Anda di halaman 1dari 28

Preskripsi dokter perlu disusun secara benar dan

rasional.
Benar artinya ditulis secara jelas dapat
dibaca,lengkap dan memenuhi peraturan
perundangan serta kaidah yg berlaku
Rasional yaitu berpedoman pada falsafah WHO :
5 tepat yaitu :
1. tepat bahan obat
2. tepat dosis
3. tepat cara dan jadual pemberian
4. tepat bentuk sediaan
5. tepat penderita yg menggunakan
Pengertian resep
Permintaan tertulis dari dokter, dokter gigi
atau dokter hewan kepada apoteker untuk
membuatkan obat dalam dalam bentuk
sediaan tertentu dan menyerahkan kepada
penderita
Batasan : drg : resep berhub dg gigi
drh: resep berhub dg hewan

Kertas resep
ukuran (umumnya) : lebar : 10 - 12 cm
pjng : 15 - 20 cm
Resep ditulis dg tinta dan dapat dibaca dg jelas (
tidak jelas menyebabkan salah baca)
Nama obat sebaiknya tdk ditulis dg rumus kimia
Jml obat dalam gram boleh tidak ditulis satuannya
ex : R/ Ampicillin 3
Codein 100 mg
mf pulv No XV
St ddpI
Bila menulis jumlah dalam desimal harus jelas, krn
kesalahan menempatkan titik akan mempengaruhi
dosis obat
Penulisan jumlah obat (utk obat jadi) sebaiknya dg
angka romawi
Resep lengkap (mengandung 8 unsur) tdd :

1. Identitas dokter (Nama dan alamat dokter, S.I.P,


no telp( bila ada), jam dan hari praktek

2. Nama kota dan tgl resep ditulis

3. Superscriptio : Tanda R/, singkatan dari resipe


yg berarti harap diambil

4. Inscriptio :Nama obat yg diberikan serta


jumlahnya. Nama obat dapt berupa nama
generik, nama standar, nama paten
Ex : Ac. Salicyl 10 mg
5. Subscriptio : bentuk sediaan obat dan jumlahnya dalam angka
romawi
ex : - m.f.l.a.pulv.d.t.d.no.XX
- m.f.l.a.cream 20 g
- R/Tab. No.XV
- R/Sir ..fls I

6. Signatura : aturan pakai(frekuensi, jml obat per kali minum dll).


Simbol (singkatan latin) yg digunakan adalah s (=signatura,
tandailah)
ex : s.t.d.d.Tab.I.u.h.p.c (tandailah tiga kali sehari satu tablet satu
jam sesudah makan)

7. Tanda penutup dengan garis dan Tanda tangan / paraf dokter :


obat-obat narkotika harus dilengkapi tanda tangan dokter

8. Identitas pasien (Pro : nama penderita yang merupakan identitas


penderita), sebaiknya dilengkapi umur dan berat badan terutama
untuk bayi dan anak anak serta alamat penderita
.
dr. Bagus budiono
SIP : 017/2001

1= identitas dokter
Alamat rumah/praktek:
Jl. Nusa Indah No 62 Jambi (1)
cito jambi, 10-4-09 (2)
2= nama kota

R/ Paracetamol mg 100 (3-4)


3-4 = superscriptio
Sacch lactis qs inscriptio
m.f.l.a.pulv.d.t.d.No VI (5)
S.p.r.n.t.d.d.pulv.I (6) 5 = subscriptio
(7) 6 = signatura
Pro : Manohara (3 tahun) (8) 7 = garis dan tt/paraf
Alamat : Jl A. yani 12 Jambi 8 = identitas pasien
Tanda khusus pada resep

