Anda di halaman 1dari 19

Bioteknologi Dalam Bidang Farmasi

Pembuatan Antibiotik

Pembuatan Antibody monoklonal

Pembuatan insulin

Pembuatan vaksin

Pengembangan stem cell

Terapi Gen
Pembuatan Antibiotik
Mikroorganisme d ipindahkan ke
Mikroorganisme
dalam bejana fermentasi yang
berisi media cair. Pada bejan a
penghasil antibiotik
fermentasi, mikroorganisme
dikembangbiakkan
dipacu un tuk berkembang biak
dengan cepat.

Dari
caira
n
biaka
n
mikro
organ
isme
terse
but,
antibi
otik
dieks
traksi
dan
dimu
rnika
n,
kemu
dian
dilak
ukan
peng
ujian
perta
ma
kali
deng
an
cara
diuji
di
dala
m
labor
atori
um
meng
guna
kan
cawa
n
petri
Pembuatan Antibodi Monoklonal

Produksi molekul Antibodi merupakan


tanggungjawab dari klone-klone sel limfosit B (sel
plasma) yang masing-masing spesifik terhadap antigen.
Pembuatan Insulin

Mengidentifikasi dan mengisolasi gen penghasil insulin dari sel pankreas Manusia

Mula-mula mRNA yang telah disalin dari gen penghasil insulin diekstrak dari sel pancreas. Kemudian enzim transc riptase ditambahkan pada mRNA bersamaan dengan
nukleotida penyusun DNA

DNA ini kemudian dilepaskan dari mRNA.


Enzim DNA polymirase digunakan untuk melengkapi DNA rantai tunggal menjadi ranati ganda, disebut DNA komplementer (c- DNA), yang
merupakan gen penghasil insulin

Melepaskan salinan gen penghasil insulin tersebut dengan cara memotong kromosom secara khusus menggunakan enzim retrikasi.

Mengekstrak plasmid dari sel bakteri, kemudian membuka plasmid dari sel bakteri dengan menngunakan enzim retrikasi lain.
Memasang gen penghasil insulin kedalam cincin plasmid. Mula-mula ikatan yang terjadi masih lemah, kemudian enzim DNA ligase memperkuat ikatan ini
sehingga dihasilkan molekul DNA recombinan/plasmid recombinan yang bagus.

Memasukkan plasmid recombinan kedalam bakteri E.coli. Di dalam sel bakteri ini plasmid mengadakan replikasi

Mengultur bakteri E.coli yang akan berkembang biak dengan cepat menghasilkkan klon-klon bakteri yang mengandung plasmid recombinan
penghasil insulin.
Pembuatan vaksin
Digunakan untuk melindungi atau mencegah tubuh dari serangan penyakit.

dibuat dari mikroorganisme (bakteri atau virus) yang dilemahkan atau toksin yang dihasilkan oleh mikroorganisme.

dibuat secara bioteknologi melalui teknik rekayasa genetika, yaitu dengan menyisipkan gen-gen penghasil antibodi ke dalam DNA mikroorganisme (rekayasa genetika
 
Mekanisme Kerja Vaksin
Pengembangan stem cell

• Stem cell pertama kali diusulkan oleh ahli histologi Rusia, Alexander
Maksimov pada kongres hematologi di Berlin.
• Di dalam tubuh manusia dan hewan pada umumnya terdapat dua
jenis sel, yaitu sel somatik (tubuh) dan sel seksual (sperma dan sel
telur).
Terapi Gen

• Menurut Nurcahyo (2011), terapi gen adalah suatu teknik yang


digunakan untuk memperbaiki gen-gen mutan (abnormal/cacat) yang
bertanggung jawab terhadap terjadinya suatu penyakit.
Terapi Gen Ex Vivo terapi gen In vitro
Mekanisme terapi gen Ex Vivo dan terapi gen
In vitro
Terapi Gen Lain
Terapi gen pada sel somatic

• Usaha mereparasi gen karena cacat bawaan


dengan cara menyisipkan gene normal ke
organisme penderita, sebagai contoh
kelainan metabolisme.
Langkah-langkah terapi gena
sel sumsum tulang
dipelihara dalam( bone
marrow ) atau sel kulit
mediumdalam
diekstrasi kulturtubuh
untuk perbanyakan.
pasien

dis
isi
pk
an
ge
n
no
rm
al
ke
dal
am
DN
A
sel
tad
i
de
ng
an
rek
ay
asa
ge
na
Terapi Gena pada sel embrional

Yaitu usaha mereparasi gena karena cacat bawaan, sebagai contoh


kelainan metabolisme.
 Langkah-langkah terapi gena sebagai berikut: misalnya sumsum
tulang (bone marrow) atau sel kulit diambil kemudian keduanya
dipelihara dalam medium kultur vektor ke dalam sel hospes dengan
menggunakan metode mikroinjeksi DNA ke sel telur terbuahi diikuti
dengan implantasi sel telur termanipulasi ke induk titipan yang telah
dipersiapkan.
Langkah-langkah terapi gen

Anda mungkin juga menyukai