Efek Farmakologi
•
Interaksi Cimetidin terhadap kinetika eliminasi parasetamol
Cimetidin merupakan salah satu reseptor atangonis yang dapat menghambat metabolisme
obat lain. Cimetidin bekerja menghambat aktivitas enzim mikrosomal hati dengan cara
mengikat sitokrom P-450 yang sifatnya reversible membentuk kompleks, sehingga sitokrom
P-450 aktif berkurang jumlahnya. Metabolisme parasetamol terjadi di hati yang juga
melibatkan sitokrom P-450 dalam metabolisme fase 1 pada reaksi oksidasi N-hidroksilasi.
Metabolisme obat oleh hati bergantung pada kecepatan obat dibawa aliran
darah ke hati dan aktivitas enzim untuk metabolisme obat. Parasetamol
mempunyai nilai rasio ekstraksi hati 0,43. Dilaporkan bahwa cimetidine
mengurangi aliran darah ke hati dengan demikian metabolisme parasetamol
secara umum akan terhambat. Jadi dapat disimpulkan terjadinya penurunan
metabolisme parasetamol oleh cimetidine kemungkinan disebabkan oleh
penurunan aliran darah ke hati dan penghambatan proses oksidasi N-
hidroksilasi parasetamol oleh sitokrom P-450.
Konsekuensi Klinis
Metabolisme Cimeti dine terhadap
Efek Farmakologi
•
Interaksi Cimetidine terhadap kinetika eliminasi diazepam
Cimetidine menghambat metabolisme golongan benzodiazepin di hati sehingga
meningkatkan kadar diazepam dalam darah. Mekanisme yang terjadi pada
diazepam adalah diazepam berinteraksi dengan reseptor penghambat
neurotransmitter yang diaktifkan oleh GABA. Sedangkan mekanisme Cimetidine
pada diazepam adalah menghambat reseptor secara selektif dan reversible
sehingga menghambat sekresi asam lambung.
Efek samping antagonis reseptor H2 yang tidak diinginkan terhadap fungsi hepar
ditunjukkan oleh peningkatan enzim aminotransaminase yang terjadi secara reversibel.