 BRAXIDIN Sanbe Farma

Golongan obat : Keras

Klordiazepoksid 5 mg, klidinium bromida 2,5 mg

In
Pengobatan manifestasi gejala otonom dan somatik yang disebabkan oleh rasa cemas.
Pengobatan gejala tukan lambung dan usus 12 jari, hipersekresi dan hipermotilitas saluran
pencernaan, nervous dispepsia, iritasi dan spastik kolon, diskinesia empedu, kejang ureter
dan diskinesia ureter, irritable bowel syndrom, kolitis diare, dismenore.

KI
Glaukoma dan hipertrofi prostat.

Perhatian
Tidak boleh diberikan pada kehamilan trisemester pertamapertama, hati-hati pada
penderita dengan gangguan hati.

Dosis
Dewasa : 3-4 tablet sehari (sebelum makan dan menjelang tidur)
Orang tua dan penderita yang lemah : Dosis awal sehari 1-2 tablet ditingkatkan bertahap
sampai mencapai dosis efektif.

Kemasan
Dus 10 x 10 filcotab

 BUSCOPAN Boehringer Ingelheim

Golongan obat : Keras
Hiosin-n-butilbromida 10mg/tab, 20mg/ml inj.

In
Buscopan tablet : spasme traktus gastrointestinal, spasme dan diskinesia sistem bilier,
spasme traktus genito urinarius. Buscopan inj : spasme akut pada traktus gastrointestinal,
bilier dan genito urinarius, termasuk kolik bilier dan kolik ginjal. Sebagai prosedur pada
diagnostik dan terapi, dimana spasme menjadi masalah, misalnya pada endoskopi gastro-
duodenal dan pada radiologi

KI
Hipersensitivitas, miastenia gravis, Megakolon, stenosis mekanis pada saluran
pencernaan, Retensi urin dengan obstruktif subvesikal (misalnya hiperpalsia prostat jinak)
Glaukoma sudut sempit; Takikardia dan takiaritmia

Dosis
Kecuali kalau ditentukan lain oleh dokter dosis yang dianjurkan :
- Buscopan tab
Dewasa dan anak-anak di atas 6 tahun : sehari 4 kali, 1-2 tablet tablet gula harus ditelan
secara utun dengan cairan yang cukup. Buscopan tidak dianjurkan digunakan secara terus
menerus dalam jangka waktu yang lama.
- Buscopan inj
Dewasa dan anak-anak diatas 12 tahun : 1-2 ampus buscopan (20-40 mg) dapat diberikan
dengan injeksi i.v. lambat atau i.m. beberapa kali sehari. Dosis maksimum perhari tidak
boleh melebihi 100 mg. Buscopan ampul tidak boleh diberikan secara terus menerus
dalam jangka waktu yang lama jika tidak diselidiki penyebab sakit perut tersebut.
Kemasan
Dus 10 x 10 tab
Dus 10 x 10 ampul

 BUSCOPAN PLUS Boehringer Ingelheim

Golongan obat : Keras
Hiosin-N-butylbromide 10 mg, Paracetamol 500 mg.

In
Nyeri Paroksimal pada penyakit-penyakit lambung atau usus halus dan kerusakan fungsi
traktus biliaris, urinarius dan organ-organ genitalia wanita (misalnya dismenore)

KI
Stenosis mekanik dari saluran pencernaan, achalasia, paralytic ileus, intestinal atony,
hipertrofi prostat dengan retensi urin, myastenia gravis, glaukoma, takiaritmia patologis
dan hipersensitivitas. Pasien-pasien dengan porfiria. Pasie dengan gangguan fungsi hati.
Kelainan hepatoselular berat (Child-Pugh C)

Dosis
Dewasa : Sehari 3 kali 1-2 tablet. Dosis total per hari tidak boleh lebih dari 6 tablet. Tidak
sesuai untuk anak-anak dibawah 10 tahun

Kemasan
Dus 25x4 tab

 BUSCOTICA Ethica
Golongan obat : Keras
Hyoscine-N-butylbromide

In
Spasme saluran kemih, kelamin dan saluran cerna, termasuk spasme irritable bowel
syndrome

Dosis
- Tab
Dewasa dan anak-anak >6 tahun 4x sehari 1-2 tablet
- Amp
Dewasa dan anak-anak >12 tahun 1-2 amp (20-40mg) secara i.v. atau i.m. lambat
beberapa kali sehari maksimal 100mg/hari

Kemasan
Dus 10 x 1 inj 20mg/ml
Dus 5 x 10 tab 10 mg
  DORMI Zenith
Golongan obat : Keras
Hyoscine butylbromide 10 mg/tab.

