0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
46 tayangan10 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang antibodi monoklonal dan poliklonal. Antibodi monoklonal dihasilkan dari fusi sel B dan sel kanker sehingga dapat diproduksi secara tak terbatas dan hanya mengenali satu epitop. Sedangkan antibodi poliklonal dihasilkan oleh berbagai klon sel B sehingga mengenali berbagai epitop dari antigen yang sama. Kedua jenis antibodi ini memiliki aplikasi dalam diagnosis, terapi, dan penelitian kedok
Dokumen tersebut membahas tentang antibodi monoklonal dan poliklonal. Antibodi monoklonal dihasilkan dari fusi sel B dan sel kanker sehingga dapat diproduksi secara tak terbatas dan hanya mengenali satu epitop. Sedangkan antibodi poliklonal dihasilkan oleh berbagai klon sel B sehingga mengenali berbagai epitop dari antigen yang sama. Kedua jenis antibodi ini memiliki aplikasi dalam diagnosis, terapi, dan penelitian kedok
Dokumen tersebut membahas tentang antibodi monoklonal dan poliklonal. Antibodi monoklonal dihasilkan dari fusi sel B dan sel kanker sehingga dapat diproduksi secara tak terbatas dan hanya mengenali satu epitop. Sedangkan antibodi poliklonal dihasilkan oleh berbagai klon sel B sehingga mengenali berbagai epitop dari antigen yang sama. Kedua jenis antibodi ini memiliki aplikasi dalam diagnosis, terapi, dan penelitian kedok
homogen atau mempunyai sifat yang spesifik karena dapat mengikat 1 epitop antigen dan dapat dibuat dalam jumlah tidak terbatas. Antibodi monoklonal dibuat dengan cara penggabungan atau fusi dua jenis sel yaitu sel limposit B yang memproduksi antibodi dengan sel kanker (sel mieloma) yang dapat hidup dan membelah terus menerus. Hasil fusi antara sel B dengan sel Kanker secara in vitro disebut dengan Hibridoma. Produksi
Pertama kali dilakukan oleh Georges Kohler
dan Cesar Milstein pada tahun 1975. Mereka memperkenalkan cara baru untuk membuat antibodi dengan mengimunisasi hewan percobaan kemudian sel limpositnya difusikan dengan sel mieloma, sehingga sel hybrid dapat dibiakkan terus menerus (immortal) dan membuat antibodi yang homogen yang diproduksi oleh satu klon sel hybrid. Mekanisme pembuatan monoklonal antibodi Tipe antibodi monoklonal
Dua jenis antibodi monoklonal yang digunakan dalam
pengobatan kanker : 1. Naked mAbs adalah antibodi yang bekerja sendiri. Terdapat obat atau bahan radioaktif yang melekat pada mereka. Ini adalah mAbs yang paling umum digunakan saat ini. 2. Conjugated mAbs orang orang yang bergabung dengan obat kemoterapi, partikel radioaktif atau racun (zat yang racun sel). Mabs ini bekerja, setidaknya sebagian, dengan bertindak sebagai menembakan perangkat untuk membawa zat ini langsung ke sel sel kanker. Aplikasi terapi dari Antibodi Monoklonal 1. Induksi imunisasi pasif 2. Diagnostik imaging. Antibodi monoklonal dapat digunakan untuk melihat protein tertentu dalam tubuh. 3. Diagnosis molekuler. Antibodi monoklonal dapat diaplikasikan untuk identifikasi penyakit yang lebih dikenal dengan imunologikal diagnostik. Di mana deteksi imunologik merupakan deteksi imunologik merupakan sistem deteksi yang spesifik dan sederhana, misal : membedakan DHF dan tifus. 4. Monitoring terapi obat (untuk live saving drug) 5. Sistem penghantaran obat (Drug delivery system/DDS) 6. Isolasi dan atau purifikasi obat baru 7. Terapi kanker Antibodi poliklonal Antibodi poliklonal adalah campuran antibodi heterogen yang berikatan terhadap berbagai epitop dari antigen sama. Antibodi ini dihasilkan oleh klon sel B yang berbeda. Antibodi poliklonal Aplikasi antibodi Poliklonal Pada pengobatan Ebola. Dalam penyakit seperti ebola ini efektif karena virus mengalikan dan bertindak sangat cepat dalam tubuh sehingga sistem kekebalan tubuh tidak punya waktu untuk meningkatkan pertahanan sendiri. Ketika seseorang terinfeksi virus ebola, dia meninggal jauh sebelum sistem kekebalan tubuh dapat memerangi virus, oleh karena itu pengobatan hanya efektif diberikan oleh antiserum dari seseorang yang mengalami infeksi sebelumnya. Perbedaan antibodi poliklonal & monoklonal Antibodi Poliklonal Antibodi Monoklonal Tidak mahal dalam pembuatannya Mahal dalam pembuatannya Tidak butuh teknologi yang terlalu Membutuhkan teknologi yang sangat canggih canggih Waktu produksi relatif singkat Waktu produksi lama karena harus membentuk hibridoma Menghasilkan antibodi nonspesifik dalam Menghasilkan antibodi spesifik dalam jumlah banyak jumlah banyak Mengenal beberapa epitop pada antigen Hanya mengenal satu epitop pada antigen Kumpulan yang terbentuk bervariasi Setelah hibridoma dibuat konstan dan sumber yang terbarukan dan semua kumpulan akan sam Thankss