GABLIPSIS
Gabapentin Tablets
FARMAKOLOGI
Semua aksi farmakologi setelah penggunaan gabapentin tergantung
pada aktivitas komponen induk; gabapentin tidak secara bermakna
dimetabolisme oleh tubuh manusia, tidak terikat pada protein plasma,
tidak menginduksi aktivitas enzim hepatik, dan tidak mengubah
farmakokinetika dari obat-obat antikonvulsan yang biasa digunakan
(misalnya carbamazepine, phenytoin, valproate, phenobarbital,
diazepam) atau kontrasepsi oral. Sebagai tambahan, farmakokinetika
gabapentin pada dasarnya tidak berubah bila digunakan bersamaan
dengan obat-obat antikonvulsan lain.
INDIKASI
Mengendalikan gejala kejang. Obat ini tidak dapat menyembuhkan
epilepsi dan hanya berfungsi untuk mencegah kejang selama
dikonsumsi secara rutin.
KONTRA-INDIKASI
Hipersensitif terhadap obat ini.
INTERAKSI OBAT
1. Gabapentin tidak dimetabolisme dan tidak mempengaruhi
metabolisme obat antiepilepsi yang diberikan bersamaan.
2. Alumunium dan magnesium yang terdapat dalam antasid dapat
menurunkan bioavailabilitas gabapentin hingga 24%. Oleh
karena itu, gabapentin dianjurkan untuk digunakan setidaknya 2
jam setelah pemberian antasid.
3. Makanan tidak mempengaruhi farmakokinetika gabapentin.
4. Pemberian bersamaan dengan kontrasepsi oral termasuk
norethisterone dan ethinyl estradiol tidak mempengaruhi profil
farmakokinetika dari gabapentin.
5. Ekskresi renal tidak dipengaruhi dengan adanya probenecid.
6. Apabila gabapentin ditambahkan pada obat antikonvulsan lain,
maka ada prosedur preparasi asam sulfosalicylic lebih spesifik
yang dianjurkan untuk menentukkan protein urin. Hal ini
diperlukan karena pernah dilaporkan adanya pembacaan positif
yang salah dengan Ames N-Multistix SG dipstick test.
PENYIMPANAN
Simpan di bawah su hu 30C, terlindung dari cahaya.
PT.FAUSID
Bandung Indonesia