Anda di halaman 1dari 75

MINYAK ATSIRI

Minyak Atsiri
• Indonesia beriklim muson-laut-hujan-tropis, sehingga
sangat kaya keanekaragaman hayati (biodiversity)
• Produk pertanian sangat beragam dan kurang dimiliki
negara lain, diantaranya yang berpotensi ekonomi tinggi
adalah minyak atsiri
• Sejarah menunjukkan bahwa bangsa-bangsa Eropa
berusaha mencari Indonesia untuk mencari rempah-
rempah, yang pada hakekatnya adalah minyak atsiri
• Nilai ekonomis minyak atsiri di dunia tetap
tinggi, namun rakyat Indonesia belum bisa
memanfaatkan secara maksimal
• Kendala:
Kualitas belum bagus (kecoklatan)
Belum diolah menjadi produk kimia (fine
chemicals)
Dll
HARGA MINYAK ATSIRI 2005
Nama Sumber Spesifikasi Harga ($/kg)
Minyak nilam Tanaman nilam Crude 35
(patchouli oil) (Pogostemon Absolute patchouli 1275
cablin) alcohol ($255/240mL)
Minyak cengkeh Tanaman cengkeh Crude 18
(clove oil) –daun, batang, Purified 40
bunga (Eugenia
caryophyllata) Absolute eugenol 190
Minyak pala Biji pala Crude 35
(nutmeg oil) Absolute 600
trimyristin
Minyak kenanga Bunga kenanga Crude 29
(cananga oil, (Cananga odorata) Purified 3563
ylang-ylang oil) ($28.5/10mL)
Minyak jahe Rimpang jahe Crude 95
(ginger oil) Purified 1938
($15.5/10mL)
Minyak sereh Daun sereh Crude 5
(citronella oil) Purified 725
($5.8/10mL)
DEFINISI MINYAK ATSIRI
• Minyak atsiri yang dalam bahasa lain disebut
essential oil atau essences adalah suatu zat yang
berkonsentrasi tinggi yang diekstrak dari berbagai
macam bagian tumbuhan yang memiliki aroma.

• Metabolit Sekunder dari tanaman/hewan


• Zat yang memiliki aroma dengan konsentrasi tinggi
yang dapat menguap dengan mudah
• Bukan Minyak Makan (non edible oil)
SUMBER-SUMBER DI ALAM

• Tanaman dan Hewan


• Bagian Akar : akar wangi
• Bagian Batang : cendana, gaharu
• Bagian Kulit Batang : kayu manis
• Bagian Daun : cengkeh, nilam,
pepermint, kemangi dll
• Bagian Bunga : kenanga, melati,
cengkeh dll.
• Bagian Buah : pala, lemon dll
• Bagian Biji : seledri, anggur dll
• Minyak atsiri merupakan bahan yang sangat
kompleks yang terdiri dari ratusan sampai
ribuan unsur kimia yang berbeda.
• Rata-rata minyak atsiri berisi 80-400 unsur
kimia yang diketahui. Beberapa minyak
bahkan mengandung lebih, yang semuanya itu
memiliki kontribusi dalam efek terapi.
KEGUNAAN DALAM INDUSTRI
• Industri parfum (kenanga, mawar, melati dll)
• Obat-obatan (cengkeh, kayu putih, anise dll.)
• Bumbu makanan (vanili, alicin dll).
• Industri pewarna (turmeric untuk batik)
Fungsi kompleks dari Minyak Atsiri
• Therapeutically (Oil of Eucalyptus)
• Flavouring (Oil of Lemon)
• Perfumery (Oil of Rose)
• Starting materials to synthesize other compounds (Oil of
Turpentine)
• Anti-septic – due to high phenols (Oil of Thyme). Also as a
preservative (oils interfere with bacterial respiration)
• Anti-spasmodic (Ginger, Lemon balm, Rosemary, Peppermint,
Chamomile, Fennel, Caraway)
• Aromatherapy
• Physiological effects : cardamon, caraway, sweet marjoram 
digestive beverage (Europe); mustard  to stimulate the
digestive process.
Fungsi kompleks dari Minyak Atsiri
• Antioxidant (mencegah oksidasi) : allspice,
mace, ginger, black pepper, bay, sage, clove,
cinnamon, oregano, coriander, rosemary.
• Antimicrobial/bacterial : garlic oil, cardamon,
eugenol.
• Pewarna : paprika (oleoresin), turmeric.
• Enzymatic activity : certain herb and spices
content a proteolitic and lipolytic enzyme.
Ada beberapa variabel yang mempengaruhi efek pada
kandungan unsur-unsur minyak atsiri. Diantaranya
adalah :
• kondisi tanah
• kualitas pupuk yang digunakan, serta jenisnya organik
atau kimia
• daerah tanam
• iklim
• ketinggian
• musim panen
• cara panen
• proses destilasi
• bagian tanaman yang didestilasi
Dari segi rendemen M.A dibagi 2 kategori yaitu :

