Anda di halaman 1dari 9

BAB 3

KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN

3.1 KERANGKA KONSEPTUAL

Faktor penyebab
hipertensi: Lansia
- Usia Komplikasi Hipertensi
- Keturunan
(genetik) - Payah Jantung
Hipertensi - Stroke
- Obesitas
- Konsumsi - Kerusakan Ginjal
garam - Kerusakan
berlebihan Penglihatan
- Merokok (Fandinata & Ernawati,
- Konsumsi 2020).
alcohol
- Kurang
aktivitas/kurang Penatalaksanaan hipertensi:
olahraga 1. Farmakologi:
- Stres a. Penggunaan obat
(Buchari, 2012) anti hipertensi

Senam Ergonomi:
2. Non Farmakologi: - Gerakan Lapang Dada
a. Senam - Gerakan Tunduk Syukur
ergonomi - Gerakan Duduk Perkasa
- Gerakan Sujud Syukur
b. Membatasi asupan garam - Gerakan Berbaring Pasrah
c. Penurunan berat badan
c. Olahraga rutin
d. Berhenti merokok Tekanan Darah:
- Normal
Keterangan: - Tinggi

: Diteliti : Tidak diteliti

: Garis Pengaruh

Gambar 3.1 Kerangka konseptual pengaruh senam ergonomik terhadap

tekanan darah pada lansia dengan hipertensi.


Dari gambar diatas dapat dijelaskan bahwa pada lansia rentang terjadi masalah

kesehatan salah satunya adalah hipertensi. Tekanan darah disebabkan oleh usia,

keturunan (genetik), obesitas, konsumsi garam berlebihan, merokok, konsumsi

alkohol, kurang aktivitas/kurang olahraga, dan stres (Buchari, 2012). Hipertensi

bukanlah penyakit menular tetapi jika hipertensi dibiarkan dan tidak dilakukan

pengobatan bisa terjadi komplikasi pada lansia yang mengalami hipertensi.

Komplikasi tersebut yaitu payah jantung, stroke, kerusakan ginjal, dan kerusakan

penglihatan (Fandinata & Ernawati, 2020).

Agar tidak terjadi komplikasi bisa dilakukan penanganan secara farmakoli

maupun non faramakologi. Penangan farmakologi bisa mennggunakan obat anti

hipertensi, sedangkan penanganan non farmakologi yang bisa dilakukan yaitu

membatasi asupan garam, penurunan berat badan, olahraga rutin, berhenti

merokok, dan melakukan senam ergonomik. Olahraga senam ergonomi bisa

dilakukan selama dua minggu, setiap satu minggu dilakukan dua kali senam

ergonomi. Setelah lansia melakukan senam ergonomik secara rutin, tekanan darah

atau hipertensi pada lansia bisa normal atau bisa tetap mengalami tekanan darah

tinggi (hipertensi) jika senam ergonomik tidak dilakukan secara rutin.

3.2 HIPOTESIS PENELITIAN

Hipotesis dalam Penelitian ini adalah:

Ada pengaruh latihan senam ergonomik terhadap perubahan tekanan darah

pada lansia dengan hipertensi.


BAB 4

METODE PENELITIAN

4.1 RANCANGAN PENELITIAN

Review ini bertujuan untuk mengetahui dan memeriksa literature, apakah

terdapat pengaruh senam ergonomik terhadap tekanan darah pada lansia dengan

hipertensi. Peneliti melakukan review penelitian yang menggunakan desain one-

group pre-post test design, yang berhubungan dengan pengaruh senam

ergonomik terhadap tekanan darah pada lansia dengan hipertensi.


4.2 Kerangka Kerja

Identifikasi dan penetapan masalah peneitian

Penetapan Pertanyaan penelitian dan hipotesis

Penetapan PICO

Melakukan hasil pencarian dengan kata kunci “Pengaruh Senam Ergonomik Pada
Lansia Dengan Hipertensi” “Tekanan Darah” “Hipertensi”

Melakukan seleksi terhadap referensi telah didapatkan

Melakukan review dan analisa artikel jurnal yang terpilih dengan menggunakan
Critical Appraisal

Menyusun pembahasan dan mengambil kesimpulan hasil review sesuai dengan


tujuan yang telah ditetapkan

Gambar 4.2 Kerangka Kerja Pengaruh Senam Ergonomik Terhadap


Tekanan Darah Pada Lansia Dengan Hipertensi berdasarkan
literature review

4.3 Populasi

4.3.1 Populasi

Populasi yang diambil adalah literature jurnal yang mengambil populasi lansia
dengan hipertensi . Dengan literature jurnal yang digunakan 10 tahun terahir yaitu
tahun 2011-2021, jurnal penelitian diambil dari SINTA, GARUDA dan Google
Scholar.

4.3.2 Kriteria Inklusi

Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah :


1. Telah terpublikasi dengan Open Access Journal

2. Naskah jural terdiri dari abstract dan fulltext

3. Artikel berbahasa indonesia atau bahasa inggris

4. Jurnal dalam google scholar

5. Jurnal dari indonesia dalam google scholar, Garuda

6. Jurnal dari negara lain terindeks SINTA

4.3.2 Jumlah Referensi

Jumlah referensi yang digunakan dalam literature review ini adalah 10

artikel utama yang terdiri abstrak dan fulltext yang terindeks SINTA, Google

Scholar, GARUDA dengan artikel berbahasa Indonesia dan berbahasa

Internasional dengan 2 jurnal dari Indonesia terindeks SINTA sedang , 2

jurnal Indonesia terindeks SINTA rendah, 2 jurnal Indonesia terindeks SINTA

rendah, 3 Juirnal terindeks GARUDA dan Google scholar.


