Anda di halaman 1dari 2

PENGATURAN POSISI

SIMS DITEMPAT TIDUR


No. :
S Dokumen
No.Revisi :

PEMERINTAH
O Tanggal :
Terbit
KOTA
GUNUNGSITOLI
P Halaman : 1/2
Tanda Tangan :
UPTD PUSKESMAS (ELVIVIAN N. ZEBUA,
KECAMATAN S.Tr.Keb)
GUNUNGSITOLI (NIP. 198912262011012002)

1. Pengertian Posisi sims adalah posisi klien berbaring pada pertengahan antara posisi
lateral dan posisi pronasi. Pada posisi lain lengan bawah ada dibelakang
tubuh klien sedangkan lengan atas ada didepan tubuh klien.
2. Tujuan 1. Memfasilitasi drainase dari mulut pada klien tidak sadar
2. Mengurangi penekanan pada sakrumdan trokanter mayor pada klien yang
mengalami paralysis
3. Memudahkan pemeriksaan dan perawatan area perineal
4. Untuk tindakan pemberian enema
3. Kebijakan SK Kepala Dinas Kesehatan Kota Gunungsitoli No. tentang Pedoman
Pelayanan Rawat Inap di UPTD Puskesmas Lingkup Kota Gunungsitoli
4. Referensi 1. Tim Penyusun. (2013). Buku Panduan Pratikum Laboratorium Keperawatan.
AKPER Gunungsitoli
2. https://kupdf.net/queue/sop-mengatur-posisi-tidur
5. Prosedur Alat dan bahan :
1. Sarung tangan
2. Tempat tidur khusus
3. Bantal
4. Balok
6. Langkah- 1. Siapkan alat dan bahan
langkah 2. Cuci tangan
3. Pakai sarung tangan
4. Baringkan klien telentang mendatar ditengah tempat tidur
5. Gunakan klien hngga posisinya setengah telungkup, sebagian berbaring
pada abdomen
6. Letakkan bantal dibawa kepala klien
7. Atur posisi bahu atas sehingga bahu dan siku fleksi
8. Letakkan bantal disela antara dada dan abdomen dan pada lengan atas serta
tempat tidur
9. Letakkan bantal ada are atara paha atas dan tempat tidur
10. Letakkan alat penopang dibawah telapak kaki klien
11. Lepaskan sarung tangan
12. Cuci tangan
13. Dokumentasikan kegiatan
7. Diagram Alir

1
8. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
9. Unit Terkait RGD, Rawat Inap
10. Dokumen
terkait
11. Rekaman
Historis Tanggal mulai
No. Yang Diubah Isi Perubahan
Perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai