Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIKUM

MATA KULIAH FARMAKOLOGI KEPERAWATAN

SISTEM PERNAPASAN

DISUSUN OLEH

KELOMPOK 2

KELAS 2B S1 KEPERAWATAN

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN PROGRAM SARJANA


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GOMBONG
2022

DAFTAR NAMA ANGGOTA KELOMPOK


NO. NIM NAMA
1. 2021020045 GINA ROSMELIA
2. 2021020046 HADI KURNIAWAN
3. 2021020061 KHANIFAM MUSLIMAH
4. 2021020062 KHOERUL UMAM
5. 2021020065 LINDA SEPTIANA PUTRI
6. 2021020071 MASNA NUR FADILAH
7. 2021020075 MUFLIKHATUN KHASANAH
8. 2021020076 NABILA ARDITA PRADANI
9. 2021020079 NADA FITROHTUN DWI A.
10. 2021020082 NATASHA ANGGRAENI

LEMBAR PENGESAHAN

2
Laporan Praktikum
Mata Kuliah Farmakologi Keperawatan
Sistem Pernapasan

Telah di sah kan pada

Hari :
Tanggal :

Koordinator Mata Kuliah


Farmakologi Keperawatan

Putra Agina W.S., S.Kep.Ns., M.Kep


NIDN. 0607069102

DAFTAR ISI

3
NAMA ANGGOTA........................................................................................................... 2

LEMBAR PENGESAHAN............................................................................................... 3

DAFTAR ISI...................................................................................................................... 4

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang......................................................................................................... 5
B. Tujuan...................................................................................................................... 5

BAB II TINJAUAN KASUS

A. Kasus....................................................................................................................... 6

BAB III PEMBAHASAN

A. Poin penting yang harus dikaji................................................................................ 7


B. Jenis dan golongan obat........................................................................................... 7
C. Cara pemberian obat................................................................................................ 7
D. Indikasi dan kontraindikasi obat.............................................................................. 8
E. Peran perawat dalam pemberian obat...................................................................... 8

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan.............................................................................................................. 9
B. Saran........................................................................................................................ 9

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................ 10

BAB I

4
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sistem pernafasan atau yang sering disebut system respirasi merupakan


system organ yang digunakan untuk proses pertukaran gas, dimana sistem pernafasan
ini merupakan salah satu sistem yang berperan sangat penting dalam tubuh untuk
menunjang kelangsungan hidup. Sistem pernafasan dibentuk oleh beberapa struktur,
seluruh struktur tersebut terlibat didalam proses respirasi eksternal yaitu pertukaran
oksigen antara atmosfer dan darah serta pertukaran karbon dioksida antara darah dan
atmosfer, selain itu terdapat juga respirasi internal yaitu proses pertukaran gas antara
darah sirkulasi dan sel jaringan dimana system respirasi internal ini terjadi pada
seluruh system tubuh.Organ-organ pernafasan seperti hidung, dan yang lainnya sangat
berperan
penting dalam proses pertukaran gas, yang mana proses pertukaran gas ini yang
memerlukan empat proses yang mempunyai ketergantungan satu sama lainnya,
dimana proses tersebut terdiri dari proses yang berkaitan dengan volume udara
napas dan distribusi ventilasi, proses yang berkaitan dengan volume darah di paru-
paru dan distribusi aliran darah, proses yang berkaitan dengan difusi oksigen dan
karbon dioksida, serta proses yang berkaitan dengan regulasi pernafasan.
Sedangkan obat ceftriaxone merupakan obat antibiotic golongan
sefalosporin. Obat ini bekerja dengan cara membunuh dan menghambat pertumbuhan
bakteri penyebab infeksi di dalam tubuh.

B. Tujuan

1. Mahasiswa mampu mencari poin poin penting terhadap kajian kasus.


2. Mahasiswa mampu menggolongkan jenis obat yang diberikan perawat kepada
pasien.
3. Mahasiswa mampu memberikan obat terhadap pasien sesuai dengan prosedur
4. Mahasiswa mampu mengidentifikasi bahaya dan efek samping dari pemberian
obat terhadap pasien.

5
5. Mahasiswa mampu menerapkan peran perawat terhadap pemberian obat pada
pasien.

BAB II

TINJAUAN KASUS

Tn. E mengalami demam sudah 3 hari yang lalu, kemudian dibawa ke RS dan dirawat. Pasien
mendapat terapi Ceftriaxone 1gr yang diberikan sebanyak 3x. Perawat meminta bantuan
mahasiswa praktikan untuk memberikan obat tersebut kepada pasien. Mahasiswa melarutkan
obat tersebut dengan aquades sebanyak 4.5 ml kemudian diberikan kepada pasien melalui
injeksi intra vena. 15 menit kemudian pasien mengatakan sesak, RR menjadi 44 x/menit,
muncul bitnik-bintik merah pada Sebagian kulitnya. Ternyata pasien alergi terhadap
ceftriaxone.

