Anda di halaman 1dari 5

ANALISIS PICO

INTERVENSI INFARK MIOKARD AKUT (IMA)


Untuk Memenuhi Tugas Praktik Klinik Keperawatan Gawat Darurat

Dosen Pengampu: Risky Meutia P., S.Kep., Ns., M.Kep

Disusun Oleh:
TOMI WAHYU HERLAMBANG
NIM: 201701103

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
BINA SEHAT PPNI
MOJOKERTO
2021
NO JURNAL
1. Judul : Gambaran Kebutuhan Rasa Nyaman Nyeri Pada Pasien Dengan Infark
Miokard Akut DI RSD LIUN KENDAGE TAHUNA

(Jurnal Ilmiah Sesebanua, Volume 3, Nomor 2, November 2019, hlm. 43-51)

Oleh : Cynthia Makanaung, Iswanto Gobel, Meistvin Welembuntu


Politeknik Negeri Nusa Utara
P I C O

Infark Miokard a. Observasi reaksi Tidak ada Hasil yang


Akut (IMA) nonverbal dari perbandingan didapatkan pada
merupakan ketidaknyamanan dalam penelitian kedua pasien
penyakit tidak b. Monitor vital sign ini. subjek studi kasus
menular yang c. Gunakan teknik setelah dilakukan
menyebabkan komunikasi proses
banyak kematian di terapeutik untuk keperawatan yakni
dunia. Data dari mengetahui nyeri berkurang
World Health pengalam nyeri dari skali 7
Organization (2008) pasien. menjadi skala 3.
menyebutkan d. Lakukan
terdapat 7.200.000 pengkajian nyeri
(12,2%) kematian secara
terjadi akibat infark komprehensif.
miokard dan e. Gali faktor-faktor
menjadi penyebab yang dapat
kematian nomor dua memperberat atau
di negara menurunkan nyeri.
berpenghasilan f. Tentukan akibat
rendah (9,4%). dari pengalaman
Menurut hasil Riset nyeri terhadap
Kesehatan Dasar kualitas hidup
(RISKESDAS, pasien (misalnya
2013). Gejala yang tidur, nafsu makan,
paling sering tanggungjawab
dirasakan oleh peran, dll).
pasien dengan IMA g. Kurangi factor
adalah Nyeri dada presipitasi nyeri.
(Rosdahl & h. Berilah informasi
Kowalski, 2017). mengenai
Nyeri dada penyakit.
merupakan salah i. Mengatur posisi
satu keluhan yang yang nyaman.
paling banyak j. Tingkatkan
dijumpai di Rumah istirahat.
Sakit. Pada tahun k. AjarkanTeknik
2017, terhitung ada non Farmakologi
165 kasus infark dengan cara
miokard yang terjadi relaksasi nafas
di RSD Liun dalam.
kendage Tahuna l. Kolaborasi
dengan keluhan pemberian
utama nyeri dada. analgesik.
Nyeri dada timbul
secara mendadak,
penyebabnya yaitu
suplai oksigen ke
miokardium
mengalami
penurunan yang
berakibat pada
kematian sel jantung
(Black & Hawks,
2014).
NO JURNAL
Judul : Pengaruh Teknik Relaksasi Napas Dalam Terhadap Nyeri Dada Pada Pasien
Infark Miokard Akut
(Jurnal Keperawatan, Volume V, Nomer 3 Desember 2012, ISSN 1979-8091
Oleh : Herlina Iskandar, I Made Sutarna, Anita Joeliantina

Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surabaya

2. P I C O
Nyeri dada pengukuran Tidak ada Setelah diberikan
merupakan salah tingkat nyeri perbandingan dalam tehnik relaksasi
satu keluhan yang sebelum perlakuan penelitian ini. napas dalam
paling banyak sebanyak 3 kali, sebagian besar
ditemukan di kemudian (82,4%) nyeri dada
klinik. Sebagian memberikan pasien IMA tetap
besar penderita perlakuan ada. Pasien IMA
merasa ketakutan relaksasi napas yang mengalami
bila nyeri dada. dalam yaitu penurunan nyeri
tersebut disebabkan dengan cara dada hanya sebesar
oleh penyakit menarik 17,6% (3 orang).
jantung ataupun napas dalam Dari hasil observasi
penyakit paru yang pelan-pelan pengukuran tingkat
serius. Diagnosa melalui hidung nyeri dada sebelum
yang tepat sangat kemudian dan sesudah
tergantung dari dihembuskan pemberian tehnik
pemeriksaan fisik melalui mulut. relaksasi napas
yang cermat, Setelah itu dalam, didapatkan
pemeriksaan pengukuran hasil bahwa hanya
khusus lainnya tingkat nyeri ulang 3 pasien (17,6%)
serta anamnesa dari dengan yang mengalami
sifat nyeri dada, menggunakan penurunan
mengenai lokasi, skala nyeri nyeri dada dari
penyebaran, lama perilaku/PABS tingkat nyeri berat
nyeri serta faktor sebanyak 3 kali. menjadi nyeri
pencetus yang sedang, sehingga
dapat menimbulkan sebagian besar
nyeri dada. Infark pasien masih
miokard akut atau mengalami tingkat
dikenal juga nyeri sedang. Hal
sebagai serangan ini kemungkinan
jantung atau dapat disebabkan
serangan koroner, karena pasien tidak
umumnya kooperatif,
disebabkan oleh sehingga kurang
penyumbatan arteri berkonsentrasi
koroner secara dalam melakukan
tiba-tiba akibat tehnik relaksasi
pecahnya plak napas dalam.
lemak Tehnik relaksasi
aterosklerosis pada napas dalam bisa
arteri koroner, yang berhasil jika pasien
mengakibatkan kooperatif (Poter &
terbentuknya Perry, 2010).
sumbatan atau
oklusi sehingga
memutuskan aliran
darah ke otot
jantung (Soeharto,
2004).

Anda mungkin juga menyukai