Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN FARMAKOLOGI 2

PERCOBAAN 1
MEMBACA RESEP DOKTER DAN KAJIAN RESEP

DISUSUN OLEH
KELOMPOK 4

Debby Putri Milenia PO.71.39.0.17.033


Dinda Puspita PO.71.39.0.17.035
Ellen Angelina PO.71.39.0.17.036
Fatima Roihana PO.71.39.0.17.037

KELAS:
REGULER II A

DOSEN PEMBIMBING:
Dr. Sonlimar Mangunsong, Apt, M.Kes
Ferawati Suzalin, S.Far, Apt, M.Sc
Ade Agustianingsih, S.Farm.,Apt
Mamik Yunita Sari, AMF

NILAI PARAF

POLTEKKESKEMENKESPALEMBANG
JURUSANFARMASI
TAHUNAKADEMIK2018/2019
LAPORAN PERCOBAAN 1
MEMBACA RESEP DOKTER DAN KAJIAN RESEP

A. Pengantar :
Dokter atau dokter gigi sesuai dengan kewenangan dan kompetensinya dapat memberi
resep kepada pasien untuk memenuhi kebutuhan pengobatan. Resep yang ditulis oleh dokter
biasanya menggunakan tulisan yang khas, sehingga untuk dapat membacanya diperlukan
ktelitian. Selain itu juga sebagian besar menggunakan obat dengan nama dagang. Pada saat
ini penulisan resep juga telah mulai dilakukan secara elektronik.

B. Tujuan :
Agar mahasiswa mengenal tulisan dokter, mampu membacanya dengan benar,
mengenal beberapa macam obat dengan nama dagang (brand name) dan kemudian
mengetahui indikasinya.

C. Alat dan bahan :


1. Resep-resep dokter
2. Alat tulis
3. ISO
4. Formularium Medicamentorrium Selectum (FMS)

D. Cara kerja :
Pada praktikum ini semua mahasiswa mendapatkan contoh resep-resep dokter.
Masing-,asing mahasiswa menerima resep, memeriksa kelengkapan resep, memeriksa
kelengkapan resep, menuliskannya dalam kolom.

E. Jalannya percobaan :
1. Menelaah tulisan pada resep dokter
2. Mengecek kelengkapan resep
3. Menghitung beberapa indikator menurut WHO
4. Mencari indikasi obat tersebut
5. Membuat dugaan sementara khasiat dari obat tersebut
F. Hasil pengamatan :
1) Resep 1

dr . Hj. Mully Wulan Ramadhanty


Jl. Sosial Km. 5 No. 42 Rt. 01 Palembang
Telp. 0711-410950 HP. 0816-3280570

Palembang, 18 April 2016


R/ Dexametason Tab 0,5 mg No. LX
S2dd I Tab

R/ Teosan Tab No. XL


S1dd I Tab

R/ Paratusin Tab No. X


S3dd I

R/ Siprofloksasin Tab No. X


S2dd I
R/ Ventolin Inhaler No. I
S2dd I Rute

Pro : Tn. Sukemianto


Nama Kartu : 1001002859504
Nama Institusi: Bintang Suryasindo

a. Kelengkapan resep
1. Nama dokter dan alamat : Ada
2. Tanggal penulisan resep : Ada
3. Nama obat dan sediaan obat serta kekuatan (kadar) : Ada/ -
4. Penulisan kadar obat dan jumlah obat : -/ Ada
5. Membaca signatura : Ada
6. Membaca keterangan tambahan dalam resep :-
7. Nama dan alamat pasien (identitas) : Ada/-
8. Jumlah obat (ditulis dengan No.) Numero : Ada
9. Sediaan obat (tertulis di resep) dengan singkatan : Ada
10. Penulsan kadar obat dengan standar unit menggunakan istilah internasional : Ada

b. Melakukan kajian resep menurut indikator WHO


1. Rata – rata jumlah obat per encounter ( lembar resep )

R/ = =5

2. % obat yang diresepkan dengan nama generik

%: x 100% = x 100 % = 40%

3. % obat antibiotic yang diresepkan


%: x 100% = x 100 % =20%

4. % penulisan obat injeksi

%: x 100% = x 100 % = 0%

5. % obat sesuai dengan daftar obat essensial / formularism

%: x 100% = X 100% = 40%

6. Jumlah racikan dalam 1 resep


0
c. Pembahasan
No. Nama Obat Indikasi
1. Dexamethason Untuk mengbati mengatasi peradangan, reaksi
alergi, dan penyakit autoimun.

