PROPOSAL
OLEH :
Menyetujui
Mengetahui :
Dekan
Penguji I
Dra. Ns. Megawati Sinambela, S.Kep. M.Kes Ns. Rostiodertina Girsang, M. Kep
N PP. 19621116.199304.2.002 NPP. 19940305.201208.1.002
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
segala berkat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan
proposal yang berjudul: “Pengaruh Pemberian Air Rebusan Daun Binahong
Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di
Puskesmas Alasa Kabupaten Nias Utara Tahun 2020”. Proposal ini disusun
untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan program sarjana keperawatan di
Institut Kesehatan DELI HUSADA Deli Tua.
Penulis menyadari penyelesaian Poposal ini tidak terlepas dari bantuan dan
dukungan dari berbagai pihak, baik secara moril maupun materil. Oleh karena itu,
pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Terulin Sembiring Meliala Am.Keb, SKM, M.Kes selaku Ketua Yayasan
Rumah Sakit Umum Sembiring Delitua.
2. Drs. Johannes Sembiring, M.Pd, M. Kes, selaku Rektor Institut Kesehatan
DELI HUSADA Delitua.
3. Dra. Megawati Sinambela, S.Kep, Ns, M. Kes, selaku dekan Fakultas
Keperawatan Institut Kesehatan DELI HUSADA Deli Tua.
4. Ns. Herri Novita Tarigan, M.Kep, selaku Ketua Jurusan Program Studi Ilmu
Keperawatan Program Sarjana Fakultas Keperawatan Institut Kesehatan
DELI HUSADA Delitua.
5. Ns. Siti Marlina S.Kep, M.Kes selaku Dosen Pembimbing saya yang telah
banyak memberikan bimbingan dan arahan dalam menyelesaikan skripsi ini.
6. Seluruh staff dosen Institut Kesehatan Deli Husada Delitua yang telah
membimbing dan mendidik penulis dalam upaya pencapaian pendidikan dari
awal hingga akhirnya. Terimakasih untuk semua motivasi, dukungan, dan
segala cintakasih yang telah tercurah selama proses pendidikan sehingga
peneliti dapat sampai pada penyusunan skripsi ini.
7. Bapak dan Ibu pegawai Puskesmas Alasa yang telah membantu saya
mengumpulkan data dan informasi serta izin untuk melakukan penelitian di
Puskesmas Alasa.
8. Teristimewa kepada kedua orangtua tercinta Bapak Martinus Zebua S.Ag dan
Ibu Satilia Hulu serta kedua saudara saya (Insfiran Nelfa Kristiana Zebua
Amd.Keb dan Pius Rahmat Setia Zebua S.E) yang selalu mendukung,
memberikan motivasi dan mendoakan penulis dalam setiap upaya dan
i
perjuangan dalam penyelesaian pendidikan di Institut Kesehatan Deli Husada
Delitua.
9. Buat Tante Mariati Hulu, Martina Hulu dan Paman Muhammad Eko,
Melinudin Zalukhu, orangtua kedua di tempat saya kuliah, yang selama ini
membimbing dan mendukung segala yang bersangkutan dengan pendidikan
saya.
10. Buat teman dan sahabat ku tersayang Natalina F Girsang, Emia P Sembiring,
Emaka E Ginting dan Ririn N Sitompul yang selalu mendukung dan memberi
motivasi, serta sahabat karibku Fanesa Nurul, Indan Narekha, Wahyu
Dermawan, M. Aldo syahputra, Ester Sariayu Br Bangun, Erfa Yulianti yang
selalu memberi semangat dan turut membantu dalam penyusunan skripsi ini.
11. Seluruh teman-teman Program Studi Ilmu Keperawatan Angkatan XIV yang
telah memberikan semangat dan motivasi dalam penyusunan skripsi ini.
12. Petugas perpustakaan yang telah memberikan fasilitas perpustakaan sehingga
memudahkan penulis dalam penyusunan skripsi ini.