Minyak atsiri

Minyak dengan Minyak dengan volume


volume besar, kecil yang biasanya
biasanya didestilasi didestilasi dari buah,
dari bagian daun, biji, dan tunas, serta
misalnya bunga. Misalnya :
lemongrass, cengkeh, pala dan
citronella, dan daun ketumbar
kayu manis.
Dari segi kemudahan pemisahan
Minyak atsiri dapat dibagi menjadi dua
kelompok:
1. Kelompok pertama  minyak atsiri yang
dengan mudah dapat dipisahkan menjadi
komponen-komponen atau penyusun
murninya. Contoh : minyak sereh, minyak
daun cengkeh, minyak permen, dan minyak
terpentin.
• Komponen-komponen ini dapat menjadi
bahan dasar untuk diproses menjadi produk -
produk lain.
• Biasanya komponen utama yang terdapat
dalam minyak atsiri tersebut dipisahkan atau
diisolasi dengan penyulingan bertingkat atau
dengan proses kimia yang sederhana.
2. Kelompok kedua  minyak atsiri yang sukar
dipisahkan menjadi komponen murninya.
Contoh kelompok kedua adalah: minyak akar
wangi, minyak kenanga, dan minyak nilam.
Lazimnya minyak atsiri tersebut langsung
dapat digunakan, tanpa diisolasi komponen-
komponennya, sebagai pewangi berbagai
produk
Beberapa Minyak Atsiri Utama
Indonesia
a) Minyak Atsiri Sirih
b) Minyak Atsiri Bunga Kenanga
c) Minyak Atsiri Jahe
d) Minyak Atsiri Cengkeh
e) Minyak Atsiri Nilam
f) Minyak Kayu Putih
g) Minyak Kayu Manis
h) Minyak Atsiri Pala
i) Minyak Atsiri Sereh wangi
Beberapa Jenis Tumbuhan
Aromatik
No Nama Jenis Bagian yang Kandungan Kimia Kegunaan
digunakan

1. Cengkeh Kuncup bunga 14-20% minyak atsiri : Anestetikum, karminatif,


Syzygium Eugenol, kariofilen, gerrmisida
aromaticum eugenin, kanofilin, Pemberian aroma
kariofilin, vanillin, asam makanan, kue, rokok,
galatonin pengusir nyamuk, pewangi
masakan (bumbu),
minuman sehat
2 Jahe Rimpang 1-3% minyak atsiri: Karminatif, stimulans
Zingiber officinale (rizoma) filandren, d-kamper pernafasan dan jantung,
zingiberen, zingiberon, disentri bacteria,
senyawa kapsaisin, resin, pembasmi protozoa,
terpentin, curcumene rheumatik, pewangi
makanan dan minuman, es
krim, kembang gula,
campuran jamu dll
Beberapa Jenis Tumbuhan
Aromatik
No Nama Jenis Bagian yang Kandungan Kimia Kegunaan
digunakan

3. Lengkuas Rimpang Minyak atsiri : sineol, Stimulans, karminatif,


Alpinia galanga (rhizoma) eugenol, resin, bumbu, aroma minuman
galangol, kaempferid, keras, bir, obat panu,
metil chavikol asetat, obat jamur kulit.
galangin, methyl
cinnamat

