SISTEM PERNAPASAN
DISUSUN OLEH
KELOMPOK 2
KELAS 2B S1 KEPERAWATAN
LEMBAR PENGESAHAN
2
Laporan Praktikum
Mata Kuliah Farmakologi Keperawatan
Sistem Pernapasan
Hari :
Tanggal :
DAFTAR ISI
3
NAMA ANGGOTA........................................................................................................... 2
LEMBAR PENGESAHAN............................................................................................... 3
DAFTAR ISI...................................................................................................................... 4
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang......................................................................................................... 5
B. Tujuan...................................................................................................................... 5
A. Kasus....................................................................................................................... 6
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan.............................................................................................................. 9
B. Saran........................................................................................................................ 9
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................ 10
BAB I
4
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
5
5. Mahasiswa mampu menerapkan peran perawat terhadap pemberian obat pada
pasien.
BAB II
TINJAUAN KASUS
Tn. E mengalami demam sudah 3 hari yang lalu, kemudian dibawa ke RS dan dirawat. Pasien
mendapat terapi Ceftriaxone 1gr yang diberikan sebanyak 3x. Perawat meminta bantuan
mahasiswa praktikan untuk memberikan obat tersebut kepada pasien. Mahasiswa melarutkan
obat tersebut dengan aquades sebanyak 4.5 ml kemudian diberikan kepada pasien melalui
injeksi intra vena. 15 menit kemudian pasien mengatakan sesak, RR menjadi 44 x/menit,
muncul bitnik-bintik merah pada Sebagian kulitnya. Ternyata pasien alergi terhadap
ceftriaxone.
6
BAB III
PEMBAHASAN
1. Poin penting yang harus dikaji pada saat memberikan obat kepada pasien yaitu :
a) Benar Pasien
Benar Pasien bisa didapatkan dengan melihat pada gelang pasien yang terdiri
dari Nama pasien, alamat pasien, tempat tanggal lahir pasien, dan jenis
kelamin pasien.
Dan pada kasus perawat sudah memberikan obat kepada pasien dengan benar.
b) Benar Obat
Pada kasus tersebut seharusnya perawat mendampingi mahasiswa praktek dan
sebelum diberikan obat ceftriaxon seharusnya memastikan pasien bahwa tidak
ada alergi obat dengan cara Injeksi Intracutan(IC) untuk tes adanya alergi obat
ceftriaxon atau tidak.
c) Benar Dosis
Perawat sudah memastikan dosis yang diberikan sesuai dengan instruksi
dokter dan resep pemberian obat. Pada kasus perawat memberikan dosis
sesuai anjuran yang diberikan oleh dokter.
d) Benar Waktu Pemberian
Pada kasus sudah terlihat mahasiswa praktek memberikan obat Ceftriaxon
sebanyak 3x yaitu pagi, siang, dan malam.
e) Benar cara pemberian
Perawat sudah melakukan cara pemberian obat dengan benar yaitu melalui
injeksi dan oral.
f) Benar Kadaluarsa
7
Perawat dan mahasiswa praktek sudah mengecek tanggal kadaluarsa obat
sebelum diinjeksikan ke pasien.
2. Jenis dan golongan obat yang diberikan pada kasus tersebut yaitu :
a. Cefriaxone merupakan obat antibiotik golongan sefalosporin. Obat ini bekerja
dengan cara membunuh dan menghambat pertumbuhan bakteri penyebab
infeksi di dalam tubuh.
3. Cara pemberian obat pada kasus tersebut yaitu :
a. Ceftriaxone bisa diberikan dengan suntikan IM (intramuskular/melalui otot),
suntikan IV (intravena/melalui pembuluh darah), atau infus IV oleh dokter
atau petugas medis di bawah pengawasan dokter.
4. Indikasi dan kontraindikasi pada kasus tersebut yaitu :
a. IndikasiCeftriaxone
Ceftriaxon adalah obat antibiotik dengan fungsi untuk mengobati berbagai
macam infeksi bakteri di dalam tubuh.
b. KontraIndikasi
Kontraindikasi ceftriaxon, Alergi terhadap antibiotik golongan sefalosporin.
Kontraindikasi untuk bayi di bawah 6 bulan.
5. Peran perawat dalam memberikan obat yang baik pada kasus tersebut yaitu :
a. Perawat ikut bertanggung jawab dalam memastikan bahwa pemberian obat
tersebut aman dan mengawasi efek dari pemberian obat tersebut pada pasien.
Bentuk proses pengobatan yang tidak aman berupa peresepan yang tidak
rasional, kesalahan perhitungan dosis pada peracikan, dan kesalahan
penentuan jenis sediaan obat.
8
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
9
DAFTAR PUSTAKA
Mubarok, F. (2022). Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Anak Dengan Infeksi
Saluran Pernafasan Akut Rawat Inap Di Rs Pku Muhammadiyah Surakarta Tahun
2019-2021 (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
10