Terimakasih untuk semua orang yang terlibat dalam penyusunan skripsi ini yang
tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini penulis masih sangat
jauh dari kesempurnaan, baik dari isi maupun teknik penulisan. Untuk itu dengan
segala kerendahan hati penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun
untuk kesempurnaan tulisan ini. Dan dengan segala keterbatasan yang ada penulis
berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi dunia pendidikan dan
masyarakat. Kiranya kesejahteraan dilimpahkan Tuhan Yang Maha Esa kepada
kita semua. Amin…
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................i
DAFTAR ISI .................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR.....................................................................................v
DAFTAR TABEL..........................................................................................vi
DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................1
1.1. Latar Belakang.........................................................................1
1.2. Perumusan Masalah.................................................................5
1.3. Tujuan Penelitian.....................................................................5
1.3.1.Tujuan Umum.................................................................5
1.3.2. Tujuan Khusus...............................................................5
1.4. Manfaat Penelitian...................................................................6
1.4.1. Manfaat Bagi Responden...............................................6
1.4.2. Manfaat Bagi Institusi Pendidikan.................................6
1.4.3. Manfaat Bagi Peneliti.....................................................6
iii
3.5. Aspek Pengukuran Variabel....................................................30
3.6. Instrumen Penelitian................................................................30
3.7. Metode Pengumpulan Data.....................................................31
3.8. Prosedur Penelitian.................................................................31
3.9. Pengolahan Data......................................................................32
3.10Kode Etik Peneltian.................................................................33
3.11Analisa Data............................................................................33
3.11.1. Analisa Univariat........................................................33
3.11.2. Analisa Bivariat...........................................................34
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................35
LAMPIRAN
iv
DAFTAR GAMBAR
v
DAFTAR TABEL
vi
DAFTAR LAMPIRAN
Langkat
Kabupaten Langkat
vii
BAB I
PENDAHULUAN
kondisi dimana pembuluh darah memiliki tekanan darah sistolik ≥140 mmHg
atau tekanan darah diastolik ≥90 mmHg yang menetap. Tekanan darah adalah
kekuatan darah untuk melawan tekanan dinding arteri ketika darah tersebut
dipompa oleh jantung ke seluruh tubuh. Semakin tinggi tekanan darah maka
sebanyak 1,3 miliar orang di dunia menyandang hipertensi, artinya 1 dari 3 orang
setiap tahunnya, diperkirakan pada tahun 2025 akan ada 1,5 miliar orang terkena
hipertensi, dan diperkirakan setiap tahunnya 10,44 juta orang meninggal akibat
penderita hipertensi setiap tahun meninggal akibat jantung dan stroke adalah
2013).
1
2
tinggi yaitu, terdapat 63.309.620 kasus hipertensi dan kematian sebanyak 427 ribu
nasional, yaitu: Sumatera Barat (27%), Sulawesi Selatan (27%), Jawa Barat
(26%), Jawa Timur (25%), Sumatera Selatan (24 %), Sumatera Utara 24%, Riau
Berdasarkan data dari Dinkes Sumatera Utara tercatat 12,42 juta jiwa
paling banyak menderita hipertensi adalah wanita dengan jumlah 27.021. Usia
yang paling banyak menderita adalah usia di atas 55 tahun dengan jumlah 22.618,
daerah yang banyak penderita hipertensi, adalah salah satunya Nias Utara dengan
kesehatan utama setiap negeri karena bisa menimbulkan penyakit jantung dan
stroke otak mematikan. Penyakit ini bisa terus bertambah parah tanpa disadari
hipertensi lebih awal. Laki-laki juga mempunyai resiko yang lebih besar terhadap
umur 50 tahun hipertensi lebih banyak terjadi banyak terjadi padaa perempuan,
kebiasaan merokok, kelebihan berat badan meraka yang memiliki berat badan
3
lebih cenderung memiliki tekanan darah lebih tinggi dibanding mereka yang
kurus. Pada orang yang gemuk, jantung akan bekerja lebih keras dalam memompa
berolah raga yang teratur, menghindari rokok, dan menghindari minuman yang
2009).
