I PERSIAPAN
1. Kondisi pasien merupakan gambaran pasien terkini,
menggambarkan data subyektif dan obyektif dan riwayat pasien
masuk sampai saat terakhir ditemui.
2. Diagnosa sesuai dengan gambaran kondisi pasien
3. Tujuan khusus sesuai dengan masalah keperawatan dan dapat
dicapai dalam waktu yang ditentukan
4. Rencana intervensi sesuai dengan masalah keperawatan dan
berorientasi mencapai tujuan
II FASE ORIENTASI
5. Salam terapeutik, menanyakan kabar hari ini.
6. Evaluasi pembicaraan sebelumnya
7. Validasi kontrak saat ini (topik, waktu, tempat)
III FASE KERJA
8. Dialog yang disusun sesuai dengan tujuan yang akan dicapai
9. Dialog yang disusun sesuai dengan urutan rencana keperawatan
yang telah disusun.
10. Dialog yang disusun berisi proses pembelajaran atau pemecahan
masalah
11. Dialog yang disusun berisi beberapa tehnik komunikasi
IV FASE TERMINASI
12. Menanyakan kesan atau perasaan klien setelah pembicaraan selesai
saat ini.
13. Mempersilahkan klien menyimpulkan hasil pertemuan kali ini
14. Menanyakan apakah ada yang ingin klien tanyakan
15. Menanyakan pada klien apakah ada yang masih ingin dibantu
16. Reinforcment positif
17. Perawat mengevaluasi pencapaian pasien mengenai topik hari ini
( bandingkan dengan tujuan khusus)
18. Tindak lanjut yang akan dilakukan klien sesuai dengan topik ini
19. Menyepakati kontrak yang akan datang
20. Salam terapeutik
TOTAL
Pembimbing
I. Pengertian
Asuhan keperawatan pasien dengan gangguan komunikasi verbal sangat diperlukan karena
banyak pasien yang mengalami gangguan komunikasi verbal baik karena kondisi fisik
seperti kerusakan pada organ bicara atau pada otak, atau karena kondisi mental sehingga
pasien tidak mau bicara, atau karena adanya perbedaan bahasa. Ketrampilan yang dilatih
saat ini adalah kemampuan mahasiswa pada saat bicara di depan pasien dengan gangguan
komunikasi verval.
II. Tujuan pratikum :
a. Mampu mempresentasi kasus pasien dengan komunikasi verbal.
b. Mampu memperagakan komunikasi dengan pasien yang mengalami gangguan
komunikasi verbal.
III. Metoda dan Alat
a. Metoda : Ceramah, Contextual Learning, Discovery Learning, Poblem Based
Learning, Small Group Discussion, Virtual Learning, Studi kasus, pergaan dan
peragaan ulang.
b. Alat : Format SAP, alat-alat yang dipakai untuk mendukung pencapaian tujuan dan
Format penilaian.
IV. Pelaksanaan
a. Persiapan
Mahasiswa di bagi 4 kelompok.
Setiap kelompok harus mampu mempresentasikan kasus pasien dengan gangguan
komunikasi verbal (Pratikum VI)
Setiap kelompok harus mampu memperagakan komunikasi denngan pasien yang
mengalami gangguan komunikasi verbal. (Pratikum VII).
b. Pelaksanaan sesuai dengan panduan umum
c. Evaluasi :
- Memberikan masukan dan pujian atas kinerja mahasiswa
- Membandingkan pencapaian dengan tujuan yang akan dicapai.
- Memberikan penilaikan
V. Penutup
- Kesimpulan dan rencana tugas pratikum akan datang.
PANDUAN PENILAIAN PRESENTASI KASUS
(PRATIKUM VI)
Nama/Kelompok : Kelas :
Pembimbing
---------------
PENILAIAN
KOMUNIKASI PADA INTERVENSI KEPERAWATAN
(PRATIKUM 7)
I FASE ORIENTASI
1. . Salam terapeutik, menanyakan kabar hari ini.
2. Perawat memperkenalkan diri
3. Mahasiswa menanyakan nama pasien
4. . Mahasiswa menanyakan tanggal lahir pasien
5. I Mahasiswa mengecek nomor register pasien
6. . Evaluasi kondisi klien saat ini (pertemuan pertama)
Evaluasi hasil intervensi sebelumnya (bila pertemuan kedua dan seterusnya.
7. Validasi kontrak saat ini (topik, waktu, tempat)
III FASE KERJA
8. 6Mahasiswa menjelaskan tahap-tahap intervensi yang ada pada diagnosa (bila
pertemuan pertama)
Mahasiswa menjelaskan tindakan yang akan dilakukan saat ini.
9. Mahasiswa menjelaskan alat-alat yang akan dipakai.
10. Mahasiswa menjelaskan tujuan tindakan
11. Mahasiswa menjelaskan peran yang diharapkan dari pasien selama tindakan
akan dilakukan
12. Mahasiswa memberi penjelasan untuk mendapatkan informed concent
13. Mahasiswa melakukan tindakan sambil mengarahkan dan menenangkan pasien
IV FASE TERMINASI
14 Menanyakan kesan atau perasaan pasien klien setelah tindakan. pembicaraan
selesai saat ini.
15. Menanyakan apakah ada yang ingin klien tanyakan
16. Menanyakan pada klien apakah ada yang masih ingin dibantu
17. Reinforcement positif
18. Rencana Tindak lanjut setelah pasien mendapatkan tindakan ini
19. Menyepakati kontrak yang akan datang
20. Salam terapeutik
TOTAL
Pembimbing