4. Kunyit Rimpang 5% minyak atsiri yaitu Stimulans, pewarna


Curcuma domestica (rhizoma) terdiri atas 30 keju, sabun, bedak,
komponen senyawa mascara, bakterisida,
turunan monoterpen pewarna, minyak
dan seskuiterpen, salah kurkumin, obat macam-
satunya germakren. macam penyakit,
penambah nafsu makan

5. Kencur Rimpang Minyak atsiri : Sineol, Bumbu masak, minuman


Kaemferia galanga (rhizoma) Kaempherin sehat, parem pegal linu,
jamu beras kencur,
Menghilangkan nyeri
terkilir, obat gosok
Beberapa Jenis Tumbuhan
Aromatik
No Nama Jenis Bagian yang Kandungan Kimia Kegunaan
digunakan

6. Lada (merica) Biji Piperin yang dihidrolisa Bumbu masak, pemberi


Piper ningrum (semen) menghasilkan piperilin, aroma, penghangat badan,
asam piperin, minyak menambah tenaga,
atsiri, caryophylene campuran jamu, pewangi
terpen sabun dan lain-lain

7. Pala Buah (fructus) Minyak atsiri : miristisin, Menghilangkan gangguan


Myristica Semen (biji) asam oleat, asam pencernaan makan,
fragrans Aril (fuli) linoleat, pinen, kamper, karminatif, bumbu,
dipenten, sufrol, alkohol, manisan, sedativ
eugenol, iso eugenol.

8. Kayu Kulit batang 1,2% minyak atsiri, 75- Pewangi makanan, pasta
manis/Kulit 90% sinamik aldehid, gigi, penyedap makanan,
manis pheladren, tannin, resin, Menghilangkan bau
Cinnamomun aliphatic aldehid, eugenol
burmanii
Beberapa Jenis Tumbuhan
Aromatik
No Nama Jenis Bagian yang Kandungan Kimia Kegunaan
digunakan

9. Kapolaga Buah dan biji Minyak atsiri (3-7%) Karminatif, aromatik,


Amomun terdiri a.l. terpeneal bumbu bermacam
ardamomun asetat, sineol, borneol, masukan, pemberi
protein. aroma, penghilang bau
mulut, ramuan makan
sirih.

10. Nilam (Dilam) Daun Minyak atsiri Bahan pewangi (parfum),


Pogostemon cablin sabun untuk parfum

11. Panili Buah & biji Vanillin, eugenol, Aroma minuman,


Vanilla planifolia methyl, ether, vanillin makanan, kue-kue,
ethil ether, minyak atsiri manisan, untuk parfum
Beberapa Jenis Tumbuhan
Aromatik
No Nama Jenis Bagian yang Kandungan Kimia Kegunaan
digunakan

12. Sereh wangi Daun, batang Oleum citronella (minyak Pengusir nyamuk, obat
Andropogon nardus sereh), geraniol dan gosok, pewangi masukan,
sitronelal, methyl minuman serbat
heptenon

13. Kenanga Bunga Methyl heptenon, Bahan parfum


Canangium minyak atsiri
odoratum
TEKNOLOGI PROSESING
Pemanenan
Harus tepat waktu pemanenan dan cara penanganannya.

Pengeringan
Pengeringan daun dalam tempat teduh atau sebagian teduh
akan menurunkan jumlah minyak yang hilang

