Anda di halaman 1dari 2

MEKANISME DNA REPAIR BIOTEKNOLOGI KEDOKTERAN MODERN

Pada dasarnya perbaikan DNA dapat dikelompokkan menjadi 3 yaitu : 1. Pembuatan Hormon Insulin

Demage reversal : penggantian secara langsung, photoreactivation merupakan cara Pembuatan hormon insulin ini dibuat dengan proses merekayasa genetika. Dengan
perbaikan DNA dengan melibatkan pembuangan atau pembalikan DNA yang rusak merekayasa genetika, manusia sukses menyisipkan bakteri Escherichia coli atau
oleh sebuah enzim tunggal yang tergantung oleh cahaya. Pada bakteri E. Coli enzim sering disebut E.coli dengan gen pembentuk insulin pada tubuh manusia. Gen
itu dikodekan oleh gen phr. Adanya kerusakan pada suatu segmen pirimidin (timin penghasil insulin pada tubuh manusia ini dapat mengarahkan sel E.coli untuk
dan sitosin) yang telah berpasangan (dimer) pada suatu struktur DNA, akan menciptakan insulin yang di inginkan.
mengaktifkan suatu proses perbaikan dimana suatu kompleks protein enzim
fotoreaktif akan memutuskan ikatan hydrogen tetapi tanpa memutuskan ikatan 2. Terapi Gen
fosfodiester antar nukleotida. Perubahan urutan akan diperbaiki dengan pergantian Terapi Gen adalah pengobatan penyakit pada tubuh manusia yang disebabkan karena
sesame nukleotida dengan basa pirimidin, dan akan diikuti proses penangkupan
kelainan genetik dengan cara menyisipkan gen yang normal.
kembali celah yang semula tercipta.
3. Antibodi Monoklonal
Demage removal : proses ini lebih kompleks karena melibatkan replacing atau
penggantian dengan dipotong-potong. Pada excision repair diawali dengan proses Antibodi merupakan protein yang dibentuk oleh sistem kekebalan tubuh dengan
pengidentifikasian ketidaksesuaian sekuen / urutan DNA dalam suatu proses fungsi melawan dan melindungi tubuh dari infeksi bakteri atau virus. Melalui proses
pengawasan yang dilakukan oleh endonuklease perbaikan DNA. Kompleks enzim rekayasa genetika, manusia dapat menciptakan antibodi monoklonal. Arti dari
tersebut akan menginisiasi proses pemisahan DNA heliks utas ganda menjadi suatu Antibodi monoklonal adalah antibodi yang didapat dari penggabungan sel-sel
segmen utas tunggal. Proses ini akan diakhiri dengan pertautan kembali antara dua penghasil antibodi dengan sel yang terkena virus atau penyakit. Pada teknologi
utas tunggal tersebut untuk kembali menjadi bagian dari heliks utas ganda, dengan antibodi monoklonal ini digunakan sel-sel tumor dan sel-sel limpa pada tubuh
perantaraan enzim DNA ligase. manusia.

Demage tolerance : Mentoleransi kesalahan.Hal ini dilakukan bila kesalahan tidak 4. Pembuatan Vaksin
dapat diperbaiki sehingga kesalahan terpaksa ditoleransi dan yang terotong adalah
kedua strand. Mekanisme ini adalah sebentuk replikasi rawan kesalahan (error- Pembuatan vaksin ini dilakukan melalui proses rekayasa genetika. Vaksin diciptakan
phone) yang memprbaiki kerusakan-kerusakan pada DNA tanpa mengembalikan dengan mengisolasi gen yang mengkode antigen dari mikrobia yang masih
sekuens basa awal. Tipe perbaikan ini bisa dipicu oleh kerusakan DNA dalam bersangkutan. Gen tersebut disisipkan pada plasmid yang sejenis tetapi telah
tingkat tinggi. Pada bakteri E. Coli, system tersebut diatur oleh gen-gen recA dan dilemahkan. Mikrobia yang sudah disisipi gen tersebut akan membentuk antigen
umu yang dihipotesiskan mengubah fidelitas (ketepatan) polymerase DNA setempat. yang murni. Jika antigen ini sudah disuntikkan pada tubuh manusia, maka sistem
Dalam rose situ, polymerase melakukan replikasi melewati kerusakan DNA, kekebalan tubuh manusia akan membentuk antibodi yang berfungsi melawan antigen
sehingga memungkinkan sel untuk bertahan hidup atau sintas. Jika sel tersebut yang telah masuk ke dalam tubuh.
berhasil sintas melalui seluruh kerusakan DNA, besar kemungkinan sel itu
5. Interferon
mengandung satu atau lebih mutasi.
Arti dari Interferon adalah sel yang berada di tubuh manusia yang dapat
menghasilkan senyawa kimia. Senyawa kimia tersebut dapat menyerang dan
membunuh virus penyakit. Interferon ini berfungsi untuk melawan infeksi dan
meningkatkan sistem kekebalan pada tubuh. Produksi interferon dilakukan melalui Kerugian Kultur Jaringan dalam Budidaya Buah
rekayasa genetik.
- Tidak dapat merubah tanaman atau buah yang dihasilkan
BIOTEKNOLOGI KEDOKTERAN KONVENSIONAL - Dalam kultur sel hewan, tidak dapat menghasilkan individu baru kecuali
kultur embrio
- Antibiotik adalah zat kimia yang diciptakan oleh mikroorganisme terutama
jamur dan bakteri yang dapat menghambat pertumbuhan dan membunuh
bakteri atau mikroorganisme yang lain. Dengan demikian, antibiotik ini
digunakan untuk melawan infeksi jamur atau bakteri.
- vaksin yang diciptakan dengan menerapkan bioteknologi konvensional.
Pembuatan vaksin jenis ini tidak melalui proses rekayasa genetika. Vaksin
ini dibuat dari mikroorganisme yang telah dilemahkan. Vaksin ini
dimasukkan didalam tubuh manusia dengan cara disuntikkan. Dengan
demikian, sistem kekebalan tubuh manusia akan aktif melawan
mikroorganisme tersebut.

KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN KULTUR JARINGAN

Keuntungan kultur jaringan adalah sebagai berikut:

- mendapatkan tanaman baru dalam jumlah banyak dalam waktu yang relatif
singkat, yang mempunyai sifat fisiologi dan morfologi sama persis dengan
induknya.
- memperoleh tanaman baru yang bersifat unggul
- jumlah yang dihasilkan banyak, tidak terbatas
- bibit terhindar dari hama penyakit
- perbanyakan tumbuhan/kultur jaringan dapat dilakukan secara cepat dan
hemat waktu
- Pengadaan bibit tidak tergantung musim
- Bibit dapat diproduksi dalam jumlah banyak
- Biaya pengangkutan bibit relatif lebih murah dan mudah

Kuntungan Kultur Jaringan dalam Budidaya Buah:

- Ukuran buah yang di hasilkan ukuranya seragam


- Rasanya seragam
- warnanya menarik dan memiliki sifat menguntungkan lainya

Anda mungkin juga menyukai