In
Kejang saluran cerna , kejang dan diskinesia saluran biliari, kejang saluran genito urinari

KI
Penderita yang hipersensitivitas terhadap Hyoscine butylbromide atau komponen lain
dalam produk miastenia gravis, Megakolon, Mekanikal stenosis saluran cerna, Retensi
urin dengan kerusakan jaringan vesikel (benign prostatic hyperplasia). Glaukoma sudut
sempit, Takikardia dan takiaritmia.

Perhatian
Dalam kasus yang parah, sakit perut disertai dengan gejala yang menetap atau memburuk
atau terjadi bersama dengan gejala demam, mual, muntah, buang air besar, nyeri perut
darah rendah, pingsan, atau pendarahan, segera lakukan tindakan medis, DORMI tablet
harus digunakan dengan hati-hati pada kondisi takikardia seperti tyrotoxitosis insufisiensi
jantung atau gagal jantung dan operasi jantung yang bisa mempercepat denyut jantung.
Karena resiko komplikasi kolinergik maka harus hati-hati digunakan pada pasienyang
rentan terhadap gangguan usus dan gangguan saluran kemih. Karena antikolinergik
mungkin dapat mengurangi produksi keringat, DORMI harus diberikan dengan hati-hati
pada pasien dengan pyrexia. Peningkatan tekanan intraocular karena pemakaian senyawa
antikolinergik seperti DORMI pada pasien glaukoma sudut sempit yang tidak terdiagnosa
dan tidak terobati. Oleh karena itu pasien disarankan segera memeriksa mata jika timbul
rasa sakit, mata merah disertai hilangnya penglihatan sementara setelah memakai
DORMI.

Efek Samping
 Beberapa efek antikolinergik dari DORMI yang tidak diinginkan telah diketahui.
Frekuensi kejadian dari gejala yang ditimbulkan, menggunakan konfeksi berikut :
Sangat umum (>1/10), umum (>1/100, <1/10), tidak umum (>1/1000, <1/100),
jarang (>1/10000, <1/1000), sangat jarang (<1/10000) . Tidak diketahui, kejadian
tidak masuk dalam data.
- Kerusakan sistem imun :
Jarang : Reaksi hipersensitivitas
Tidak diketahui : Reaksi anafilatik dengan dispnoea dan anafilatik shock dengan tekanan
darah menurun dan flushing.
Tidak umum : Reaksi kulit seperti urtikaria, ruam, eritema, prutirus, dan hipersensitivitas
lainnya.
- Kerusakan jantung
Tidak umum : takikardia, pusing, mengantuk.
- Gangguan saluran cerna
Tidak umum : mulut kering (menghambat sekresi saliva), diare, mual, muntah, sakit
perut.
- Kerusakan kulit dan jaringan subkutan
Tidak umum : dihisdrosis, menghambat sekresi keringat.
- Kerusakan ginjal dan saluran kemih
Jarang : Retensi urin, terganggunya saluran kemih seperti retensi urin, disuria.

Informasi Obat
Efek antikolinergik obat seperti antidepresan tri- dan tetrasiklik, antihistamin,
antipsikotik, quinidine, amantadine, disopramide, dan antikolinergik lainnya (tiotropium,
ipratropium, senyawa sejenis atropin) dapat ditingkatkan dengan DORMI. Pengobatan
bersamaan dengan antagonis dopamine seperti metoclopramide dapat mengakibatkan
berkurangnya efek obat pada saluran cerna. Efek takikardia dan senyawa beta-adrenergik
dapat ditingkatkan dengan DORMI.

Dosis
Dewasa dan anak-anak diatas 6 tahun : 4 kali sehari 1-2 tablet salut atau sesuai dengan
kondisi pasien atau petunjuk dokter.

Kemasan
Dus isi 10 stripstrip @ 10 tablet salut selaput

 DORMI COMPOSITUM
Golongan obat : Keras
Hyoscine butylbromide 10 mg, Methampyrone 250 mg.