Pengolahan
Perajangan dan pengillingan  mempermudah penetrasi zat cair
(air) atau uap kedalam sel yang mengandung minyak atsiri.
Pada simplisia tertentu pelru dilakukan fermentasi untuk
memecah sel-sel yg mengandung minyak atsiri, contoh: minyak
nilam.
TEKNOLOGI PROSESING
Proses ekstraksi
Minyak atsiri diekstrak dengan beberapa metode
dan metode-metode tersebut dipilih berdasarkan
jenis dari bahan pertanian yang digunakan dan
minyak apa yang diekstrak
a. Destilasi (penyulingan)
b. Ekstraksi dengan pelarut organik (mudah
menguap)
c. Penyarian dengan lemak padat (enflurage)
d. Pemerasan
e. Penyarian dengan karbondioksida
a. Destilasi (penyulingan)
Destilasi merubah cairan yang mudah menguap
menjadi uap dan kemudian mengkondensasi
uap kembali menjadi cairan.
Ada beberapa cara:
i. Penyulingan dengan air
ii. Penyulingan dengan air dan uap
iii. Penyulingan dengan uap
i.Penyulingan dengan air
• Cara penyulingan dengan sistem ini 
memasukkan bahan baku (sudah
dilayukan, kering ataupun bahan basah) ke
dalam ketel penyuling yang telah berisi air
 dipanaskan.
• Uap yang keluar dari ketel dialirkan
dengan pipa yang dihubungkan dengan
kondensor.
• Uap yang merupakan campuran uap air
dan minyak akan terkondensasi menjadi
cair dan ditampung dalam wadah.
• Selanjutnya cairan minyak dan air tersebut
dipisahkan dengan separator pemisah
minyak untuk diambil minyaknya saja.
i.Penyulingan dengan air
• Cara ini biasa digunakan untuk menyuling
minyak aromaterapi seperti mawar dan melati.
Meskipun demikian bunga mawar, melati dan
sejenisnya akan lebih cocok dengan sistem
enfleurasi, bukan destilasi.
• Yang perlu diperhatikan adalah ketel terbuat
dari bahan anti karat seperti stainless steel,
tembaga atau besi berlapis aluminium.
ii. Penyulingan dengan air dan uap
• Penyulingan dengan air dan uap ini biasa dikenal dengan sistem
kukus  bahan baku dan air tidak bersinggungan langsung
karena dibatasi dengan saringan diatas air.
• Cara ini yang paling banyak dilakukan pada dunia industri karena
cukup membutuhkan sedikit air sehingga bisa menyingkat waktu
proses produksi.
ii. Penyulingan dengan air dan uap
• Metode kukus ini biasa dilengkapi sistem
kohobasi  air kondensat yang keluar dari
separator masuk kembali secara otomatis ke
dalam ketel agar meminimkan kehilangan air.
• Sistem kukus kohobasi lebih menguntungkan
oleh karena terbebas dari proses hidrolisa
terhadap komponen minyak atsiri dan proses
difusi minyak dengan air panas.
• Selain itu dekomposisi minyak akibat panas akan
lebih baik dibandingkan dengan metode uap
langsung.
ii. Penyulingan dengan air dan uap

• Metode
penyulingan
dengan sistem
kukus ini dapat
menghasilkan uap
dan panas yang
stabil oleh karena
tekanan uap yang
konstan.
iii. Penyulingan dengan uap langsung
• Pada sistem ini bahan baku tidak
kontak langsung dengan air
maupun api namun hanya uap
bertekanan tinggi yang difungsikan
untuk menyuling minyak.

• Penyulingan dengan metode ini


biasa dipakai untuk bahan baku
yang membutuhkan tekanan tinggi
pada proses pengeluaran minyak
dari sel tanaman, misalnya gaharu,
cendana, dll.
iii. Penyulingan dengan uap langsung
• Prinsip kerja metode ini adalah
membuat uap bertekanan
tinggi didalam boiler,
kemudian uap tersebut
dialirkan melalui pipa dan
masuk ketel yang berisi bahan
baku.
• Uap yang keluar dari ketel
dihubungkan dengan
kondensor.
• Cairan kondensat yang berisi
campuran minyak dan air
dipisahkan dengan separator
yang sesuai berat jenis minyak.
b. Ekstraksi dengan pelarut organik
Pelarut: n-heksana, toluene, dll
Penyarian dapat dilakukan denga cara
maserasi  jenuh  dipekatkan sehingga
didapat massa setengah padat.
Penyarian dilakukan kembali menggunakan
etanol (alkohol) kemudian didinginkan
sehingga didapat 2 fraksi.
Larutan minyak atsiri akan berada dalam
larutan alkohol
c. Penyarian dgn lemak padat
(enflurage)
• Tanpa pemanasan
atau pemanasan
pada suhu rendah
(maserasi) dan hanya
menggunakan lemak.
• Untuk minyak atsiri
yg tidak tahan panas
ENFLEURAGE: METHOD
Tanpa pemanasan
 Dalam wadah kaca  lemak yg sudah
dilebur dituang kedalam wadah kaca 
dinginkan
 Diatas minyak padat ditabur bunga
segar , diamkan 24-72 jam, kemudian
bunga diganti, proses dapat berlanjut
hingga 8-10 minggu.
 Setiap kg lemak dapat menyerap
minyak dari 3 kg bunga atsiri.
 Lemak yg sdh jenuh dg minyak atsiri,
dilelehkan lalu diekstraksi dg alkohol,
dinginkan , lemak akan membeku dan
alkohol yg mengandung minyak atsiri
dipisahkan dg penyaringan  pekatkan
hingga diperoleh minyak atsiri
d. Pemerasan
• Untuk bahan yg berupa buah atau kulit buah
dari tanaman, biasanya keluarga citrus 
karena minyak atsirinya akan rusak apabila
mengalami penyulingan
• Tekanan pada pemerasan menyebabkan sel yg
mengandung minyak atsiri akan pecah 
minyak atsiri akan mengalir.
d. Penyarian dengan gas
karbondioksida (CO2)
Keuntungan:
• Tidak mengandung residu pelarut toksik
• Proses berlangsung pada suhu rendah
• Tidak mudah terbakar
• Hemat energi karena gas CO2 dapat didaur
ulang
• Bersifat selektif
Ekstraksi Minyak Biji Caraway

