Anda di halaman 1dari 2

MEMINDAHKAN PASIEN ANTAR TEMPAT

TIDUR

Nomor Dokumen : Nomor Revisi : Halaman :


RSU 1/2
ADHYAKSA
Tanggal Terbit : Ditetapkan,
Direktur RSU ADHYAKSA,

STANDAR
OPERASIONAL
PROSEDUR

dr. Dyah Eko Judihartanti, MARS


NIP. 197108172006042044
Tata cara melakukan pemindahan pasien yang tidak dapat atau tidak boleh
PENGERTIAN
berjalan yang dilakukan dari tempat yang satu ke tempat yang lain.
Tata cara melakukan pemindahan pasien yang tidak dapat atau tidak boleh
TUJUAN
berjalan yang dilakukan dari tempat yang satu ke tempat yang lain.
KEBIJAKAN
A. Persiapan alat:
1. Brankar.
2. Bantal.
3. Pengalas.

B. Tahap pra interaksi:


1. Melakukan verifikasi data.
2. Mencuci tangan.
3. Menempatkan brankar disamping tempat tidur.
STANDAR
C. Tahap orientasi:
OPERASIONAL
1. Memberikan salam sebagai pendekatan terapeutik.
PROSEDUR
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan.
3. Menanyakan kesiapan pasien/ keluarga.

D. Tahap Kerja:
1. Cucitangan.
2. Mendekatkan dan rapatkan brankar yang sudah terpasang pengalas
dengan tempat tidur klien.
3. Mengunci roda brankar dan roda tempat tidur.
4. Memindahkan klien dilakukan minimal oleh tiga orang perawat atau
bidan.
MEMINDAHKAN PASIEN ANTAR TEMPAT
TIDUR

Nomor Dokumen : Nomor Revisi : Halaman :


RSU 2/2
ADHYAKSA
5. Perawat pertama berdiri di bagian atas kepala, perawat kedua berdiri di
sisi kanan klien, perawat ketiga berdiri di sisi kiri klien.
6. Rapihkan semua alat-alat invasif yang terpasang di bagian kaki klien.
7. Anjurkan klien untuk menyilangkan tangannya di atas dada.
8. Perawat pertama meletakkan kedua tangannya dibawah bantal klien
sampai ke pundak klien, perawat kedua memegang ujung pengalas
sebelah kanan lalu menggulung pengalas sampai kesisi klien agar mudah
pada saat mengangkat begitu sebaliknya.
9. Setelah siap, salah seorang perawat memberi aba-aba untuk bersama-
sama mengangkat klien.
10. Dengan langkah bersamaan klien diangkat sesuai aba-aba dan
menempatkan klien diatas tempat ditidur secara perlahan-lahan.
STANDAR 11. Atur posisi klien senyaman mungkin.
OPERASIONAL
PROSEDUR E. Tahap terminasi:
1. Melakukan evaluasi tindakan.
2. Berpamitan dengan pasien.
3. Merapikan tempat tidur.
4. Mencuci tangan.
5. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan.

F. Sikap:
1. Teliti.
2. Hati-hati.
3. Peka terhadap respon pasien saat dilakukan tindakan

1. Instalasi IGD
2. Instalasi IGD – VK
3. HD
UNIT TERKAIT
4. OK
5. Rawat Inap
6. Rawat Jalan

Anda mungkin juga menyukai