Formulasi Teknologi Sediaan Steril (FTSS) :

REKONSTITUSI SEDIAAN
INJEKSI
apt. Fransisca Dita Mayangsari, S. Farm.

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH LAMONGAN

 PENDAHULUAN
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 58 TAHUN 2014
TENTANG STANDAR PELAYANAN KEFARMASIAN DI RUMAH SAKIT

• Pengkajian dan pelayanan resep

• Penelusuran riwayat penggunaan obat
• Rekonsiliasi obat
• Pelayanan informasi obat (PIO)
PELAYANAN • Konseling
FARMASI KLINIK • Visite
• Pemantauan terapi obat (PTO)
• Monitoring efek samping obat (MESO)
• Evaluasi penggunaan obat (EPO)
• Dispensing sediaan steril*
• Pemantauan kadar obat dalam darah (PKOD);

*dispensing sediaan steril hanya dapat dilakukan oleh Rumah Sakit yang mempunyai sarana untuk melakukan produksi sediaan steril
 DISPENSING SEDIAAN STERIL
Dispensing sediaan steril harus dilakukan di Instalasi Farmasi Rumah Sakit dengan teknik
aseptik* untuk menjamin sterilitas dan stabilitas produk dan melindungi petugas dari
paparan zat berbahaya serta menghindari terjadinya kesalahan pemberian Obat.

*Aseptis berarti bebas mikroorganisme. Teknik aseptis didefinisikan sebagai prosedur kerja yang
meminimalisir kontaminan mikroorganisme dan dapat mengurangi risiko paparan terhadap petugas.

Lihat video
Bagaimana cara
melakukan
Baca buku : Pedoman Dasar
teknik aseptik ?
Dispensing Sediaan Steril
 DISPENSING SEDIAAN STERIL
Dispensing sediaan steril bertujuan :
 menjamin agar pasien menerima Obat sesuai dengan dosis yang
dibutuhkan
 menjamin sterilitas dan stabilitas produk
 melindungi petugas dari paparan zat berbahaya
 menghindari terjadinya kesalahan pemberian obat

Macam-macam dispensing sediaan steril : Pencampuran Obat Suntik,

Penyiapan Nutrisi Parenteral, Penanganan Sediaan Sitostatik
 DISPENSING SEDIAAN STERIL
Salah satu contoh kegiatan :

Bagaimana contoh REKONSTITUSI

Lihat
merekonstitusi
video INJEKSI
sediaan injeksi ?

bahan
aktif & Pelarut Larutan
eksipien yang injeksi
(serbuk) sesuai
 Bahan
aktif & Pelarut Larutan injeksi
yang (rekonstitusi)
eksipien
sesuai
(serbuk)

Harus segera
digunakan / diinjeksikan

Mengapa harus Kalau tidak, bagaimana ?

dipisahkan ?

Boleh disimpan dalam

batas waktu tertentu
bahan aktif tidak stabil dalam air atau hanya stabil
dalam air dalam waktu singkat. Dengan demikian,
dalam penyimpanannya bahan aktif berada dalam Sampai kapan ?
bentuk serbuk kering dan sediaan hanya
direkonstitusi ketika akan diberikan kepada pasien Jawabannya ada di teori
untuk meningkatkan stabilitasnya. BDU (Beyond Use Date) :D
DAFTAR PUSTAKA
Ayuhastuti, A. (2016). Pembuatan Sediaan Obat Steril Injeksi Rekonstitusi. In A. Ayuhastuti,
Praktikum Teknologi Sediaan Steril (pp. 135-162). Jakarta: Pusdik SDM Kesehatan, Kementrian
Kesehatan Republik Indonesia.
Departemen Kesehatan RI. (2009). Pedoman Dasar Dispensing Sediaan Steril. Jakarta.
Herawati, F. (2012). Beyond Use Date (BUD). Rasional, Vo.10, No.3, 18-24.
Menteri Kesehatan Republik Indonesia. (2014). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
No.58 tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit. Jakarta.