BAB I
PENDAHULUAN
1
Hemostatik adalah suatu proses yang dapat menghentikan
perdarahan.
2
medis untuk gangguan-gangguan kesehatan yang ringan. Sebagai
sebagainya. Hal ini terbukti memberikan efek terapi yang baik pada
penghentian pendarahan.
3
1.3 Tujuan Penelitian
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
(Suyanti, 2012)
Regnum : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Monocotyledonae
Famili : Musaceae
Genus : Musa
5
II.1.2 Nama Daerah
Nusa Tenggara : Biu, pisang, kalo, mutu, punti, kalu, muu, muku,
disebut juga pisang meja. Contoh pisang jenis ini adalah pisang
cavendish.
6
pisang uli, pisang kapas, pisang bengkulu, pisang agung, dan
lain-lain.
pisang ini adalah pisang klutuk atau pisang batu. Pisang ini
kaleka,2013)
7
memanjang, kemudian secara progresif membuka. Helaian daun
mengencerkan dahak.
8
II.2 Uraian tentang Getah
bersifat agak cair sampai kental yang keluar dari batang, daun, bunga
atau buah yang terluka. Tidak dibedekan apakah cairan itu merupakan
cairan nutrisi dari pembuluh tipis atau cairan yang berisi banyak
b. Bibit anakan berupa tunas yang daunnya telah keluar, tetapi masih
9
d. Bibit anakan dewasa berupa tunas yang berdaun mekar lebih dari 2
10
koagulasi) yang kemudian menghasilkan proses trombosi. Pada
11
II.5 Obat-obat Hemostatik(http://nurindahs4ri.blogspot.com)
a. Aprotinin
ekstrakorporal.
b. Ethamsylate
hemoragik lainnya.
c. Carbazochrome
untuk:
metroragia.
12
4. Perdarahan abnormal selama dan setelah pembedahan
d. Asam Traneksamat
a. Hemostatik serap
1. Mekanisme kerja
darah.
2. Indikasi
13
perdarahan arteri atau vena yang tekanan intravaskularnya
cukup besar.
3. Contoh obat
akan diabsorpsi.
b. Astrigen
1. Mekanisme kerja
2. Indikasi
digunakan lokal.
3. Contoh Obat
c. Koagulan
1. Mekanisme kerja
14
perubahan protrombin menjadi trombindan secara langsung
menggumpalkan fibrinogen.
2. Carapemakaian
d. Vasokonstriktor
1. Indikasi
permukaan.
2. Cara pemakaian
15
II.6 Uraian Hewan Uji
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mamalia
Ordo : Rhodentia
Famili : Muridae
Genus : Mus
Sifatnya:
a) Mudah ditangani
b) Penakut
d) Bersembunyi
16
e) Fotofobiak (takut cahaya)
Najmah,2012)
khasiat obat atau bahan obat umumnya dimulai dari hewan spesies
10%. Bulu mencit sehat tampak bersih, halus dan mengkilat. Bola
fesesnya normal dan padat, tidak cair atau diare. Hewan tampak
17
BAB III
METODE PENELITIAN
Yamasi Makassar.
stopwatch, timbangan.
1. Pengambilan sampel
18
2. Pemeliharaan dan Penyiapan Hewan Uji
ekor mencit.
konsentrasi 50%.
konsentrasi 75%.
konsentrasi 100%.
19
e. Kelompok V diberi FeCl3 sebagai kontrol positif.
20
Beda Nyata Terkecil(BNT) untuk melihat adanya perbedaan antara
21
BAB IV
IV.2 Pembahasan
22
23
DAFTAR PUSTAKA
http://nurindahs4ri.blogspot.com/p/obat-anti-pendarahan.html?m=1
(diakses pada tanggal 24 januari 2015)
http://fungsiumum.blogspot.com/2013/07/kandungan-yang-terdapat-
dalam-getah.html (diakses pada tanggal 25 januari 2015).
24
Lampiran 1
− Dipelihara − Ditebang
− Diambil getahnya
− Dipuasakan − Pengenceran
− Ditimbang
Konsentrasi 50%
− Dikelompokkan
Konsentrasi 75%
Konsentrasi 100%
Analisa Data
Pembahasan
25
Lampiran 2
I. Hipotesa
Ho : Tidak ada perbedaan bermakna efek Hemostatik Getah Anakan
(97,98)²
FK =
15
9600,08
=
15
640,01
26
2. Jumlah Kuadrat Perlakuan (JKP)
2657,67
= - 640,52
3
885,89
= - 640,52
3
= 245,37
- 640,52
174,24 - 640,52
= 919,11 - 640,52
= 278,59
27
4. Jumlah Kuadrat Galat (JKG)
= 278,59 – 245,37
= 33,22
28