Anda di halaman 1dari 2

RESUSITASI CAIRAN

NO. DOKUMEN: REVISI :00 HALAMAN


1/2
190/KEP-SPO/RSWP/1/2013

RUMAH SAKIT UMUM


WISMA PRASHANTI
Tanggal terbit : Ditetapkan di : Tabanan
Direktur
01 Januari 2013
SPO

Dr. I Gusti Agung Rai Widjaja

Pemberian cairan secara cepat dalam waktu tertentu yang diberikan


PENGERTIAN
dengan mempertimbangkan penyebab dari kehilangan cairan pasien
1. Menggantikan kehilangan akut cairan tubuh
TUJUAN
2. Untuk ekspansi cepat dari cairan intravaskuler dan memperbaiki
perfusi jaringan
KEBIJAKAN Dilakukan pada pasien dengan syok hipovolemik, syok hemoragi, luka
bakar dan pasien dengan dehidrasi berat
A. Prosedur
1. Petugas memakai sarung tangan
PROSEDUR 2. Lakukan penilaian tentang kondisi pasien
3. Pasang infus dengan cairan kristaloid
4. Berikan cairan infus sesuai dengan kebutuhan
 Pasien syok hipovolemik
 Berikan ringer laktat atau normal saline 20 ml/kg bb
selama 30-60 menit (jika respon tidak membaik
dosis bisa diulangi)
 Pasien syok hemoragi boleh diberikan cairan 2-3 lt
dalam 10 menit
 Pasien dengan luka bakar
 24 jam pertama berikan 2-4 ml RL/kg bb tiap % luka
bakar dengan cara : setengah dosis diberikan untuk
8 jam pertama dan setengah dosis berikut 16 jam
kemudian (jika respon membaik turunkan laju infus
secara bertahap)
 Pasien dengan dehidrasi berat
 Untuk neonatus dengan berat 2-3 kali : 4jam
pertama berikan 25 ml/kg bb/jam atau 6 tetes/kg
bb/menit bila satu ml = 15 tetes atau 8 tetes/kg
bb/menit bila satu ml = 20 tetes
 Untuk anak 1 bulan sampai 2 tahun dengan berat 3-
10 kg :

RESUSITASI CAIRAN

190
NO. DOKUMEN REVISI HALAMAN
0/1 2/2

RUMAH SAKIT UMUM


WISMA PRASHANTI

1 jam pertama = 40 ml/kg bb/jam


7 jam kemudian = 12 ml/kg bb/jam
 Untuk anak 2-5 tahun dengan berat 10 – 15 kg :
1 jam pertama = 30 ml/kg bb/jam
7 jam kemudian = 10 ml/kg bb/jam
 Untuk anak 5-10 tahun dengan berat badan 15 –
25 kg :
1 jam pertama = 20 ml/kg bb /jam
7 jam pertama = 10 ml/kg bb/jam
 Untuk anak lebih dari 10 tahun berikan 20 ml/kg
bb/jam pada jam pertama

1. Perawat
UNIT TERKAIT 2. Dokter

190

Anda mungkin juga menyukai