6
BAB III

PEMBAHASAN

1. Poin penting yang harus dikaji pada saat memberikan obat kepada pasien yaitu :
a) Benar Pasien
Benar Pasien bisa didapatkan dengan melihat pada gelang pasien yang terdiri
dari Nama pasien, alamat pasien, tempat tanggal lahir pasien, dan jenis
kelamin pasien.
Dan pada kasus perawat sudah memberikan obat kepada pasien dengan benar.
b) Benar Obat
Pada kasus tersebut seharusnya perawat mendampingi mahasiswa praktek dan
sebelum diberikan obat ceftriaxon seharusnya memastikan pasien bahwa tidak
ada alergi obat dengan cara Injeksi Intracutan(IC) untuk tes adanya alergi obat
ceftriaxon atau tidak.
c) Benar Dosis
Perawat sudah memastikan dosis yang diberikan sesuai dengan instruksi
dokter dan resep pemberian obat. Pada kasus perawat memberikan dosis
sesuai anjuran yang diberikan oleh dokter.
d) Benar Waktu Pemberian
Pada kasus sudah terlihat mahasiswa praktek memberikan obat Ceftriaxon
sebanyak 3x yaitu pagi, siang, dan malam.
e) Benar cara pemberian
Perawat sudah melakukan cara pemberian obat dengan benar yaitu melalui
injeksi dan oral.
f) Benar Kadaluarsa

7
Perawat dan mahasiswa praktek sudah mengecek tanggal kadaluarsa obat
sebelum diinjeksikan ke pasien.
2. Jenis dan golongan obat yang diberikan pada kasus tersebut yaitu :
a. Cefriaxone merupakan obat antibiotik golongan sefalosporin. Obat ini bekerja
dengan cara membunuh dan menghambat pertumbuhan bakteri penyebab
infeksi di dalam tubuh.
3. Cara pemberian obat pada kasus tersebut yaitu :
a. Ceftriaxone bisa diberikan dengan suntikan IM (intramuskular/melalui otot),
suntikan IV (intravena/melalui pembuluh darah), atau infus IV oleh dokter
atau petugas medis di bawah pengawasan dokter.
4. Indikasi dan kontraindikasi pada kasus tersebut yaitu :
a. IndikasiCeftriaxone
Ceftriaxon adalah obat antibiotik dengan fungsi untuk mengobati berbagai
macam infeksi bakteri di dalam tubuh.
b. KontraIndikasi
Kontraindikasi ceftriaxon, Alergi terhadap antibiotik golongan sefalosporin.
Kontraindikasi untuk bayi di bawah 6 bulan.
5. Peran perawat dalam memberikan obat yang baik pada kasus tersebut yaitu :
a. Perawat ikut bertanggung jawab dalam memastikan bahwa pemberian obat
tersebut aman dan mengawasi efek dari pemberian obat tersebut pada pasien.
Bentuk proses pengobatan yang tidak aman berupa peresepan yang tidak
rasional, kesalahan perhitungan dosis pada peracikan, dan kesalahan
penentuan jenis sediaan obat.

8
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Sistem pernafasan dibentuk oleh beberapa struktur, seluruh struktur tersebut


terlibat didalam proses respirasi eksternal yaitu pertukaran oksigen antara atmosfer
dan darah serta pertukaran karbon dioksida antara darah dan atmosfer, selain itu
terdapat juga respirasi internal yaitu proses pertukaran gas antara darah sirkulasi dan
sel jaringan dimana system respirasi internal ini terjadi pada seluruh system
tubuh.Organ-organ pernafasan seperti hidung, dan yang lainnya sangat berperan
penting dalam proses pertukaran gas, yang mana proses pertukaran gas ini yang
memerlukan empat proses yang mempunyai ketergantungan satu sama lainnya,
dimana proses tersebut terdiri dari proses yang berkaitan dengan volume udara napas
dan distribusi ventilasi, proses yang berkaitan dengan volume darah di paru- paru dan
distribusi aliran darah, proses yang berkaitan dengan difusi oksigen dan karbon
dioksida, serta proses yang berkaitan dengan regulasi pernafasan.

B. Saran

Alangkah baiknya sebelum melakukan pemberian obat terhadap pasien dicek


terlebih dahulu, apakah pasien ada alergi pada obat atau tidak.

9
DAFTAR PUSTAKA

Mubarok, F. (2022). Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Anak Dengan Infeksi
Saluran Pernafasan Akut Rawat Inap Di Rs Pku Muhammadiyah Surakarta Tahun
2019-2021 (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

10

Anda mungkin juga menyukai