100

80
ML
60
%
40
MA
20

0
1 2 3
Tahap

Minyak lemak dan minyak atsiri

Tahap Kondisi Pemisahan Ekstrak (%)


1 90 bar 40oC 3,8%
2 75 bar 40oC 0,8%
3 30 bar 0oC 3,7%
The Advantage of SFE
• Low temperature stress on bioactive.
• Selective capacity for dissolution that is
controlled by pressure and temperature.
• Assurance that extract free from solvent..
• Physiologically safe.
• Carbon dioxide available everywhere,
inexpensive and not harzardous chemical.
Storage
• Store in a glass bottle in a cool, dark place. Sunlight, heat and
oxygen cause the oils to deteriorate. Avoid flames or heat.
Avoid using plastic containers or plastic droppers.

• Keep the lids on bottles to prevent oxidation.

• Shelf life varies. Citrus oils oxidize more quickly than others.
Blends with a carrier oil may have limited shelf life.

• Keep away from children, pets, indoor plants.


Kriteria kualitas minyak atsiri adalah :

• Warna, kebanyakan minyak harus jernih, tak


berwarna dan bersih. Minyak yang suram tanda
bahwa masih terdapat air.
• Aroma/ bau
• Relative density
• Refractive density
• Rotasi optik
• Kelarutan dalam etanol
• Kandungan bahan kimia spesifik
Next week
• Air aromatik
• Aromaterapi
Air aromatik
•  larutan jenuh minyak atsiri atau zat-zat
beraroma dalam air
• Air aromatik harus mempunyai bau dan rasa
yang menyerupai bahan asal, tidak berwarna,
dan tidak berlendir.
• Fungsinya: sebagai campuran dalam
pembuatan sediaan farmasi atau kosmetika
herbal
Air aromatik yang tertera dalam FI III
ada 3 yaitu
1) Aqua foeniculi adalah larutan jenuh minyak
adas dalam air.
2) Aqua mentha piperitae adalah larutan jenuh
minyak permen dalam air.
3) Aqua rosae adalah larutan jenuh minyak
mawar dalam air
Air aromatika yang tertera dalam FI III
ada 3 yaitu:
1) Aqua Foeniculi:
larutan jenuh minyak adas dalam air.

Cara pembuatan: Aqua foeniculi dibuat dengan


melarutkan 4 g oleum foeniculi dalam 60 ml talk,
kocok, diamkan saring. Encerkan 1 bagian filtrat
dalam 39 bagian air.

Penyimpanan: khusus untuk aqua foeniculi jangan


disimpan ditempat sejuk karena etanol akan
menghablur, jadi disimpan pada suhu kamar, kalau
keruh kocok dulu sebelum digunakan. Aqua foeniculi
bila menghablur harus dipanaskan pada suhu 25°C
dan kemudian dikocok kuat-kuat, sebelum digunakan
harus disaring.
Air aromatika yang tertera dalam FI III
ada 3 yaitu:

2) Aqua Menthae Piperitae= air permen:


larutan jenuh minyak permen dalam air.

