FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SETIA BUDI
SURAKARTA
2019
Pendahuluan
Menurut FI edisi IV, suppositoria adalah sediaan padat dalam berbagai bobot dan
bentuk, yang diberikan melalui rectal, vagina atau uretra. Umumnya meleleh, melunak atau
melarut pada suhu tubuh. Suppositoria dapat bertindak sebagai pelindung jaringan setempat,
sebagai pembawa zat terapetik yang bersifat lokal atau sistematik.
1. Mencetak leburan
Pada metode ini, bahan-bahan dileburkan dalam basis sesuai dengan sifat bahannya,
setelah itu ditambahkan bahan aktifnya dan diaduk sampai homogen. Setelah homogen
maka masa lelehan siap dituang kedalam cetakan.
2. Kompresi
Pada metode ini, bahan yang siap dicetak diberikan tekanan sehingga tercetak
suppositoria.
Dalam pembuatan suppositoria dalam skala pabrik biasanya menggunakan metode
mencetak leburan. Teknik ini juga sering disebut sebagai teknik pelelehan. Cara ini dapat
dipakai untuk membuat suppositoria dengan hampir semua pembawa. Cetakannya dapat
digunakan untuk membuat 6 – 600 suppositoria.
Berikut ini adalah gambar-gambar alat pembuatan suppositoria dalam suatu industri :
Prinsip kerjanya yaitu bundel PVC atau PE/PVC lembaran blowed dan thermoformed
ke dalam kulit dengan bukaan yang siap untuk Mengisi. Obat cair yang telah dicampur
dengan baik di homogenizer (double jacket dengan pengaduk) kemudian disuntikkan ke
dalam kerang dengan akurasi yang tinggi. Penuh kerang kemudian diangkut ke dalam cooler
di mana obat cair berubah menjadi solid state dengan bentuk kerang. Dan kemudian, mereka
disampaikan kepada mesin di atas bukaan disegel diikuti dengan embossing nomor batch,
tanggal pembuatan, merobek, memotong bagian bawah, pemangkasan baris atas, menghitung
dan memotong.
Dulcolax adalah obat untuk mengatasi sembelit atau susah buang air besar. Obat ini
tersedia dalam bentuk tablet yang diminum dan kapsul yang dimasukkan melalui dubur
(supositoria). Dulcolax merupakan obat dengan kandungan bahan aktif bisacodyl. Pada tiap
tabletnya, Dulcolax mengandung 5 mg bisacodyl. Sedangkan untuk bentuk supositoria, tiap
kapsulnya mengandung 10 mg bisacodyl. Selain mengatasi sembelit atau konstipasi,
Dulcolax juga digunakan untuk membersihkan usus, sebelum dilakukan tindakan medis atau
operasi di area perut .
Untuk menggunakan Dulcolax supositoria, cuci tangan Anda sebelum dan sesudah
menggunakan obat. Untuk memasukkan Dulcolax supositoria, berbaring menyamping dengan
bagian kiri tubuh berada di bawah dan tekuk tungkai kanan (seperti ingin memeluk tungkai
kanan). Kemudian, masukkan kapsul perlahan dengan ujung yang runcing masuk terlebih
dahulu.Setelah obat masuk, Anda dianjurkan untuk tetap berbaring selama 15-20 menit,
sampai muncul rasa ingin buang air besar. Hindari mengolesi kapsul dengan petrolatum atau
petroleum jelly terlebih dahulu. Bila tidak muncul rasa ingin BAB setelah menggunakan
Dulcolax, jangan menggandakan dosis dan segera hubungi dokter.
Tiap 10 mg Suppositoria mengandung :
R/ Bisacodyl 10 mg
cera flava 35 %
oleum cacao 65 %
http://teknokes.blogspot.com/2014/06/suppositoria.html
https://indonesian.alibaba.com/product-detail/fully-automatic-suppository-machine-
suppository-making-suppository-filling-and-sealing-machine-345156610.html?
spm=a2700.md_in_ID.maylikeexp.6.21352ca9rHbvBz