In
Untuk pengobatan kolik empedu, kolik ginjal, dan keadaan-keadaan nyeri abdomen
piroksimal yang lain. Keadaan-keadaan kejang pada sistem genital wanita, serta
dismenore spasmodik.

KI
Seperti sediaan lain yang mengandung antikolinergik, penderita yang hipersensitif
terhadap derivat pirasolon. Penderita dengan glaukoma. Bayi pada tiga bulan pertama,
atau bayi dengan berat badan kurang dari 5kg, wanita hamil.

Perhatian
Jangan digunakan dalam jangka waktu yang lama secara terus menerus. Hati-hati jika
diberikan pada penderita yang pernah mengalami gangguan pembentukan darah

Efek Samping
Seperti preparat lain yang mengandung derivat pirasolon, Kadang-kadang dapat
menyebabkan reaksi hipersensitif, seperti reaksi pada kulit dan agranulositosis. Kadang-
kadang menimbulkan rasa ngantuk, mulut kering, dan takikardia.

Info Obat
Alkohol, depresan sistem saraf pusat lain, metoklopramid, dan depresan tipe monoamin
oksidase.

Dosis
Dewasa : 1-2 kaplet bila perlu 3 kali sehari sampai rasa nyeri hilang. Atau menurut
petunjuk dokter.
Kemasan
Dus isi 10 strip @ 10 kaplet salut selaput. Box dan 409.640/box.

 GITAS Interbat
Golongan obat : Keras
Hyoscine-N-butylbromide 20 mg/ml

In
Gangguan spastik saluran gastrointestinal, bilier, saluran kemih

Dosis
1 Amp. (i.m. atau i.v.) diulang setelah 30 menit jika perlu

Kemasan
Dus 5 ampul @ 1 ml, inj.

 HIOPAR Graha Farma

Golongan obat : Keras
Hyoscine-N-butylbromide 10 mg, Paracetamol 500 mg.

In
Nyeri paroksimal pada penyakit-pemyakit lambung atau usus halus dan kerusakan fungsi
traktus biliaris, urinarius dan organ-organ genitalia wanita (dismenore).

KI
Stenosis mekanik dari saluran pencernaan, akalasia, paralitik ileus, atonia intestinal,
hipertrofi prostat, gangguan fungsi hati, dan porifiria.

Dosis
Dewasa : Sehari 3x 1-2 tablet, total sehari tidak boleh lebih dari 6 tablet.

Kemasan
Dus 10 x 10 tablet.

 HYOMIDA PLUS Shamparindo Perdana

Golongan obat : Keras
Hyoscine-N-butylbromide 10 mg, Paracetamol 500 mg.

In
Nyeri paroksimal pada penyakit lambung atau usus halus dan kerusakan fungsi traktus
biliaris, urinarius dan organ-organ genitalia wanita (dismenore).

KI
Stenosis mekanik dari saluran pencernaan, akalasia, paralitik ileus, gangguan fungsi hati.

Dosis
Dewasa : sehari 3 kali 1-2 kaplet ditelan dengan air, maksimal sehari tidak boleh lebih
dari 6 kaplet.
Kemasan
Dus 10 x 10 @ 10 kaplet.

 HYOREX Rama Emerald Multi Sukses

Golongan obat : Keras
Hiosin-n-butilbromid 10 mg

In
Tukak lambung dan duodenum, spasme dan hipermotilitas gastrointestinal, pilorospasme
pada bayi, muntah paska bedah, konstipasi spastik, diskinesia bilier, dan spasme traktus
urinarius, terlambat nya relaksasi segmen bawah uterus, dismenore

Dosis
Dewasa dan anak diatas 6 tahun 1-2 tahun sehari 3-5 kali.

Kemasan
Dus 5 x 10 tab

 HYOSCINE-N-BUTYLBROMIDE Otto
Golongan obat : Keras
Hyoscine 20 mg/ml

In
Nyeri paroksimal pada penyakit di lambung dan usus halus, nyeri spastic pada tractus
urinarius, dismenore

KI
Penderita Glaukoma, miastenia gravis, megakolon, hipertrofi prostat dengan
kecenderungan retensi urin, porifiria, takikardia. Penderita yang hipersensitivitas tehadap
obat ini.