yaitu permintaan khusus pada resep, ditulis pada


bagian kiri atas
- cito
- statim
- urgens
- p.i.m
1) Pemilihan jenis bhn obat yg tepat
2) Menentukan dosis obat yg tepat
3) Menentukan aturan pemberian frekuensi, dosis
perkali, waktu pemberian)
4) Memilih BSO dan jumlah yg diberikan
5) Memilih tipe formula resep yg tepat (formula
magistralis, officinalis, spesialistis) dg
mempertimbangkan ketepatan dosis, stabilitas
obat,kepatuhan pasien, harga
6) Menuliskan preskripsi dlm blanko resep yg
benar
7) Memberikan informasi bagi penderita
Dr. wijonarko
Dr. wijonarko SIP 1506/2000
SIP 1506/2000 Praktek :
Praktek : Jl. Prambanan 20
Jl. Prambanan 20 Yogyakarta
Yogyakarta ----------------------------
--------------------------- Yogyakarta, 20/4-09
Yogyakarta, 20/4-09
R/ Parasetamol 1,2
R/ Parasetamol 120 mg Sir. simplek 5 ml
Sacc lact qs PGA qs
m.f.l.a.pulv dtd No. X Aquadest ad 50 ml
S.p.r.n.t.d.d.pulv I (febris) m.f. l.a.susp
----------------------- S.p.r.n.t.d.d.Cth I (febris)
Pro : Surti (12 kg) ------------------------
Umur : 2 thn Pro : Aji (12 kg)
Umur : 2 thn

PRESKRIPSI DG FORMULA MAGISTRALIS


Dr. wijonarko Dr. wijonarko
SIP 1506/2000 SIP 1506/2000
Praktek : Praktek :
Jl. Prambanan 20 Jl. Prambanan 20
Yogyakarta Yogyakarta
-------------------------- ------------------------------
Yogyakarta, 20/4-09 Yogyakarta, 20/4-09

R/ Unguenta 2-4 20 g R/ Ungt. Opth. Chloramphenicol 1%


S.b.d.d.u.e 5g. tub. I
(setelah mandi) S.b.d.d.ungt.opth. od. & os

---------------------- --------------------------
Pro : Tn Haryo Pro : Ny. Susi
Umur : Umur :

PRESKRIPSI DG FORMULA OFFICINALIS


Dr. wijonarko
Dr. wijonarko
SIP 1506/2000
SIP 1506/2000
Praktek :
Praktek :
Jl. Prambanan 20
Jl. Prambanan 20
Yogyakarta
Yogyakarta
--------------------------
--------------------------
Yogyakarta, 20/4-09
Yogyakarta, 20/4-09
R/ Ponstan 250 mg no XX
R/ Allerin exp. 120 ml lag. I
S.prn.t.d.d.cap I
S.t.d.d.Cth II
(jika sakit)
----------------------
----------------------
Pro : Bp. Susanto
Pro : Amarani
Umur :
Umur : 12 tahun

PRESKRIPSI DG FORMULA SPESIALISTIS


Bahasa latin tdk digunakan dalam
percakapan sehari hari (tdk ada perubahan
atau penambahan kosa kata)
Bahasa internasional dlm profesi
kedokteran dan kefarmasian
Tdk terjadi dualisme tentang bahan/ zat yg
dimaksud dlm resep

Yang ditulis dalam bahasa latin :