Cara pembuatan: lakukan pembuatan menurut cara


yang tertera pada aqua aromatika dengan
menggunakan 2g minyak permen.

Pemerian, penyimpanan dan syarat untuk resep


sama seperti aqua aromatik.
Air aromatika yang tertera dalam FI II
ada 3 yaitu:

3) Aqua Rosae= air mawar:


larutan jenuh minyak mawar dalam air.

Cara pembuatan: larutkan 1 g minyak mawar dalam 20 ml


etanol, saring. Pada filtrat tambahkan air secukupnya
hingga 5000 ml, saring.

Pemerian, penyimpanan dan syarat untuk resep sama


seperti aqua aromatika.
• Etanol disini berguna untuk menambah
kelarutan minyak atsiri dalam air.
• Talkum berguna untuk membantu
terdistribusinya minyak dalam air dan
menyempurnakan pengendapan kotoran
sehingga aqua aromatik yang dihasilkan
jernih.
Aromaterapi
Definition

Aromatherapy is the use of natural essential


oils (EO) and Aromachemical (AC) in the
therapy (kandungan kimia aromatik)
Formely called: ”smell therapy”
EO has broad spectrum of biological activity
aromaterapi
1. Aromatherapists believe that essential oils can be used not
only for the treatment and prevention of disease, but also for
their effects on mood and emotion.
2. Aromaterapi diklaim sebagai pengobatan dengan sistem
holistik /holistic therapy (pengobatan menyeluruh 
menghilangkan penyebab penyakit bukan gejala)
3. Aromaterapis percaya bahwa kandungan e.o. bekerja secara
sinergis
4. Essential oils digunakan tidak hanya berdasarkan efek
farmakologinya saja (e.g. antibacterial), tetapi juga yang tidak
didapat dalam pengobatan konvensional (e.g. balancing,
energizing).
How Essential Oils Work
Essential oils are believed to act both by
exerting pharmacological effects following:
1. Absorption into the circulation.

2. The effects of their odor on the olfactory


system (sistem penciuman).
Conditions treated
• Aromatherapy is widely used as
an approach to relieving stress,
and many essential oils are
claimed to be ‘relaxing’.
• Many aromatherapists also claim
that essential oils can be used in
the treatment of a wide range of
conditions. For example:
digestive problems, eczema,
headaches, insomnia.
• Aromatherapy is also used in a
variety of conventional healthcare
settings, such as mental health
units and in specialized units
caring for patients with HIV/AIDS,
physical disabilities and severe
learning disabilities.
Safety
PATCH TEST before using essential oils if sensitive skin
Dilute 2-5 drops of the essential oil with 1 tsp of carrier
oil. Apply to white part of a band aid and put on
forearm for 12-24 hours. Observe for any
redness/irritation
Avoid oils in eyes, do not pour oils in ears
Some oils, such as tea tree and lavender, can be
applied on skin directly if no allergy exists
Only essential oils labeled as food supplements are for
internal use
Safety
• Medical history is important (aroma terapis akan menanyakan
terlebih dahulu riwayat penyakit dan pengobatan)
• Certain oils should be avoided with certain conditions or
diseases. Examples include pregnancy or seizure disorders.
• Remember if you apply the oils to someone else you will also
absorb the oil. Medical condition of the giver is important.
• Citrus oils tend to be sensitive to light so avoid sun exposure
for 4 hours or apply under covered area
• Aromatherapy is not a substitute for medical care
Essential oils to avoid with certain
conditions
 Hypertension: hyssop, rosemary, sage, thyme
 Seizure Disorder (kejang): hyssop, sage, fennel, wormwood,
rosemary, spike lavender
 Estrogen dependent cancers: clary sage, fennel
 Asthmatics should use a dilute mixture of essential oils at first
to avoid certain reactions
 Certain oils should be diluted when used topically. Examples
would include oregano, thyme, cinnamon, clove, birch
 If pregnant, consult an aromatherapy practitioner
AT has been practized in various
form:
fresh plant material
fresh dried of petal flower
vaporizing EO in small cup heated by
candle
inhalation, bath, massage, sprayed
TRADITIONAL UTILIZATION
Massage: minyak tawon, minyak
angin, minyak telon
Parfumery, fragrance and spices
Cosmetics: natural whitening,
wedding ceremony, luluran for soft
skin and shining
NEW TREND of UTILIZATION
SPA (Sanitas Par Aqua) is a new
trend of AT in Asian countries for
beauty treatment and recipes for
revitalizing facial, relaxing bath &
scrubs
SPA is one Asian secret of health,
beauty and relaxation
Macam-macam cara penggunaan
minyak atsiri sebagai aromaterapi
• Inhalation
• Massage
• Direct application
• Baths
• Compresses
• Gargles
• Diffusing
Inhalation
• Add 2-4 drops of oil into a bowl of
hot water, cover head with towel
and inhale
• Spray or use 2-3 drops of essential
oil in the shower
• Inhale from the bottle
• Apply 1-2 drops on a tissue or
swatch of material
• Apply 1-2 drops in palm, cup
hands, close eyes, and breathe
deeply
• Diffuser
Diffuse Essential
Oils
Massage
• Improves circulation