raga secara teratur, diet rendah lemak & garam, dan terapi komplementer. Salah
alamiah diantaranya adalah dengan terapi herbal, terapi nutrisi, relaksasi progresif,
penyakit hipertensi dikarenakan memiliki efek samping yang sedikit. Salah satu
jenis obat yang digunakan dalam terapi herbal yaitu daun binahong (Anredera
Daun binahong merupakan salah satu dari jenis terapi herbal untuk
saponin, nitrit oksida mampu menstabilkan aliran darah yang membawa nutrisi
kesetiap jaringan sel (Wijaya, 2008). Saponin dapat menurunkan kadar kolesterol,
2006).
yang diperoleh peneliti pada survey awal di Puskesmas Alasa Kabupaten Nias
sudah tahu tentang penggunaan air rebusan daun binahong untuk hipertensi.
Sedangkan yang lainnya mengatakan belum tahu tentang penggunaan air rebusan
Utara.
Penelitian ini diharapkan bisa digunakan untuk bahan bacaan dan proses
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 Pengertian
ditunjukkan oleh angka sistolyc dan diastolic dengan menggunakan alat tensi
karena bisa menimbulkan penyakit jantung dan stroke otak yang mematikan.
tidak kita sadari dengan sedikit, jika memang ada gejala yang nyata. Penyakit ini
bisa terus bertambah parah tanpa disadari hingga mencapai tingkat yang
menunjukkan fase darah yang sedang dipompa oleh jantung dan fase diastolik 90
7
8
diastolik, dengan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan diastolik lebih
dari 90 mmHg, hipertensi juga merupakan faktor resiko utama bagi penyakit
2.1.2 Klasifikasi
darah diastolik dibagi menjadi empat klasifikasi, klasifikasi tersebut dapat dilihat
Tabel 2.1
Klasifikasi berdasarkan tekanan darah sistolik dan diastolik
(mmHg)
Normal < 120 mmHg < 80 mmHg
Prahipertensi 120 - 139 mmHg 80 – 89 mmHg
Stadium 1 140 – 159 mmHg 90 – 99 mmHg
Stadium 2 ≥ 160 mmHg ≥ 100 mmHg
orang dewasa menurut Triyanto (2014), adapun klasifikasi tersebut dapat dilihat
Tabel 2.2
Klasifikasi berdasarkan tekanan darah sistolik dan diastolik
9
a. Etiologi
maupun penyakit lainnya, genetik serta ras menjadi bagian dari penyebab
2) Hipertensi sekunder
b. Faktor resiko
a) Lingkungan (stres)
b) Obesitas
pompa jantung dan sirkulasi volume darah yang lebih tinggi jika
(Triyanto, 2014)
c) Rokok
(Ardiansyah, 2012).
d) Kopi
a) Genetik
pada kembar monozigot (satu telur) dari pada heterozigot (beda telur).
b) Ras
Orang berkulit hitam memiliki resiko yang lebih besar untuk menderita
c) Usia
darah lebih besar atau sama dengan 140/90mmHg. Hal ini pengaruh
d) Jenis kelamin
12
perempuan.
2.1.4 Patofisiologi
dihantarkan dalam bentuk impuls bergerak menuju ganglia simpatis melalui saraf
yang juga ikut bekerja mengatur tekanan pembuluh darah (Smeltzer & Bare,
Renin yang dilepaskan oleh ginjal akan memecah plasma menjadi substrat
darah dapat terjadi selama hormon ini masih menetap didalam darah
(Guyton, 2012).
memiliki pengaruh pada perubahan tekanan darah yang terjadi pada lanjut usia
relaksasi otot polos pembuluh darah akan menurunkan kemampuan distensi dan
daya regang pembuluh darah, sehingga menurunkan kemampuan aorta dan arteri
besar dalam mengakomodasi volume darah yang dipompa oleh jantung (volume
tidak mantap.
b. Nyeri kepala oksipital yang terjadi saat bangun dipagi hari karena
tanda klinis seperti tekanan darah yang menunjukkan kenaikan pada dua kali
pengukuran tekanan darah secara berturutan dan bruits (bising pembuluh darah
yang terdengar di daerah aorta abdominalis atau arteri karotis, arteri renalis dan
femoralis disebabkan oleh stenosis atau aneurisma) dapat terjadi. Jika terjadi
yang menyebabkannya. Salah satu contoh penyebab adalah sindrom cushing yang
dan perspirasi yang sangat banyak (Kowalak, Weish, & Mayer, 2011).