Dosis
Serangan kolik akut 1 amp. (20mg) secara s.c. i.m. i.v. beberapa kali dalam sehari

Kemasan
Dus 5 amp. 1ml

 LIBRAX Combiphar, ICN

Golongan obat : Keras
Klordiazepoksid 5 mg, klidinium bromida 2,5 mg, 279 mg karbohidrat (4,6 K)

In
Terapi tambahan pasca pengobatan tukak peptik dan sindrom perut iritasi

KI
Hipersensitivitas

Perhatian
Hati-hati pada pasien hipertrofi prostat, miastenia gravis, dapat menyebabkan
ketergantungan baik fisik maupun psikis.

Efek Samping
Hipersensitivitas, intoksikasi saluran cerna.

Dosis
Dosis Lazim : Oral 1-4x 1 atau 2 tablet sebelum makan.

Kemasan
Dus 10 x 10 tablet.

 MELIDOX Mepofram
Golongan obat : Keras
Klordiazepoksid 10 mg, klidinium bromida 2,5 mg

In
Gastritis dan tukak peptik, iritasi dan spastik kolon, diskinesia empedu, colitis diare,
irritable bowel syndrome, dismenore, kolik dan ginjal pada saluran nya pilorospasme.

Dosis
Dewasa : sehari 3-4x 1-2 tablet sebelum makan atau menjelang tidur.
Lansia : Permulaan <1 tablet sehari 2x, selanjutnya ditingkatkan bertahap sampai
mencapai dosis efektif.

Kemasan
Dus 20 x 10 tablet salut film.

 PAPAVERINE HCL Mega Esa Farma

Golongan obat : Keras
Papaverine HCL 40 mg.

In
Kolik saluran ureter, kolik saluran empedu, kolik saluran pencernaan

KI
Penderita dengan gangguan insufisiensi hati, penderita yang hipersensitivitas tehadap
papaverine.

Efek Samping
Gangguan saluran pencernaan, kadang-kadang terjadi hipersensitivitas hati.

Perhatian
Pemberian pada wanita hamil dan menyusi hanya jika benar-benar diperlukan, Hati-hati
pemberian pada penderita glaukoma, pengobatan harus dihentikan jika terjadi
hipersensitivitas hati dengan gejala gastrointestinal jaundice, eosinofilia atau perubahan
nilai tes fungsi hati.

Informasi Obat
Menurunkan efektivitas levodopa, calcium blocker : merupakan efek potensiasi karenya
mmempunyai struktur molekul yang sama dengan papaverine.

Dosis
Dewasa : sehari 3x1 tablet
Anak : sehari 3x½ tablet

Kemasan
Pot 1000 ttable

 PROCOLIC Meprofram
Golongan obat : Keras
Metampiron 250 mg, hiosin-n-butilbromid 10 mg

In
Dismenore, kolik empedu, dan ginjal

KI
Hipersensitivitas, diskrasia darah, anak <12 bulan

Dosis
Sehari 3x 1-2 tablet

Kemasan
Dus 10x10 tab salut film

 SCOBUTRIN Pertiwi Agung

Golongan obat : Keras
Hiosin-n-butilbromid 10 mg

In
Untuk meringankan spasme saluran gastrointestinal atau saluran genito-urinari dan untuk
pencegahan dan pengobatan spasme dismenorehae.

Dosis
Sehari 4x2 tablet

Kemasan
Dus 10x10 SC tablet.

 SCOPAMIN Otto
Golongan obat : Keras
Hiosin-n-butilbromida 10 mg; 20 mg/ml inj.

In
Nyeri paroksimal pada penyakit lambung dan usus halus , nyeri spastik pada saluran
kemih dan disminore.

KI
Glaukoma, miastenia gravis, megakolon, hipertrofi prostat dengan kecenderungan retensi
urin, porifiria, takikardia, hipersensitivitas.
Efek Samping
Kekeringan pada kulit dan sekitar mulut, konstipasi, palpitasi, flushing, bradikardia,
takikardia, dan aritmia jantung.

Dosis
Dewasa dan anak >12 tahun : sehari 4x2 tab
Anak-anak 6-12 tahun : sehari 3x1 tablet
Serangan kolik akut : 1 amp. Secara s.c. i.m. i.v. beberapa kali dalam sehari

Kemasan
10x10 tab 10 mg
Dus 5 amp. 1 ml inj.

 SCOPAMIN PLUS Otto

Golongan obat : Keras
Hiosin-n-butilbromid 10 mg, paracetamol 500 mg,

In
Nyeri paroksimal pada penyakit lambung dan usu halus, nyeri spastik pada saluran
biliaris, saluran kemih dan genitalia wanita.

