SEMENANJUNG INDOCINA-MALAYA
Oleh
AMEILIA ZULIYANTI SIREGAR
1973052720012002
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016
1.2. Tujuan
Tulisan ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan mencari informasi tentang tanaman
sentul, dimana tanaman ini mulai popular dan banyak dijadikan obat tradisional untuk
kesehatan dan kemaslahatan manusia.
1.3. Manfaat
Tulisan ini dapat dimanfaatkan untuk :
1. Sebagai data awal bagi peneliti yang berminat untuk meneliti tanaman sentul ini,
baik dari segi budidayanya, hama penyakitnya, maupun manfaatnya.
2. Sumber informasi dan pengetahuan bagi pembaca tentang manfaat dari tanaman
sentul ini
Pohon kecapi merupakan pohon yang rimbun dan besar, dapat mencapai tinggi 30 m.
Batang dapat mencapai diameter 90 cm, bergetah putih. Daum majemuk berselang-seling,
bertangkai sampai 18 cm, menyirip beranak daun tiga, bentuk jorong sampai bundar telur,
anak daun ujungnya berukuran (6-26) cm x (3-16) cm, tangkainya mencapai panjang 1 cm,
melancip ujungnya, membulat atau sedikit runcing pada bagian pangkalnya, lembaran anak
daun sebelah atas berwarna hijau berkilat, sebelah bawah berwarna hijau pucat. Tumbuhan
sentul mempunyai pohon dengan tinggi berkisar 30 m (BPTH Sulawesi, 2012).
Batang tegak, bulat, berkayu, kasar, bercabang, coklat kotor. Daun majemuk, lonjong,
berseling, panjang 12-20 cm, lebar 9-14 cm, tepi rata, ujung meruncing, pangkal membulat,
pertulangan menyirip, permukaan halus, mengkilat, tangkai bulat, panjang 5-7 cm, hijau.
Bunga majemuk, berbentuk malai, berambut diketiak daun, menggantung, panjang 12-26 cm,
tangkai pendek, putik empat sampai lima, putih, mahkota panjang 6-8 cm, kuning kehijauan.
Buahnya bulat, berambut dengan diameter 5-6 cm dan berwarna kuning. Biji berbentuk bulat
dan coklat (Hutapea, 1994).
Bunga dalam malai di ketiak daun, berambut, menggantung, sampai dengan 25 cm.
Bunga berkelamin dua, bertangkai pendek; kelopak bertajuk 5; mahkota 5 helai, kuning
hijau, lanset sungsang, 6-8 mm; samar-samar berbau harum. Buahnya bertipe buni, berbentuk
bulat pipih, berdiameter 5-6 cm, berwarna kuning keemasan, berbulu halus, daging buah
bagian luarnya tebal dan keras, berwarna merah daging dan buah rasanya asam, daging buah
bagian dalam lunak, berwarna putih, rasanya asam sampai manis, biasanya melekat pada biji.
Bijinya 2-5 butir per buah, berbentuk bulat telur, sungsang, berwarna coklat, berukuran
besar, keeping bijinya berwarna merah (BPTH Sulawesi, 2012).
10
11
12
Soetisna, U., D. Priadi, S. Hartati, and E. Sudarmonowati. 2005. Storage and the use of
peroxydase enzyme to detect germination capabikity of Sandoricum koetjape
Merr. seeds-a neglected tropical fruit species. Biodiversitas 6(1): 1-5.
Sitanggang, T. 2015. Buah Khas Samosir. Blog. Diakses pada tanggal 14 Mei 2015.
BPTH Sulawesi. 2013. Informasi Singkat Benih Sandoricum koetjape Merr. Website :
www.bpthsulawesi.net. Diakses pada tanggal 14 Mei 2016.
Christian. 2012. Santol: A closer look at the ‘underdog’ of fruits. Blog. www.Tfnet.com.
Diakses pada tanggal 14 Mei 2016.
Chutichudet, B. and P. Chutichudet. 2009. Control of skin colour and polyphenol oxidase
activity in santol fruit by dipping in organic acid solution. Pakistan Journal of
Biological Sciences 12(11): 852-858.
Ina. 2015. Buah Kecapi Atau Sentul Bisa Menjadi Obat Kanker. Blog.
www.posnangroe.com. Diakses tanggal 14 Mei 2016.
Jia Xiang. 2014. Buah, Daun, dan Batangnya Sungguh Bermanfaat. Blog.
www.allfresh.com. Diakses pada tanggal 14 Mei 2016.
Tips Petani. 2015. Budidaya tanaman buah kecapi. Blog. www.tipspetani.com. Diakses
pada tanggal 14 Mei 2016.
ZipcodeZoo. 2015. Sandoricum koetjape. Blog. www.zipcodezoo.com. Diakses pada
tanggal 14 Mei 2016.
13