Kapita Selekta :

ANTIBODI MONOKLONAL

Disusun oleh :
Nur Asni Setiani, M.Si
Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia
 PROTEIN TERAPEUTIK

molekul protein yang memiliki aktivitas sebagai obat sehingga dapat

digunakan untuk keperluan klinis

Protein dengan aktivitas Protein dengan aktivitas Protein vaksin

regulasi/enzimatik penargetan spesifik (preventif, kuratif)
 PROTEIN
TERAPEUTIK
 Protein
dengan
Aktivitas
Spesifik
 Antibodi Monoklonal
Antibodi monospesifik yang hanya mengikat satu epitop, yaitu komponen
antigen yang dikenali oleh sistem imun (antigen determinan) sehingga
antibodi monoklonal dapat mengenali dan mengikat antigen yang spesifik.

• Antibodi monoklonal murni adalah antibodi yang penggunaanya

tanpa dikombinasikan dengan obat lain atau material radioaktif.
• Antibodi monoklonal kombinasi adalah antibodi yang
dikombinasikan dengan berbagai jenis obat, toksin dan materi-
materi radioaktif.
 Tipe Antibodi Monoklonal
• Murine Monoclonal Antibodies
Antibodi murni yang didapatkan dari tikus. Antibodi ini dapat menyebabkan human
anti mouse antibodies (HAMA).
• Chimaric Monoclonal Antibodies
Antibodi monoklonal ini dibuat melalui teknik rekayasa genetika untuk menciptakan
galur mencit atau tikus transgenik yang dapat memproduksi sel hybrid mencit-
manusia yang disebut kimera (chimaric).
• Humanized Monoclonal Antibodies
Antibodi ini dibuat secara rekayasa genetika dimana bagian protein yang berasal
dari mencit hanya terbatas pada antigen binding site saja, sedangkan bagian yang
lainnya yaitu bagian variable dan bagian konstan berasal dari manusia
• Fully Human Monoclonal Antibodies
Antibodi ini merupakan antibodi yang paling ideal untuk menghindari terjadinya
respon imun karena protein antibodi yang disuntikkan kedalam tubuh seluruhnya
merupakan protein yang berasal dari manusia.
Teknik Pembuatan Antibodi Monoklonal

• Teknologi Hibridoma (Diagnostik)  Produksi in vivo (sel

hibridoma diinjeksikan pada hewan), produksi in vitro
(kultur sel mamalia dengan teknik hibridoma)
• Teknologi DNA Rekombinan (Terapeutik)  kultur sel
bakteri untuk fragmen antibodi, tanaman transgenik
(tembakau dan jagung)
• Humanized Antibody
Teknik Hibridoma Antibodi Monoklonal

•Imunisasi mencit
•Fusi sel limfa dan mieloma
•Eliminasi sel induk yang
tidak berfusi (seleksi)
•Isolasi dan pemilihan klon
hibridoma
•Kloning
•Karakterisasi kultur sel
•Karakterisasi antibodi
Teknik Hibridoma Antibodi Monoklonal
Proses
Produksi
Antibodi
Monoklonal
 Mekanisme Kerja Antibodi Monoklonal

• Naked Monoclonal
antibody
• Immunoconjugates
• Multistep targeting
Mekanisme Kerja Naked Monoclonal Antibody
Mekanisme Kerja Naked Monoclonal Antibody
• Naked monoclonal antibody menempel pada antigen
spesifik pada sel kanker
• Menandai sel kanker untuk dikenali oleh sistem imun dan
merusaknya
• Menempel pada reseptor sehingga molekul lain yang
menstimulasi pertumbuhan kanker tidak dapat menempel
 mencegah sel kanker untuk tumbuh secara cepat
• Contoh : Trastuzumab (Herceptin)
 Mekanisme Kerja Antibodi Monokonal
Terkonjugasi
• Antibodi monoklonal terkonjugasi dihubungkan dengan obat,
toksin atau atom radioaktif
• Pembawa/penghantar membawa senyawa tersebut secara
langsung ke sel kanker
• Mab tidak bertindak sebagai “homing device”, bersirkulasi dalam
tubuh sampai mengenai dan menempel pada sel kanker dengan
antigen yang cocok
• Mab menghantarkan senyawa toksik ke sel yang paling
membutuhkan, meminimum kerusakan sel normal.
• Antibodi terkonjugasi secara umum menyebabkan efek samping
daripada Naked monoclonal antibody