TINJAUAN PUSTAKA
Kelas : Dicotyledonae
Ordo :Malvales
Family : Steculiceae
Genus : Guazuma
Gambar 2.1 Guazuma ulmifolia Lamk. Gambar diatas menunjukkan Guazuma ulmifolia
Lamk.dengan daun berwarna hijau yang lebar dan bergerigi. Dikutip dari Hyde et al., 2016.
yang ada di Indonesia. Tanaman ini berupa pohon dan merupakan tanaman dikotil
yang bercabang ramping, dapat tumbuh tinggi mencapai 20m. Akar jati belanda
termasuk jenis akar tunggang berwarna putih kecoklatan. Batang tanaman ini keras,
bulat, memiliki permukaan kasar, banyak alur, berkayu bercabang dan berwarna
Daun jati belanda berupa daun tunggal yang berbentuk bulat lanset, panjang
helai daun 4 sampai 22,5 cm, dan lebar 2 samapi 19cm, pangkal daun menyerong
berbentuk jantung, sedangkan pada bagian ujung daun meruncing tajam dan
mempunyai permukaan daun bagian atas berambut. Daun jati belanda mempunyai
stipula (daun penumpu) namun biasanya gugur di awal (Nia & Khairul, 2003).
Bunga Jati Belanda berupa mayang yang terletak diketiak daun memiliki
panjang 2 – 4 cm, mempunyai banyak bunga yang berbentuk bulat dan agak ramping
serta berbau wangi ketika berbunga. Panjang gagang daun bunga ±5 mm, dan
mahkota berwarna kuning dengan panjang 3 sampai 4 mm. mempunyai tajuk yang
terbagi dalam dua bagian, berwarna ungu tua namun terkadang berwarna kuning tua
dan mempunyai panjang 3 sampai 4 mm, sedangkan pada bagian bawah berbentuk
garis mmpunyai panjang 2 sampai 2,5 mm. Pada tabung benang sari terlihat
berbentuk seperti mangkok dan mempunyai tangkai 1-1,5 cm dan berwarna hijau
Pada buah jati belanda terlihat berbentuk bulat berwarna hitam dan
permukaannya berduri. Buah ini keras, mempunyai diameter mencapai 2 sampai 3,5
cm. Pada buah yang belum masak berwarna hijau dan yang telah masak berwarna
hitam. Jati belanda akan berbuah pada musim penghujan. Di dalam buah jati belanda
terdapat biji yang mempunyai morfologi kecil dan keras. secara antomi, biji jati
belanda yang keras secara umum mempunyai struktur kulit biji yang impermeabel
disebabkan karena adanya lapisan kutikula. Pada biji jati belanda yang sudah masak
pada umumnya mempunyai diameter ±2 mm berwarna coklat muda (Nia & Khairul,
2003).
Gambar 2.2 Buah dan Biji Jati Belanda (Guazuma ulmifolia Lamk.) Dikutip dari Hyde et
al., 2016.
2.1.3 Kandungan Zat Aktif Daun Jati Belanda (Guazuma ulmifolia Lamk.)
Zat aktif yang terkandung dalam seluruh bagian tanaman jati belanda adalah
tannin dan lender atau musilago. Kandungan lain diantaranya adalah alkaloid
flavonoid, resin, glukosa, asam lemak, asam folat, zat pahit, karbohidrat serta
makanan dengan cara mengendapkan mukosa protein yang ada dalam permukaan
usus. Kandungan lain yaitu musilago yang berbentuk lendir bersifat sebagai pelicin.
Adanya musilago, absorbsi usus terhadap makanan dapat dikurangi. Hal ini alasan
kuat pemanfaatan daun jati belanda sebagai obat susut perut dan pelangsing.
Walaupun data ilmiah mengenai khasiat dan mekanisme kerja daun jati belanda
sebagai jamu masih sangat kurang, tetapi beberapa penelitian terhadap daun jati
belanda telah dilakukan. Pramono et al melaporkan bahwa lendir daun jati belanda
per oral dapat menghambat perkembangan berat badan tikus dibandingkan kontrol
(air suling) (Rahardjo et al 2005). (Monika dan Farida, 2000) juga melaporkan
bahwa ekstrak daun jati belanda per oral dapat menurunkan konsentrasi kolesterol
total darah kelinci. Joshita et al pun melaporkan bahwa seduhan daun jati belanda
2005).
DAFTAR PUSTAKA
Hyde, M.A.. Wursten, B.T, Balling, P., and Coates, P. 2016. Flora of Zimbabwe : Species
Information : Individual Image : Guazuma ulmifolia Lamk. http://www.
Zimbabweflora.co.zw/speciesdata/image-display, diakses 25 November 2017.
Miradiono. 2002. Efektivitas pengekstrak senyawa flavonoid dari daun jati belanda (Guazuma
ulmifolia Lamk.). [Skripsi]. Bogor: Departemen Kimia FMIPA IPB.
Suharmiati, Maryani H. 2003. Khasiat dan Manfaat Jati Belanda si Pelangsing Tubuh dan
Peluruh Kolesterol. Depok: Agromedia Pustaka.
Rahardjo SS, Ngatijan, Suwijoyo P. 2005. Influence of etanol extract of jati belanda leaves
(Guazuma ulmifolia Lamk) on lipase enzym activity of Rattus norvegicus serum.
http://io.ppijepang. org/article.php?id=90 [25 November 2017].
Monica WS, Farida. 1997. Pengaruh ekstrak daun jati belanda (Guazuma ulmifolia Lamk.)
terhadap penurunan konsentrasi kolesterol darah kelinci. In: daun dewa (Gynura
procumbers (Lour.) Merr) dan jati belanda (Guazuma ulmifolia lamk.). Buku Panduan
Seminar Nasional Tumbuhan Obat Indonesia XII. Bandung.
Tini, Nia dan Amri, Khairul. 2003. Khasiat & Manfaat Jati Belanda si pelangsing & Peluruh
Kolesterol. Jakarta : Agromedia Pustaka.