PEMBUATAN KOLOID
Disusun Oleh:
KELAS/ GELOMBANG : B/ 1
LABORATORIUM FARMASI
PROGRAM STUDI DIII FARMASI
STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN
TAHUN AJARAN 2019/2020
I. TEGANGAN PERMUKAAN
II. TUJUAN
(capilery rise)
tegang dikarenakan gaya – gaya tarik tidak seimbang antar muka cairan. Ini
merupakan fenomena menarim yang terjadi pada zat cair yang ada dalam
keadaan diam.
Manfaat:
3. Pembentukan dan kestabilan emulsi dan dispersi partikel tidak larut dalam
kinetik molekulnya
bertambah besar
3. Tensiometer
Alat: pipa kapiler, piknometer, beker glass, erlenmeyer, neraca analitik, botol
1. Siapkan 3 beker glass yang masing – masing berisi aquades, etanol kloroform pada suhu
25˚C
2. Celupkan pipa kapiler dalam larutan uji, ukur tinggi kenaikan dalam kapiler
VII.
Tinggi Cairan Bobot jenis
Nama Zat
(cm) (g/mL)
1 Air 2,4 1
2 Parafin Cair 1,1 0,8432
3 Lar. Tween0,2 mg/100mL 1,8 0,987
4 Lar. Tween0,4 mg/100mL 1,4 0,990
5 Lar. Tween0,6 mg/100mL 1,6 1,0275
6 Lar. Tween0,8 mg/100mL 1,2 1,0313
7 Lar. Tween1,0 mg/100mL 2,0 1,0419
8 Lar. Tween 2,0 mg/100mL 2,1 1,0405
9 Lar. Tween4,0 mg/100mL 1,8 0,994
10 Lar. Tween 6,0 mg/100mL 1,7 1,003
11 Lar. Tween 8,0 mg/100mL 2 1,018
12 Lar. Tween 10,0 mg/100mL 1,5 1,215
Yair = (p h)air
Y2 =(ph)2
Parafin cair
Y2: 5,56512
Y2 : 1065,96 dyne/cm
Tween0,4 mg/100ml
Y2 : 831,6 dyne/cm
Tween0,6mg/100ml
Tween 4,0mg/100ml
Tween 8,0mg/100ml
Tween 10,0mg/100ml
VII. PEMBAHASAN
prinsipnya yaitu pada pipa kapiler dimasukkan kedalam suatu zat cair, maka
zat tersebut akan naik kedalam pipa sampai gaya gerak keatas diseimbangkan
misalnya pada waktu pengukuran pipa kapiler harus diteliti secara baik dan
nonpolar. Bila suatu zat surfaktan didispersikan pada air dalam konsentrasi
kedalam air membentuk agregat yang dikenal sebagai misel. Konsentrasi pada
saat misel ini mulai terbentuk disebut konsentrasi misel kritik (KMK). Pada
saat KMK ini tercapai maka tegangan permukaan zat cair tidak banyak lagi
tegangan permukaan, tetapi tidak bisa untuk mengukur tegangan antar muka.
Dalam percobaan ini metode yang digunakan adalah metode keanikan
kapiler. Metode ini digunakan untuk menentukan tegangan suatu zat cair dn
permukaan dua zat cair yang tidak tercampur dengan metode pipa kapiler
kedalam cawan petri. Atur posisi cawan sehingga pipa kapiler berada pada
pipa kapiler, dan ketika pada dasar cawan lepaskan tangan pada ujung pipa,
sehingga larutan dapat terserap oleh pipa kapiler, kemudian catat harga
tegangan antar permukaan pada skala dalam dyne/cm dan hitunglah tegangan
antar permukaan.
No
Nama Zat Y( dyne/cm)
.
1
5,56512
2 Parafin Cair
dyne/cm
1065,96
3 Lar. Tween0,2 mg/100mL
dyne/cm
831,6
4 Lar. Tween0,4 mg/100mL
dyne/cm
9864
5 Lar. Tween0,6 mg/100mL
dyne/cm
7425,36
6 Lar. Tween0,8 mg/100mL
dyne/cm
7 Lar. Tween1,0 mg/100mL 12502,8
dyne/cm
13110,3
8 Lar. Tween 2,0 mg/100mL
dyne/ cm
10735,2
9 Lar. Tween4,0 mg/100mL
dyne/cm
10230,6dyne/
10 Lar. Tween 6,0 mg/100mL
cm
12216
11 Lar. Tween 8,0 mg/100mL
dyne/cm
10935
12 Lar. Tween 10,0 mg/100mL
dyne/cm
VIII. KESIMPULAN
Publishing Company
Muhammadiyah Klaten
https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-kapaliritas/