Presentation Title
Komplikasi
Edema
Kematian
paru
KONSEP DASAR ASUHAN
KEPERAWATAN
PENGKAJIAN
Pengkajian dilakukan dengan melakukan
anamnesia pada pasien. Data-data yang
dikumpulkan atau dikaji meliputi :
a. Identitas Pasien
B. Keluhan utama
C. Primary survey
D. Secondary Assessment
DIAGNOSA
Penurunan curah jantung berhubungan dengan
perubahan kontraktilitas (D.0008)
Perfusi perifer tidak efektif berhubungan dengan
penurunan aliran arteri dan atau vena (D.0009)
Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan
hambatan upaya nafas (D.0005)
Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera
fisik (D.0077)
Hipotermia berhubungan dengan terpapar suhu
lingkungan rendah (D.0131)
Ansietas berhubungan dengan kurang terpapar
informasi (D.0080)
Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
normal 120/80x/mnt
Perfusi perifer tidak SLKI: SIKI :
efektif berhubungan Tujuan: Setelah Perawatan Sirkulasi:
dengan penurunan diberikan asuhan a. Monitor panas, kemerahan,
aliran arteri dan atau keperawatan ...x24 nyeri, bengkat pada
vena (D.0009) jam diharapkan perfusi ekstremitas
perifer pada pasien b. Lakukan pencegahan
kembali normal infeksi
dengan kriteria hasil : c. Anjurkan melakukan
a. Denyut nadi pasien perawatan kulit yang tepat
kembali normal yaitu d. Informasikan tanda dan
60-80x/mnt gejala darurat yang harus
b. Turgor kulit elastis dilaporkan
Pola nafas tidak SLKI: SIKI :
efektif berhubungan Tujuan: Setelah Manajemen Jalan Nafas :
dengan hambatan diberikan asuhan a. Monitor pola nafas
upaya nafas (D.0005) keperawatan ...x24 b. Pertahankan kepatenan
jam diharapkan pola jalan nafas dengan head-
nafas pada pasien tilt dan chin-lift, jaw-
kembali normal thrust jika trauma servikal
dengan kriteria hasil : c. Berikan oksigen jika perlu
a. Pernafasan pasien d. Posisikan semi fowler atau
kembali dengan normal fowler
20x/mnt e. Ajarkan tehnik batuk
b. Pasien tidak efektif
menggunakan otot f. Kolaborasi pemberian
bantu nafas bronkodialtor
c. Frekuensi nafas normal
d. Tidak ada bunyi nafas
tambahan
Nyeri akut SLKI: SIKI :
berhubungan Tujuan: Setelah diberikan Manajemen Nyeri :
dengan agen asuhan keperawatan ...x24 a. Identifikasi lokasi, karakteristik,
pencedera fisik jam diharapkan tingkat nyeri durasi, frekuensi, kualitas,
(D.0077) pada pasien menurun dengan intensitas nyeri
kriteria hasil : b. Identifikasi skala nyeri
a. Tingkat kegelisahan pada klien c. Identifikasi respon nyeri dan verbal
berkurang d. Berikan tehnik non-farmakologis
b. Pola tidur kembali dengan untuk mengurangi rasa nyeri
normal 7-8 jam e. Kontrol lingkungan yang
c. Pasien tidak meringis memperberat rasa nyeri
kesakitan f. Anjurkan memonitor nyeri
secara ,mandiri
g. Ajarkan tehnik non-farmakologis
untuk mengurangi rasa nyeri
h. Kolaborasi pemberian analgesik
jika perlu
SLKI: SIKI :
Tujuan: Setelah Manajemen Hipotermia :
diberikan asuhan a. Monitor suhu tubuh
keperawatan ...x24 jam b. Identifikasi penyebab
diharapkan hipotermia
thermoregulasi pada c. Monitor tanda dan gejala
pasien kembali dengan akibat hipotermia
normal dengan kriteria d. Sediakan lingkungan yang
hasil : hangat
a. Suhu tubuh pada pasien e. Lakukan pengahangatan
kembali dengan normal pasif (menggunakan
yaitu 37,50 C selimut, pakaian tebal)
b. Pasien tampak tidak f. Lakukan penghangatan
menggigil aktif eksternal (kompres
hangat)
g. Anjurkan makan dan
minum yang hangat
Ansietas berhubungan SLKI: SIKI :
dengan kurang terpapar Tujuan: Setelah Reduksi Ansietas :
informasi (D.0080) diberikan asuhan a. Identifikasi saat tingkat
keperawatan ...x24 jam ansietas berubah
diharapkan tingkat b. Monitor tanda-tanda ansietas
ansietas pada pasien verbal dan non verbal
kembali normal dengan c. Temani pasien untuk
kriteria hasil : mengurangi kecemasan jika
a. Gelisah pada pasien memungkinkan
berkurang d. Motivasi pasien untuk
b. Pola tidur pasien kembali mengidentifikasi situasi yang
dengan normal 7-8 jam memicu kecemasan
c. Pasien tidak tampak tegang e. Anjurkan keluarga untuk tetap
bersama pasien
f. Latih tehnik relaksasi
g. Kolaborasi obat ansietas jika
perlu