2.1.6 Komplikasi
a. Jantung
b. Ginjal
15
menimbulkan nokturia.
c. Otak
apabila terdapat penebalan pada arteri yang memperdarahi otak, hal ini
d. Stroke
karena berkurangnya aliran darah dan oksigen ke otak. Biasanya kasus ini
2.1.7 Penatalaksanaan
a. Penatalaksanaan Farmakologi
16
1) Diuretik (Hidroklorotiazid)
Fungsi dari obat jenis betabloker adalah untuk menurunkan daya pompa
b. Penatalaksanaan Nonfarmakologi
Mempertahankan berat badan yang ideal sesuai Body Mass Index dengan
rentang 18,5 – 24,9 kg/m2. BMI dapat diketahui dengan rumus membagi
berat badan dengan tinggi badan yang telah dikuadratkan dalam satuan
meter. Obesitas yang terjadi dapat diatasi dengan melakukan diet rendah
kolesterol kaya protein dan serat. Penurunan berat badan sebesar 2,5 – 5
(Dalimartha, 2008).
garam yaitu tidak lebih dari 100 mmol/hari (kira-kira 6 gr NaCl atau 2,4 gr
2300 mg setara dengan satu sendok teh setiap harinya. Penurunan tekanan
darah sistolik sebesar 5 mmHg dan tekanan darah diastolik sebesar 2,5
Mengonsumsi alkohol lebih dari 2 gelas per hari pada pria atau lebih dari 1
gelas per hari pada wanita dapat meningkatkan tekanan darah (PERKI,
2015).
18
(>90 mmol setara 3500 mg/hari) adalah dengan konsumsi diet tinggi buah
dan sayur.
5) Menghindari merokok
2008).
6) Penurunan stress
dengan cara relaksasi seperti relaksasi otot, yoga atau meditasi yang dapat
(Hartono, 2007).
7) Aromaterapi (relaksasi)
(Sharma, 2009).
saat semua jalur energi terbuka dan aliran energi tidak terhalang oleh
2008).
9) Alternative/herbal
BBT adalah herbal. Beragam terapi herbal yang telah terbukti secara
(Dalimartha, 2007).
2.2.1 Definisi
yang dapat mengatasi berbagai jenis penyakit. Tanaman ini berasal dari
dataran Cina dengan nama asalnya adalah Dheng shan chi, di Inggris disebut
dalam famili Basellaceae merupakan salah satu tanaman obat yang mempunyai
potensi besar ke depan untuk diteliti, karena dari tanaman ini masih banyak yang
perlu digali sebagai bahan fitofarmaka. Tanaman ini berasal dari Cina dan
yang sering digunakan sebagai gapura yang melingkar di atas jalan taman.
Binahong dapat tumbuh pada semua jenis tanah, mulai dari dataran rendah
sampai tinggi.
Tanaman ini dapat tumbuh baik pada tanah yang subur dan gembur,
merambat ini perlu dikembangkan dan diteliti lebih jauh. Terutama untuk
lunak. Batang lunak, silindris, saling membelit, berwarna merah, bagian dalam
diketiak daun dengan bentuk tak beraturan dan bertekstur kasar. Daun tunggal,
jantung (cordata), panjang 5 - 10 cm, lebar 3 - 7 cm, helaian daun tipis lemas,
ujung runcing, pangkal berlekuk (emerginatus), tepi rata, permukaan licin, bisa
dimakan. Secara ilmiah, tanaman Binahong atau dengan nama Latin Anredera
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Classis : Dicotyledoneae
Familia : Basellaceae
Genus : Anredera
2.2.2 Kandungan
22
Kandungan kimia yang terdapat pada daun binahong, antara lain flavonoid, asam
1. Flavonoid
binahong dari sampel segar sebesar 11,23 mg/kg sedangkan sampel kering sebesar
7,81 mg/kg.