- Nama obat
- Cara pembuatan dan bentuk sediaan
- Aturan pemakaian ( hindari singkatan dalam
bhs Indonesia, krn dpt meragukan makna)
Berkaitan dengan aturan pakai
Berkaitan dengan takaran/jumlah/satuan
Berkaitan dengan perintah pembuatan
Berkaitan dengan keterangan waktu
Berkaitan dengan keterangan tempat
penggunaan obat
Berkaitan dengan istilah bahan obat/bentuk
sediaan
Istilah lainnya
Istilah latin Arti
ad 2 vic/ ad duas vices/ dalam dua kali
in 2 vc in duabus vicibus
ad libit ad libitum sesukanya
applic applicator/applicandum untuk digunakan
b bis dua kali
bid/ bis in die dua kali sehari
b in d
haust haustus diminum sekaligus
lit or litus oris tutul mulut
loc aeg/ locus aeger/ pada tempat yang sakit (luka)
loc dol/ locus dolens/
part dol/ parte dolente/
pa parte affectae
si necess sit/ si necesse sit/ jika perlu
si op sit / si opus sit/
prn pro renata
ter in d / ter in die/ tiga kali sehari
tdd ter de die
qdd quattuor de die/ 4 kali sehari/
quinque de die 5 kali sehari
u c/ usus cognitus/ pemakaian tahu
u n usus notus
u e usus externus dipakai untuk luar
u i usus internus dipakai untuk dalam
u v usus veterinarus dipakai untuk kehewanan
Istilah latin Arti
a/aa ana tiap-tiap
C/cochl cochlear sendok makan, 15 ml
cp cochlear pultis sendok bubur, 8 ml
cth cochlear theae sendok I, 5 ml
cc centimetrum cubicum sentimeter kubik
d i d/d in dim da in dimidio berilah separonya
d in 2plo da in duplo berilah dua kalinya
dtd da tales doses berikan sekian takaran
g/grm gramma gram
gr granum 65 mg
gtt guttae tetes
mg,mgr,mg milligramma miligram
ad sampai
no nomero jumlah
part vic partitus vicibus dalam dosis bagi
q l/ quantum libet/ banyaknya
q pl/ quantum placet/ sesukanya/secukupnya
qs quantum sufficit (satis)
Istilah latin Arti
R/ recipe ambillah
add adde tambahkan
agit agitation gojog
decanth decantha tuangkan
div in p aeq divide in partes aequales bagilah dalam bagian yang
sama
evap evaporetur, evapora diuapkan, uapkan
f fac, fiat, fiant buat, dibuat
filtr flitra, filtretur saring, disaring
guttat guttatim tetes demi tetes
la/sa lege artis/ secundum artem menurut aturan seni
mf misce fac campur buat
cito disp cito dispensatur Hendaknya dibuat segera
Istilah latin Arti
a ante sebelum
ac ante cibos/ sebelum makan
ante coenam
dc durante coenam selagi makan
dur dol durante dolor selagi sakit
feb dur febri durante selagi demam
pc post coenam setelah makan
alt hor/ alternis horis/ tiap jam
oh omni hora
dd de die sehari
h hora jam
hm hora matutina pagi-pagi
hd hora decubitus pada waktu tidur
hs hora somni pada waktu hendak tidur
m et v mane et vespere pagi dan malam
om omni mane tiap pagi
on omni nocte tiap malam
vesp vespere malam
Istilah latin Arti
dext dexter kanan
a/aur auris telinga
ad auris dextra telinga kanan
al auris laeva telinga kiri
od oculuc dexter mata kanan
os oculuc sinister mata kiri
ocul utro oculo utro tiap mata
Istilah latin Arti
aq aqua air
aq bisdest aqua bisdestillata air suling dua kali
aq bull aqua bulliens air mendidih
aq coct aqua cocta air direbus
aq comm aqua communis air biasa
aq dest aqua destillata air suling
aq ferv aqua fervida air panas, 85 95 C
aq glycer aqua glycerinate air gliserin
aq sacch aqua saccharata Air gula
bol boli pil yang besar
cer cera malam, lilin
clysm clysma lavemen
collut collutorium cuci mulut
collyr collyrium cuci mata
dil dilutus, dilutio encer, diencerkan
emuls emulsum emulsi
enem enema lavemen
epith epithema kompres
extr fl/ extractum fluidum/ ekstrak cair
Extr liq extractum liquidum
Istilah latin Arti
extr sicc extractum siccum ekstrak kering
extr spiss extractum spissum ekstrak kental
garg gargarisma obat kumur
gran granulum butir
gutt ad aur guttae ad sures tetes telinga
inf Infunde, infusum sari, sarian
lav ophth lavementum cuci mata
ophthalmicum
mixt mixtura campuran
ppp pulvis pro pilulis campuran sama banyak
Succus dan Radix Liquiritae
past dentifr pasta dentifricia pasta gigi
pul pulvis, pulveratus serbuk, dibuat serbuk
pulv adsp pulvis adspersorius serbuk tabur
tct/ tinct/ tra tinctura tingtur
cap capsula kapsul
collun collunarium obat semprot hidung
aurist auristillae Tetes telinga
cr cremor krim
oculent oculentum salep mata
Istilah latin Arti
c cum dengan
chart cer charta cerata kertas berlilin
char par charta paraffinata kertas parafin
d c f/ da cum formula berilah dengan formulanya
d c form
iter iteretur, iteratio diulang, ulangan
m i/ mihi ipsi/ untuk diri sendiri
up usus propium
n i/ ne iteretur tidak diulang
ne iter
non rep non reperatur Jangan diulang
ne det ne detur belum diserahkan
p i m/ periculum in mora berbahaya bila ditunda
per in mora
pp pro paupere untuk si miskin
rec recen baru (segar)
rec par recenter paratus dibuat segar
s signa tanda
ad man med/ ad manus medici/ diserahkan ke tangan
imm in manus medici dokter
Perhatikan contoh preskripsi berikut
Lakukan analisis apakah preskripsi sudah
benar
THE END

Anda mungkin juga menyukai