Anda di halaman 1dari 10

Antibiotik

Monobaktam
Kelompok 1
LET’s BEGIN NOW
Meet our Team
• Elisabeth Lusitania P. R. (066117390)
• Shinta Mustikafebriana (066117389)
• Siti Mariyam Rangkuti (066117382)
• Mega Silviana (066117396)
• Siti Nuraeni (066117391)
• Nadila (066117411)
• Rahmadilla Novianda (066117401)
• Shelinda Oktavia (066117373)
• Gisna Hidayah (066117373)
• Eka Novia (066117377)
• Hellen (066117379)
• Isnaeni (066117
• Sarah Putri Sahira (066117412)
1.Monobactam’s Structure
• Pengertian Antibiotik Monobaktam

Monobaktam adalah senyawa B-Laktam yang cincin B-laktamnya


lainnya yang memiliki sedikitnya dua cincin. Monobaktam hanya bekerja
melawan bakteri Gram-negatif. Satu-satunya monobaktam yang dijual secara
komersial adalah aztreonam. Contoh lain dari mobaktam adalah tigemonam,
nokasrdisin A, dan tabtoksin. Dampak merugikan bagi monobaktam adalah
ruam pada kulit dan fungsi hati abnormal.

Struktur
2. Mekanisme kerja Monobaktam

Monobactam bekerja dengan menghambat sintesis dinding sel kuman, seperti


antibiotika betalactam lain. Antibiotik ini dengan mudah menembus dinding dan membran sel
kuman Gram-negatif aerobik, dan kemudian mengikat erat penicilin-binding-profein 3(=PBP 3).
Pengaruh interaksi tersebut pada kuman ialah terjadi perubahan bentuk filamen,
pembelahan sel terhambat dan mati. Monobaktam tidak aktif terhadap kuman Gram-positif dan
kuman anaerob. Monobactam hanya aktif terhadap kuman Gram-negatif aerobik termasuk
Haemophilus influenzae. Terhadap Enterobacteriaceae, termasuk yang resisten terhadap penisilin,
sefalosporin generasi satu dan aminoglikosida, potensinya sebanding dengan sefalosporin
generasi ketiga. Terhadap berbagai strain. Obat ini tidak aktif terhadap spesies
Acinetobacter, Xantomonas maltophilia, Achromobacter xyloxidans, spesies Alcaligene dan
Legionella pneumophila.
Monobactam tahan terhadap betalak-tamase umumnya, kecuali betalaktamase tertentu seperti
yang dihasilkan
Klebsiella oxytoca suatu kuman yang jarang ditemukan
3. Spektrum Aktivitas

Antibiotik monobactam merupakan antibiotik golongan beta-laktam


monosiklik dengan spektrum antibakteri terbatas atau sempit pada kuman aerob
Gram negatif saja.
Berikut beberapa contoh bakteri gram negatif :
1. Pseudomonasaeruginosa,
2. Neisseriameningitidis
3. Hemophilusinfluenzae.
Antibiotik monobactam tidak memiliki aktivitas terhadap bakteri gram
positif atau anaerob. Antibiotik monobactam bersifat bakterisid, yaitu Antibiotika
yang secara aktif dapat membasmi atau mematikan kuman.
4. Resistensi

Yang termasuk kedalam golongan monobaktam adalah aztreonam.


Aktivitas resisten terhadap beta laktamase yang dibawa oleh bakteri gram negatif.
Aktif terutama terhadap bakteri gram negatif. Aktivitasnya sangat baik terhadap
enterobacteriacease, P. aeruginosa, H. influenzae dan gonokokus. Pemberian
secara parenteral, terdistribusi baik ke seluruh tubuh, termasuk cairan
serebrospinal. Sebagian besar obat diekskresi utuh melalui urin
5. Interaksi

a. Antikoagulasi : akan meningkatkan efek antikoagulasi koumarin


b. Estrogen : antibakteri yang tidak memicu enzim hati mungkin mengurangi
efek kontrasepsi estrogen (resiko kemungkinan kecil )
c. Vaksin : antibakteri menginaktifkan vaksin oral tyhpoid
SAMSUNG Pada anak dengan demam tifoid, leukopenia berat dan
neutropenia mengharuskan penarikan aztreonam (150 mg / kg / hari)
pada hari ke 10, diikuti oleh pemulihan (7). Dalam kasus lain ada
myelosupresi (terutama neutropenia) yang mungkin disebabkan oleh
aztreonam setelah 10 hari perawatan; itu diselesaikan dalam waktu 1
SAMSUNG Pada anak
minggu dengan
setelah demam (8). Namun, neutropenia reversibel akut telah
penarikan
tifoid, leukopenia berat dan
dilaporkan neutropenia
pada kurang dari 0,1% pasien yang memakai aztreonam (6).
mengharuskan penarikan
Tiga dari duaaztreonam
puluh delapan(150pasien yang memakai aztreonam dosis
mg / kg / hari)tinggi
pada(300
hari mg
ke 10,
/ kgdiikuti
/ hari)oleh
untuk fibrosis kistik berkembang menjadi
pemulihan (7). Dalam kasus lain
trombositopenia ada dan sementara (9).
ringan
myelosupresi (terutama neutropenia) yang
mungkin disebabkan oleh aztreonam
setelah 10 hari perawatan; itu
diselesaikan dalam waktu 1 minggu
setelah penarikan (8). Namun,
neutropenia reversibel akut telah
dilaporkan pada kurang dari 0,1% pasien
yang memakai aztreonam (6). Tiga dari
Aplikasi klinis :
Indikasi: infeksi Gram negatif, termasuk Pseudomonas
aeruginosa, Hemophilus influenzae dan Neisseria.
meningitides.
Peringatan: Alergi terhadap antibiotik beta-laktam,
ganguan fungsi hati, pada gangguan fungsi ginjal dosis
perlu disesuaikan.
Kontraindikasi:
Alergi terhadap aztreonam, wanita hamil atau menyusui.
EfekSamping:
Mual, muntah, diare, kram abdomen, gangguan pengecapan,
ulkus mulut, ikterus dan hepatitis, gangguan darah
(trombosit openia dan netropenia), urtikaria dan ruam.
Dosis:
Injeksi intra muskuler atau injeksi intra vena selama 3-
5 menit atau infus intra vena. 1 g tiap 8 jam atau 2 g
tiap 12 jam untuk infeksi berat. Dosis lebih dari 1g

Anda mungkin juga menyukai