2. Asam oleanolik
nitrit oksida di asam oleanolik merupakan antioksidan kuat yang bersifat racun
pada bakteri merugikan, yang dapat berfungsi sebagai toksin yang kuat untuk
memperkuat daya tahan sel terhadap infeksi sekaligus memperbaiki sel rusak.
Senyawa golongan triterpenoid pada daun binahong juga dapat menurunkan kadar
gula darah.
3. Protein
Binahong juga kaya protein dengan berat molekul besar. Hal tersebut menjadi
antibodi. Protein ini juga mampu menstimulasi produksi nitrit oksidase hingga
dapat meningkatkan aliran darah berisi nutrisi ke tiap jaringan sel. Nitrit oksida
4. Asam askorbat
5. Saponin
alam, terdiri dari gugus gula yang berikatan dengan aglikon atau sapogenin. Pada
tanaman saponin banyak ditemukan pada akar dan daun. Kehadiran saponin
memberi banyak manfaat karena memiliki sifat anti bakteri dan antivirus.
HIPERTENSI
Etiologi Penatalaksanaan
(Triyanto,2014) (Saferi &
Mariza (2013)
1. Faktor yang bisa
dirubah
-usia
-lingkungan
-obesitas
-rokok
-Kopi
visualisasi hubungan atau kaitan antara konsep satu terhadap konsep lainnya,
atau antara variable yang satu dengan variable yang lain dengan masalah yang
ingin diteliti.
2.5 Hipotesis
METODOLOGI PENELITIAN
O1 O1 X
O2
O3 O3
O4
26
Lokasi penelitian akan dilakukan di Puskesmas Alasa Kabupaten Nias
Utara.
27
28
3.3.1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien hipertensi yang ada di
sekitar wilayah kerja Puskesmas Alasa Kabupaten Nias Utara yaitu sebanyak
147 orang.
Sampel adalah sejumlah anggota yang dipilih atau diambil dari suatu
kriteria sampel meliputi kriteria inklusi dan eksklusi, dimana kriteria itu
n = 15% x N
Keterangan:
n = Besar sampel
N = Populasi
= 22,05 dibulatkan 22
Jadi, sampel dalam penelitian ini sebanyak 22 orang (Peneliti membagi menjadi
yang dapat mewakili sampel penelitian yang memenuhi syarat sebagai sampel.
Sedangkan kriteria eksklusi adalah subjek yang tidak dapat menggantikan sampel
1. Kriteria inklusi
a. usia 35 – 65 tahun
2. Kriteria Ekslusi
3.4.1 Variabel
1. Variabel Independen
Variabel Independent dalam penelitian ini adalah terapi air rebusan daun
binahong.
2. Variabel Dependen
(Notoatmodjo, 2010).
selama satu minggu, yang telah di rebus sampai mendidih dengan air 600
1. Independent
data (Notoatmodjo, 2010). Alat ukur pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah tensi meter manual non air raksa, stetoskop dan lembar
a. Data Primer
b. Data Sekunder
Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari pihak lain. Hasil data
Kecamatan Kuala.
a) Pengajuan judul
izin studi pendahuluan dari Kampus Institut Kesehatan Deli Husada Deli
Tua.
informed consent.
(Anredera cordifolia) dengan cara di rebus dengan 1 liter air dan 30 gram
33
daun binahong direbus sampai mendidih hingga tersisa 600 ml air dan
1. Editing
kuesioner tersebut.
2. Coding
3. Processing
komputer.