1.4 Metode

Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif Literature Review

dan sesuai dengan indikator inklusi yang spesifik dalam penseleksian

dokumen melalui sistem pencarian yang komprehensif (comprehensive

literature search) menggunakan aplikasi Mendeley. Peneliti melakukan review

jadi hasil penelitian yang meggunakan berbagai design penelitian quasi

experiment dengan grup control dan juga quasi experiment pre dan post test

tanpa grup control. Review ini memeriksa literatur senam Ergonomik (exmine

literature) apakah berpengaruh terhadap perubahan tekanan darah.

4.4.1 Protocol and Registration

Pada penelitian ini tentang pengaruh senam ergonomik terhadap tekanan

darah pada pra lansia dan lansia dengan hipertensi, penelitian ini menggunakan

metode analisa desain Literature Review dan sesuai denga indicator inklusi yang

spesifik dalam penseleksian dkumen melalui system pencarian yang komprehensif

(Comprehensive Literature Search). Peneliti melakukan review penelitian yang

menggunakan desain one-group pre-post test design.

4.4.2 Eligbility Crieteria

Eligbility criteria pada penelitian ini dilakukan berdasarkan kriteria inklusi

untuk mengeliminasi dan menyeleksi data. Hasil penelitian yang direview

merupakan penelitian dengan karakteristik studi berupa PICO yang terdiri dari:

1. Population
Partisipan yang digunakan dalam jurnal review adalah penderita hipertensi dan

lansia yang mengalami hipertensi.

2. Intervention

Intervensi yang digunakan dalam jurnal review adalah senam ergonomik

3. Comparison

Pada penelitian ini mengidentifikasi tekanan darah awal dan akhir sesudah

dilakukan latihan senam ergonomik pada pasien dengan hipertensi

4. Outcome

Hasil yang diukur dalam penelitian adalah Pengaruh Senam Ergonomik

Terhadap Tekanan Darah Pada Lansia Dengan Hipertensi.

4.4.3 Information Source

Penelitian ini dilakukan dengan mengidentifikasi dari pencarian electronic

database, dan penelitian reference list article, tidak ada pembatasan bahasa

pada artikel. Penellitian ini diambil dari database elektronik menggunakan

aplikasi mendeley untuk menyeleksi jurnal melalui database scanning dan

screening artikel dilakukan secara mandiri oleh peneliti. Peneliti mengikuti

syarat dalam pemenuhan kriteria inklusi.

4.4.4 Search

Peneliti menggunakan seluruh search engine strategy untuk setiap

database electronic, dengan limitasi kriteria inklusi. Peneliti menggunakan searc

string dengan mencari literatur jurnal berdasarkan tujuan khusus “Menganalisis

pengaruh senam ergonomik terhadap tekanan darah pada lansia hipertensi

berdasarkan literature review” kata kunci: Ergonomic Gymnastics, Blood


Pleasure, Elderly, Hypertension dan dalam bahasa indonesia: Senam Ergonomik,

Tekanan Darah, Lansia, Hipertensi.

4.4.5 Data Collection Procces

Peneliti mengidentifikasi data melalui PICO (popilation, Intervention,

Comparison, Outcome). Peneliti melakukan seleksi dan pemeriksaan. Data juga

diidentifikasi oleh pembimbing untuk dilakukan review hasil ekstraksi oleh

peneliti, setelah itu dilakukan diskusi terkait ekstraksi yang telah dilakukan oleh

peneliti dari 10 jural yang ditemukan.

4.4.6 Data Items

Informasi data yang diekstrak adalah:

1. Usia, jenis kelamin, jumlah responden, tekanan darah

2. Intervensi senam ergonomik

3. Outcome yang di ukur adalah tekanan darah

4. Jurnal berbahasa Indonesia

5. Jurnal Google scholar

6. Jurnal dari Indonesia terindeks SINTA

7. Jurnal GARUDA
4.4.7 Risk of Bias in Individual Studies

Peneliti melakukan validasi terhadap literature dengan melakukan ekstrasi

data. Peneliti mengidentifikasi penelitian pada literature apakah telah

dilaksanakan sesuai dengan prosedur, dan diukur menggunakan alat yang telah

tervalidasi, dan juga metode pengumpulan data apakah dilakukan blank

metode. Peneliti mengeksplorasi variabilitas pada hasil penelitian, dan peneliti

menentukan tujuan penelitian atau hipotesis sebelum melakukan analisa.

Peneliti mengidentifikasi “Pengaruh Senam Ergonomik Terhadap Tekanan

Darah Pada Lansia Dengan Hipertensi” pada setiap literature mungkin akan

menghasilkan efek yang berbeda-beda sesuai dengan metodologi penelitian

yang digunakan. Bias yang terdapat dalam literature review adalah design yang

digunakan dalam jurnal yang digunakan sebagai literature menggunaan design

yang berbeda, jumlah responden dari setiap literature yang beragam, tehnik

pengambilan sampling dan besar sampling dari tiap jurnal literature yang

beragam, serta waktu pemberian intervensi yang bervariasi.

Anda mungkin juga menyukai