memiliki aroma yang khas. Selain rasa yang manis buah duku mempunyai nilai

gizi yang cukup tinggi. Pada setiap 100 gram duku masak, sekitar 64% bagiannya
dapat dimakan. Kandungan nilai gizi yang dimiliki duku adalah sebagai berikut :
No

Jenis Gizi

Kandungan

Energi

63 kkal

Protein

1,0 gr

Lemak

0,2 gr

Karbohidrat

16,1 gr

Kalsium

18 mgr

Fosfor

9 mgr

Vitamin A

Vitamin B1

0,05 mgr

Besi

0,9 mgr

10

Vitamin C

9 mgr

11

Air

82 gr

12

Bagian yang dapat dimakan

64%

Sumber : Daftar Komposisi Bahan Makanan, Direktorat Gizi, Departemen


Kesehatan Direktorat Bina Produksi Hortikultura 2000
Bagian lain yang bermanfaat juga adalah adalah kayunya yang berwarna
cokelat muda, keras dan tahan lama yang dapat digunakan untuk tiang rumah,
gagang perabotan rumah tangga, dan lain sebagainya, selain itu kulitnya dapat
juga digunakan sebagai obat disentri sedangkan tepung dari kulit kayu dapat
digunakan untuk menyembuhkan luka bekas gigitan kalajengking . Kulit buah dan
bijinya juga dapat bermanfaat sebagai obat anti diare dan obat penyembuh demam
dan jika kuliatnya dibakar dapat digunakan untuk mengusir nyamuk serta bahan
campuran bahan bakar dupa (Bappenas, 2000)
Syarat Tumbuh Duku
a. Iklim
1. Angin tidak terlalu mempengaruhi pertumbuhan dari tanaman duku tetapi
tidak dapat tumbuh optimal di daerah yang kecepatan anginnya tinggi.

2. Tanaman duku umumnya dapat tumbuh di daerah yang curah hujannya tinggi
dan merata sepanjang tahun. Tanaman duku tumbuh secara optimal di daerah
dengan iklim basah sampai agak basah yang bercurah hujan antara 1500-2500
mm/tahun.
3. Tanaman duku tumbuh optimal pada intensitas cahaya matahari tinggi.
4. Tanaman duku dapat tumbuh subur jika terletak di suatu daerah dengan suhu
rata-rata 19oC.
5. Kelembaban udara yang tinggi juga dapat mempercepat pertumbuhan tanaman
duku, sebaliknya jika kelembaban udara rendah dapat menghambat
pertumbuhan tanaman duku (Rizka, 2013).
b. Media Tenam
1. Tanaman duku dapat tumbuh baik sekali pada tanah yang banyak mengandung
bahan organik, subur dan mempunyai aerasi tanah yang baik. Sebaliknya pada
tanah yang agak sarang/tanah yang banyak mengandung pasir, tanaman duku
tidak akan berproduksi dengan baik apabila tidak disertai dengan pengairan
yang cukup.
2. Derajat keasaman tanah (pH) yang baik untuk tanaman duku adalah 67,
walaupun tanaman duku relatif lebih toleran terhadap keadaan tanah masam.
3. Di daerah yang agak basah, tanaman duku akan tumbuh dan berproduksi
dengan baik asalkan keadaan keadaan air tanahnya kurang dari 150 m di
bawah permukaan tanah (air tanah tipe a dan tipe b). Tetapi tanaman duku
tidak menghendaki air tanah yang menggenang karena dapat menghambat
pertumbuhan dan produksi tanaman.
4. Tanaman duku lebih menyukai tempat yang agak lereng karena tanaman duku
tidak dapat tumbuh optimal pada kondisi air yang tergenang. Sehingga jika
tempatnya agak lereng, air hujan akan terus mengalir dan tidak membentuk
suatu genangan air (Daryanto, 1995)

DAFTAR PUSTAKA
Alpian, A. 2014. Ciri-ciri Tanaman Langsat
http://100budidayatanaman.blogspot.com/2014/08/ciri-ciri-tanamanlangsat.html
Diakses pada tanggal 1 Maret 2015
Amir. 2013. Klasifikasi Tanaman Duku
http://klasifikasitanaman.blogspot.com/2013/05/klasifikasi-tanamanduku.html
Diakses pada tanggal 1 Maret 2015
Bappenas, 2000
Daryanto. 1985. Bercocok Tanam Buah-buahan. Aneka Ilmu. Semarang.
Direktorat Gizi, Departemen Kesehatan Direktorat Bina Produksi Hortikultura
2000
Rizka, C. 2014. Makalah Morfologi Tanaman Duku
http://choirulrizka.blogspot.com/2013/01/makalah-morfologi-tanamanduku.html
Diakses pada tanggal 1 Maret 2015
Putri, I.M. 2014. Manfaat Buah Duku Untuk Kesehatan dan Kecantikan
http://www.manfaatdaun.com/2014/10/manfaat-buah-duku-untuk-kesehatandan.html
Diakses pada tanggal 1 Maret 2015

Anda mungkin juga menyukai