KI
Glaukoma, hipersensitivitas, penderita diketahui secara genetik mengalami defisiensi
glukosa-6-fosfat dihidrogenase.

Dosis
Dewasa : sehari 3x 1-2 kapl dosis total sehari tidal lebih dari 6 kapl.

Kemasan
Dus 10x10 kaplet salut selaput.

 SESDEN Tanabe Indonesia

Golongan obat : Keras
Timepidium bromide 7,5 mg/ml injeksi, 30 mg/kapsul

In
Kap : nyeri karena spasme otot polos yang disebabkan oleh gastritis, tukak duodenal,
Intestinitis, tukak lambung, penyakit pada kandung empedu dan saluran empedu,
lithanguria, pankreatitis; injeksi: selain tersebut diatas juga untuk saluran kemih kalkulus,
pemeriksaan saluran pencernaan (endoskopik, rontgen), pemeriksaan saluran kemih

Efek Samping
Photopobia, palpitasi, hipersensitivitas

Dosis
Dewasa : kap sehari 3x1 kapsul
Injeksi 1 amp. Secara s.c. i.m. i.v. /hari. Dosis dapat ditambah atau dikurangi sesuai usia
dan berat ringannya suatu gejala.

Kemasan
Dus 100kaplet ; 10 ampul dus 100kaplet.

 SPASHI Global Multi Pharmalab

Golongan obat : Keras
Hyoscine-N-butylbromide 10 mg tablet saluts selaput, 20 mg/ml amp.

In
Terapi spasme dan hipermotilitas saluran gastrointestinal, saluran kemih, kolik empedu
dan ginjal, dismenore fungai spastik,

KI
Miastenia gravis, megakolon. Parenteral : glaukoma, hipertrofi prostat disertai retensi
urin, stenosi mekanik GIT, takikardia.

Perhatian
Glaukoma sudut sempit, obstruksi usu-ginjal, takiaritmia.

Efek Samping
Takikardia, retensi urin, reaksi alergi. Parenteral : gangguan akomodasi visual.

Dosis
- Tab
Dewasa : sehari 4x2 tablet
Anak : sehari 3x1 tablet
- Ampul
1 ampul i.m./i.v. diulang setelah ½ jam

Kemasan
10x10 tablet salut selaput 10 mg
Ampul 10x1 ml.

 SPASMINAL Hexpharm Jaya

Golongan obat : Keras
Metampiron 500 mg, papaverine HCL 25 mg, belladonna extract 10 mg

In
Meringankan rasa sakit disertai kolik (spasme)

Dosis
1 tab, berikutnya 1 tab setiap 6-8 jam maksimal 4 tab

Kemasan
Dus 10x10 tab

 SPASMOLIT Meprofarm
Golongan obat : Keras
Hyoscine-N-nutylbromide 10 mg

In
Kolik ginjal atau saluran empedu
KI
Hipersensitivitas, anak <12 bulan dan penderita glaukoma

Dosis
Dewasa : sehari 3x 1-2 tablet

Kemasan
Dus 10x10 tablet salut film

 SPASMOMEN Dexa Medica

Golongan obat : Keras
Otilonium bromide tiap 40 mg tablet salut selaput

In
Pengobatan irritable colon syndrom dan pengobatan simptomatik pada nyeri dan
gangguan gastrointestinal yang berhubungan dengan spasmus otot polos

Dosis
Sehari 2-3 1 tablet, sesuai petunjuk dokter

Kemasan
Kotak 3 blister @ 10 tablet

 UNTHECOL Bernofarm
Golongan obat : Keras
Hiosin-n-butilbromid 10 mg, dipiron 250 mg

In
Menghilangkan nyeri akibat konstraksi otot polos seperti pada biliari kolik, renal
kolik,dismenorea

KI
Alergi terhadap derivat pirazolon, glaukoma, hipertrofi prostat dengan urinari retensi,
stenosis, megakolon, takikardia akut, agranulositoris, bayi 3 bulan pertama atau BB
berkurang dari 5 kg, wanita hamil terutama 3 bulan pertama dan 6 minggu terakhir,
penderita dengan tekanan darah dibawah 100mmHg

Dosis
Sehari 3x 1-2 tab

Kemasan
Dus 10x10 tab