• Decreases stress and anxiety

• Decreases pain and muscle


tension

• Use 1-5 drops of essential oil in


1 tsp of carrier oil for a hand or
foot massage
Direct or Neat Application
• Apply essential oil diluted or undiluted to a
specific area for relaxation, pain, or wound
care*

• Oils can be layered for added effect


Baths and Compresses

Baths: mix the essential oil with a small amount of


milk or Epsom salts or sea salts to disperse the oil
into the water. Use 5-10 drops of essential oil.

Compresses: use for comfort or relaxation; 1-2 drops


of essential oil with warm or cool wash cloth.

Gargles: used for mouth irritation/sores/sore


throats. Add 2 drops of essential oil to a small
amount of honey or milk in cup; add 3-4 ounces of
warm water. Gargle, swish and spit.
Peppermint

• Soothing to Digestion
• Supportive Effect on Liver
• Enhances respiratory system
• For Headache
• Improves concentration
• Diffusion, inhalation, massage,
dietary use
Lavender Oil
 First Aid Kit in a Bottle
 Adaptogen – assists body when adapting to
stress or imbalances
 Regarded for skin and beauty
 Soothe and cleanse cuts, bruises and skin
irritations
 Enhances sleep, relaxation
 Bath, inhalation, topical, dietary
Lemon Oil

• Refreshing cleanser
• 68% d-limonene
• Tonic for supporting the nervous and
sympathetic nervous system
• Powerful antioxidant
• Dietary, aromatic or topical use
Purification Blend

• Citronella, Lemongrass, Tea


Tree, Rosemary, Myrtle, Tea
Tree Oils
• Cleansing and purifying,
disinfectant
• For topical, aromatic use.
Diffuse or put on cotton balls
in air vents, cars.
Valor Blend
o Blue Tansy, Frankincense,
Rosewood, and Spruce in a base
of Almond Oil
o Helps with energy alignment of
the body
o Works with the physical &
spiritual aspects
o Inhalation, topical, bath
Peace & Calming Blend
• Blend of Blue Tansy, Orange,
Patchouli, Tangerine and Ylang
Ylang
• Calming, Helps with sleep
• Emotional Releasing, Mood
Elevating
• Uplifts Spirits
• Aromatic, topical, bath
PanAway Blend

• Blend of Clove, Helichrysum,


Peppermint, Wintergreen oils
• Relieves discomfort
• Warming to muscles
• For aromatic, topical, or in a
compress. Use on location at
site of pain. Good for arthritic
pain, bone pain and more
Thieves Blend
• Blend of Cinnamon, Clove,
Eucalyptus, Lemon, Rosemary Oils
• Protector from Plagues
• Cleansing
• Supportive of immune system
and good health
• Dietary, aromatic or topical use.
Diffuse for short periods
note:
• Buy oils in small quantities in dark glass bottles from
a reputable company.
• The name of the oil along with its botanical name
and the part of the plant the oil is obtained from
should be on the label.
• The company should be willing to show its testing
results if requested ie. (chromatagraph)
• Price reflects quality.

Anda mungkin juga menyukai