Anda di halaman 1dari 8

NAMA KELOMPOK:

SEPTIKA ANGRYANI
SHERLY ARTUNA
TETA PURNAMA SARI
THIARA SHANY
WIDIYA RAHMAWATI
YULITA SARI

DOSEN PEMBIMBING :
EVA SUSANTI, S.KEP.,NS.M.KEP

 
PENDAHULUAN
Dermatitis adalah peradangan kulit pada epidermis dan dermis sebagairespons
terhadap pengaruh faktor eksogen atau endogen yang menimbulkan gejalaklinis
berupa efloresensi polimorfik (eritema, edema, papula, vesikel, skuama) dangatal
(Rospa, 2009: 91). Dermatitis kontak ialah dermatitis karena kontakeksternal, yang
menimbulkan fenomen sensitisasi (alergik) atau toksik (iritan)(Arif, dkk. 2000: 87).
Dermatitis kontak dibagi menjadi dua yaitu kontak iritan dan kontak alergi.
kontak alergi. Dalam hal ini bahan kimia yang sering menyebabkan dermatitis kontak alergi
yaitu bahan-bahan kimia yang ada dalam produk kosmetik, perhiasan (nikel), bahan kimia dalam
pewarna kain.
Dermatitis kontak alergika adalah dermatitis yang timbul akibat paparan alergen baik
sebentar maupun bertahun-tahun.Dermatitis kontak alergi tidak berhubungan dengan atopi,tetapi
berhubungan dengan reaksi hipersensitivitas tipe IV yang juga di mediatori oleh limfosit yang dapat
menyebabkan inflamasi kulit. Dermatitis kontak alergi disebabkan oleh substansi dari luar dan pada
dermatitis ini timbul reaksi imunologik,reaksi antigen antbodi,dapat terjadi akut,subakutdan kronik.
(Mahdi,20).
KERUSAKAN ITERGERITAS KULIT
Kerusakan integritas kulit adalah keadaan dimana seseorang individu
mengalami atau beresiko terhadap kerusakan jaringan epidermis dan dermis
(Carpenito,2000). Batasan karakteristik mayor harus terdapat gangguan jaringan
epidermis dan dermis. Batasan minor mungkin terdapat pemasukan kulit, eritema,
lesi (primer,sekunder) pruritus.(Carpenito, 2000).
SISTEM ITEGUMEN
A. Defenisi
Sistem integumen (Kulit) merupakan suatu massa atau jaringan terbesar di tubuh.
Kulit bekerja melindungi struktur-struktur dibawahnya dan berfungsi sebagai
cadangan kalori. Kulit mencerminkan emosi dan stress yang kita alami,serta
berdampak pada penghargaan orang lain tehadap kita. Selama hidup, kulit dapat
terpotong, tergigit, mengalami iritasi, tebakar atau terinfeksi. Akan tetapi, memiliki
kapasitas dan daya tahan yang luar biasa untuk pulih.(Muttaqin,2011)
B. Anatomi Fisiologi Kulit
Kulit merupakan organ tubuh yang paling luar dan membatasi bagian dalam tubuh dari
lingkungan luar dan merupakan pembungkus yang elastis.
Kulit terdiri atas tiga lapisan, yang masing-masing memiliki berbagai jenis sel dan memiliki
fungsi yang bermacam-macam. Ketiga lapisan tersebut adalah epidermis, dermis dan subkutis.
1. Lapisan epidermis
2. lapisan dermis
3. Lapisan subkutis
C. Fungsi Kulit
Kulit merupakan organ eksresi tempat pengeluaran keringat , bagian kulit
yang berfungsi intuk ini adalah bagian kelenjar keringat, hal ini berfungsi untuk
mengatur suhu tubuh, keringat yang dikeluarkan dapat menyerap panas tubuh
,untuk mempertahanka panas tubuh agar tetap stabil.
KESIMPULAN
Alergi obat terjadi melalui mekanisme respon imun patologi berupa reaksi
hipersensitivitas,terutama reaksi hipersensitivitas tipe 1 dengan IgE-
mediated.Alergen obat terdiri dari golongan anti biotik (terutama golongan B-
lactam),obat anestesi lokal,preparat alergi, aspirin (asam asetil salisilat)-OAINS
(juga termasuk alergen reaksi pseudoalergi ),vaksin (terutama alergi terhadap
protein telur ),dan zat kontras radioaktif (biasanya berupa reaksi
pseudoalergi ).diagnosis yang terbaik dilakukan melalui anamnesa ,pemeriksaan
fisik (manifestasi klinis yang timbul ),tes kulit intra dermal (paling sering
dilakukan ).prinsip penatalaksanaan adalah terapi simptomatis dan substitusi obat.

Anda mungkin juga menyukai