2. Teosal Untuk mengatasi gangguan penapasan akibat


penyempitan saluran bronkus (Antiasma).

3. Paratusin Mukolitik dan Ekspektoran (mengencerkan dan


mengeluarkan dahak).

4. Siprofloksasin Anti mikroba (penghambat pertumbuhan dan


mematikan bakteri).

5. Ventolin Untuk mengobati penyakit pada saluran


penapasan seperti asma dan penyakit paru
obstruktif.

d. Dugaan
Berdasarkan indikasi yang kami dapatkan dari kelima obat pada resep 1 di atas,
maka dapat disimpulkan bahwa mengalami batuk berdahak itulah kenapa ditambah kan
teosal dicampuran obat racikan untuk melegakan saluran nafas. Adapun efek samping
diresep adalah mengantuk karena terdapat CTM didalam paratusin sirup.

2) Resep 2

dr. Ny. Sri Wiyati


Jl. Jend. Sudirman 6300 B Palembang

Palembang, 14 April 2016

R/ Thiamphenicol susp fls I


3 dd I C
R/ Paratusin fls 1
GG III
Methyl Prednisolon III
Teosal III
3 dd I C

R/ Elkana fls 1
`1 dd I C

Pro : Tn. Hasbi Maulana


Nama Kartu : 1061458811864
Nama Institusi : Lekam Maras

a. KelengkapanResep
1. Nama dokter dan alamat : Ada
2. Tanggal penulisan resep : Ada
3. Nama obat dan sediaan obat serta kekuatan (kadar) : Ada
4. Penulisan kadar obat dan jumlah obat : -/Ada
5. Membaca signature : Ada
6. Membaca keterangan tambahan dalam resep :-
7. Nama dan alamat pasien (identitas) : Ada/-
8. Jumlah obat (ditulis dengan No.) Nomero : Ada
9. Sediaan obat (tertulis diresep) dengan singkatan : Ada
10. Penulsan kadar obat dengan standar unit menggunakan istilah internasioal : Ada

b. Melakukan kajian resep menurut indicator WHO, antara lain :


1. Rata-rata jumlah obat per encounter (lembar resep)

R/ = 6/1= 6
2. Persentase obat yang diresepkan dengan nama generic

%: x 100% = 2/6 x 100 % = 33,3%

3. Persentase obat antibiotic yang diresepkan

%: x 100% = 1/6 x 100 % = 16,67%

4. Persentase obat injeksi

%: x 100% = 0/6x 100 % = 0%

5. Persentase obat sesuai daftar obat essensial/formularium

%: x 100% = 0/6 x 100 % = 0%

6. Jumlah racikan dalam 1 resep = 1

c. Pembahasan

No Indikasi
Resep

1. Thiamphenicol susp Anti mikroba (penghambat pertumbuhan


dan mematikan bakteri).

2. Paratusin Mukolitik dan Ekspektoran (mengencerkan


dan mengeluarkan dahak).

3. GG Mukolitik dan Ekspektoran (mengencerkan


dan mengeluarkan dahak).
4. Methyl Prednisolon Kortikoteroid

5. Teosal Anti asma (Untuk mengatasi gangguan


penapasan akibat penyempitan saluran
bronkus)

6. Elkana Syr Vitamin dan mineral

d. Dugaan
Berdasarkan kajian resep diatas, dapat disimpulkan bahwa resep no.2 maka dapat
disimpulkan bahwa obat tersebut mengandung indikasi untuk mengobati batuk berdahak
itulah mengapa ditambahkan teosal dicampuran obat racikan untuk melegakan saluran nafas.
DAFTAR PUSTAKA

Anonim.(2014). ISO Informasi Spesialite Obat Indonesia volume 52. Jakarta:

Penerbit PT.ISFI.

Anda mungkin juga menyukai