4. Cleaning
Apabila semua data dari setiap sumber data atau responden selesai
(Hidayat, 2007). Masalah etika yang harus diperhatikan antara lain adalah
sebagai berikut :
a. Informed Consent
c. Confidentiality (kerahasiaan)
1. Analisis Univariat
baik variable independen maupun variable dependen disajikan dalam bentuk table
2. Analisis Bivariat
atau berkolerasi. Data analisa untuk perhitungan bivariate pada penelitian ini
dengan menggunakan uji wilcoxon apabila data berdistribusi tidak normal dan
BAB IV
HASL PENELITIAN
Lahewa, Lotu, Alasa Talumuzoi, Namohalu, Afulu, Tugala Oyo dan Sawo.
penelitian yaitu Alasa, Alasa Talumuzoi, dan Awa’ai. Adapun gambaran lokasi
penelitian yaitu :
Utara : 240-320 LU, Bujur Timur : 900-970 BT, dengan ketinggian 600 m s/d 700 m
dpl meter di atas permukaan laut dan jarak dari Kabupaten Nias Utara 78 km.
Luas wilayah kerja Puskesmas Alasa 204,41 km2, wilayah kecamatan Alasa
dan Desa Bitaya 8 km, desa terdekat adalah Desa Ombolata, daerah dengan
medan terberat adalah Desa Ononamolo Tumula, Bitaya dan Desa Lahemboho
yang hanya bisa dijangkau dengan kendaraan roda dua, bahkan hanya bisa
ditempuh dengan berjalan kaki serta tidak dapat dijangkau dengan ambulans
karena jalannya berbatu dan saat musim hujan berlumpur dan licin.
37
Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin Pada
Kelompok intervensi dan kelompok kontrol Pada Pasien
Hipertensi Di Puskesmas Alasa Tahun 2020
thn sebanyak 5 orang atau sekitar 45,4% dan minoritas pada umur 35 thn - 44 thn
sebanyak 2 orang atau sekitar 18,2%, pada karakterisik jenis kelamin yang
mayoritas adalah laki-laki sebanyak 7 orang atau sekitar 63,6% dan minoritas
pada perempuan atau sekitar 4 orang atau sekitar 36,4%. Sedangkan pada
kelompok control pada karakteristik umur yang mayoritas adalah 35 thn - 44 thn
dan 55 thn-65 thn masing-masing sebanyak 4 orang atau sekitar 36,4% dan
minoritas pada umur 45 thn - 54 thn sebanyak 3 orang atau sekitar 27,2%, pada
atau sekitar 54,5% dan minoritas pada laki-aki atau sekitar 4 orang atau sekitar
36,4%.
38
Berdasarkan Tabel 4.2 diatas dapat diketahui bahwa pada pre test
mayoritas berat sebanyak 7 orang atau sekitar 63,6% dan minoritas sedang
sebanyak 4 orang atau sekitar 36,4%, pada post test mayoritas ringan sebanyak 7
orang atau sekitar 63,6% dan minoritas sedang sebanyak 1 orang atau sekitar
9,1%.
Tabel 4.3 Distribusi Data Pre_Test Dan Post_Test Pada Kelompok Kontrol
Pada Pasien Hipertensi Di Puskesmas Alasa Kabupaten Nias
Utara Tahun 2020
Berdasarkan Tabel 4.3 diatas dapat diketahui bahwa pada pre test
mayoritas sedang sebanyak 7 orang atau sekitar 63,6% dan minoritas ringan dan
berat masing-masing sebanyak 2 orang atau sekitar 18,2%, pada post test
mayoritas sedang sebanyak 6 orang atau sekitar 54,5% dan minoritas ringan
DAFTAR PUSTAKA
Tekanan Darah
No Nama Umur JK Ket
Pre test Post test
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN
mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan INKes Deli Husada Deli Tua. Saat ini
saya sedang melakukan penelitian tentang “ Pengaruh Pemberian Air Rebusan Daun
Puskesmas Kuala Kabupaten Langkat Tahun 2020”. Penelitian ini merupakan salah
satu kegiatan dalam menyelesaikan tugas akhir di Program Studi Ilmu Keperawatan
melakukan pelaksanaan tentang tujuan penelitian saya. Jika saudara bersedia silahkan
bebas untuk mengundurkan diri setiap saat tanpa ada sanksi apapun. Identitas
saudara dan semua informasi yang saudara berikan akan dirahasiakan dan hanya
Kuala, 2020
Peneliti Responden
( OKTAVIANI H K ZEBUA) ( )