BAB 2
PEMBAHASAN
adalah untuk memindahkan gen-gen yang baik sehingga diperoleh spesies yang
kegiatan pemuliaan hewan atau tanaman melalui seleksi dalam populasi dapat
dimasukkan. Demikian pula penerapan mutasi buatan tanpa target dapat pula
adalah jika terjadi proses reproduksi secara seksual yang normal, maka
mempunyai struktur DNA yang sama, untuk itulah DNA dari satu spesies
dapat disambungkan dengan DNA dari spesies yang lain, dengan tujuan
penyakit ini dengan cara gen penghasil insulin manusia diambil dari
DNA sel manusia, yaitu dengan memotong DNA sel manusia dengan
insulin manusia.
2
Saat ini vaksin hepatitis sudah tersedia, sehingga anak-anak
virus. Virus terdiri atas selubung protein dan DNA-nya. Jika bagian
sel ragi ini akan menghasilkan protein virus yang tidak berbahaya
kesatuan tunggal yang mengandung gen-gen dari kedua sel asli. Sel yang
pengobatan. Apabila sel-sel sekali melebur menjadi satu, maka sel-sel ini
3
c.Transfer Inti (Kloning)
memindahkan inti sel tubuh ke dalam sel telur tanpa inti, sehingga sel telur
tersebut akan membelah diri dan menjadi embrio. Transfer inti sebenarnya
adalah kloning inti. Transfer inti pertama kali dilakukan oleh John Guardon
yang dicobakan pada katak. Pada mulanya ovum pada katak dirusak intinya
dengan radiasi, kemudian dimasukkan sel inti tubuh lainnya, yaitu sel
somatik usus katak lainnya, maka akan tumbuh zigot baru dan akan tumbuh
Rekayasa genetika dalam bentuk yang sekarang telah sekitar 25 tahun. Hal
ini juga menjadi topik yang sangat diperdebatkan secara luas dari awal tahun
genetika, yang membuat keseluruhan risiko atau penilaian manfaat yang sangat
ini:
a. Kloning Manusia
Hampir setiap hari, ilmuwan membuat terobosan baru di bidang rekayasa
manusia. Mamalia telah berhasil dikloning dan proyek genom manusia telah
selesai. Hal ini mendorong para ilmuwan di seluruh dunia untuk penelitian
4
bidang lainnya. Para ilmuwan di Roslin Institute di Skotlandia, kloning salinan
dari domba, bernama 'Dolly'. Hewan yang baru dibuat dengan proses rekayasa
adalah terapi gen yang merupakan pengobatan suatu penyakit dimana gen
yang cacat diperbaiki dan diganti atau gen terapeutik diperkenalkan untuk
cystic fibrosis disebabkan oleh gen yang rusak. Ada harapan bahwa obat untuk
penyakit seperti itu dapat ditemukan dengan baik yaitu memasukkan gen
unggul dari para pendahulu mereka. Beberapa contoh menonjol adalah insulin
bio-rekayasa yang sebelumnya diperoleh dari domba atau sapi dan hormon
dapat memilih untuk memiliki janin mereka diperiksa untuk cacat genetik.
genetik dapat diobati dengan terapi genetik bahkan sebelum lahir. Penelitian
yang terjadi untuk terapi gen untuk embrio sebelum ditanamkan ke ibu
5
dimana pasangan sebenarnya dapat memilih fitur dari bayi yang akan
dilahirkan.
e. Pertanian
Manfaat umum adalah peningkatan efisiensi fotosintesis,meningkatkan
obatan baru yang tidak dapat dibuat dengan cara lain. Rekayasa genetika
pestisida.
Rekayasa genetika pada tanaman mempunyai target dan tujuan antara lain
hama dan penyakit tertentu (serangga, bakteri, jamur, virus), toleransi terhadap
perubahan pigmentasi.
Rekayasa genetika pada mikroba bertujuan untuk meningkatkan efektifitas
6
meningkatkan produksi susu sapi sampai 20%, niscaya akan menggusur
peternak kecil.
b. Dampak di bidang kesehatan
Produk rekayasa di bidang kesehatan ini memang sudah ada yang
disuntik dengan hormon DGH disinyalir mengandung bahan kimia baru yang
dampak etika yang serius. Menyisipkan gen makhluk hidup yang lain yang tidak
berkerabat dianggap sebagai pelanggaran terhadap hukum alam dan sulit diterima
konsekuensi bagi penganut agama tertentu. Penerapan hak paten pada organisme
hasil rekayasa merupakan pemberian hak pribadi atas organisme. Hal ini
makhluk hidup.
2.6 Penerapan Rekayasa Genetika
a. Bidang pertanian dan bahan pangan
- Ditemukannya sapi dengan produksi susu meningkat 20%.
- Ditemukannya tanaman berpestisida.
- Ditemukannya jagung dengan protein tinggi.
b. Bidang kesehatan dan farmasi
- Diproduksinya insulin dengan cepat dan murah.
- Adanya terapi genetik.
- Diproduksinya interferon.
c. Bidang industri
- Terciptanya bakteri yang mampu membersihkan lingkungan tercemar.
- Bakteri yang dapat mengubah bahan tercemar menjadi bahan tidak
berbahaya.
- Bakteri pembuat aspartanik.
7
2.7 Pandangan Islam mengenai Rekayasa Genetika
Menurut syara hukum kloning pada tumbuhan dan hewan tidak apa-apa
untuk dilakukan dan termasuk aktivitas yang mubah hukumnya. Dari hal itu
memanfaatkan tanaman dan hewan dalam proses kloning guna mencari obat
meriwayatkan hadits dari Anas RA yang telah berkata, bahwa Rasulullah SAW
berkata:
Imam Abu Dawud dan Ibnu Majah meriwayatkan dari Usamah bin Syuraik
obat baginya
memperbaiki kualitas hewan seperti sapi, domba, onta, kuda, dan sebagainya.
8
tas hewan-hewan tersebut dan mengembangbiakannya, ataupun untuk mencari
Kloning pada manusia haram menurut hukum Islam dan tidak boleh
tidak alami. Padahal justru cara alami itulah yang telah ditetapkan oleh Allah
dan perempuan, dari air mani apabila dipancarkan. (QS. An Najm : 45-46).