RSUD LAHAT 1/3 Ditetapkan oleh Direktur RSUD Lahat
STANDAR Tanggal terbit
PROSEDUR OPERASIONAL (SPO) dr.Hj.LaelaCholik, M.Kes NIP. 197003292002122002 Memandikan pasien adalah kegiatan untuk membersihkan PENGERTIAN tubuh pasien dari segala kotoran yang melekat pada kulit baik yang berasal dari luar maupun dari dalam tubuh pasien. 1. Memberikan rasa segar dan nyaman. TUJUAN 2. Tercapainya kinerja efektif dan efisien dalam memandikan pasien. Menghilangkan segala kotoran yang melekat pada tubuh, menghilangkan bau badan dan mencegah infeksi kulit KEBIJAKAN Klinik Utama Dharma Sidhi mengatur tatacara melakukan tindakan kegawat daruratan dengan kegiatan lebih terfokus pada;
1. Memandikan dilakukan pada pasien yang memerlukan
perawatan maksimal ditempat tidur. 2. Kegiatan ini dilakukan pada pasien yang intoleransi aktifitas untuk pengobatan. Pra Interaksi 1. Cek dokumentasi pada cppt pasien. 2. Siapkan peralatan : a. Baskom 2 bh PROSEDUR b. Washlap 2 bh c. Peralatan mandi (sabun, talk) d. Handuk 1 bh e. Trolley alat f. Air hangat secukupnya g. Urinal / pispot 1 bh h. Alat tenun secukupnya i. Tempat sampah j. Bengkok 1 bh k. Sikat gigi 1 bh dan pasta gigi secukupnya l. Shampoo kalau perlu m. Handschoen sepasang n. Pampers kalau perlu MEMANDIKAN PASIEN
No. Dokumen No. Revisi Halaman
RSUD LAHAT 2/3 A. Orientasi 1. Memberikan salam. PROSEDUR 2. Kenalkan diri. 3. Klarifikasi nama pasien. 4. Panggil pasien dengan namanya. B. Kerja 1. Jelaskan pada pasien mengenai tindakan yang akan dilakukan. 2. Pintu, jendela atau gorden ditutup unutk menjaga privasi dan kenyamanan pasien. 3. Perawat mencuci tangan sebelum melakukan tindakan (sesuai dengan prosedur tindakan cuci tangan 6 benar). 4. Memakai handscoen. 5. Pasien ditanya apakah ingin berkemih atau BAB dahulu sebelum mandi bila tidak, lanjutkan tahap berikutnya. 6. Selimut dan bantal dipindahkan dari tempat tidur. Bila masih dibutuhkan bantal digunakan seperlunya. 7. Pakaian bagian atas dibuka kemudian ditutup dengan handuk. 8. Membersihkan muka dengan cara; muka, telinga dan leher dibersihkan dengan washlap lembab, bila perlu pakai sabun. 9. Bilas sampai bersih lalu dikeringkan dengan handuk. 10. Mencuci lengan dengan cara; kedua tangan pasien dikeataskan. 11. Letakkan handuk diatas dada pasien dan lebarkan kesamping kiri dan kekanan sehingga kedua tangan dapat diletakkan diatas handuk. 12. Kedua tangan pasien dibasahi dan disabuni dimulai dari tangan yang jauh dari perawat, kemudian yang lebih dekat lalu dibilas sampai bersih. 13. Keringkan dengan handuk. 14. Mencuci dada dan perut dengan cara; pakaian pasien bagian bawah dibuka dan handuk diturunkan sampai perut bagian bawah. 15. Kedua tangan pasien dikeataskan handuk diangkat dan dibentangkan pada sisi pasien. 16. Ketiak, dada dan perut dibasahi, disabuni, dibilas sampai bersih dan dikeringkan dengan handuk kalau perlu pakai bedak, selanjutnya ditutup dengan kain penutup. 17. Mencuci punggung dengan cara; pasien dimiringkan ke kiri atau kekanan. 18. Handuk dibentangkan dari punggung sampai bokong. 19. Punggung sampai bokong dibasahi, disabuni, dibilas selanjutnya dikeringkan dengan handuk kemudian diberikan bedak atau lotion. MEMANDIKAN PASIEN
No. Dokumen No. Revisi Halaman
RSUD LAHAT 3/3 20. Pasien diterlentangkan, pakaian bagian atas dikenakan PROSEDUR dengan rapi. 21. Mencuci kaki dengan cara; kaki pasien yang terjauh dari perawat dikeluarkan dari bawah kain penutup atau handuk. 22. Handuk dibentangkan dibawahnya dan lutut ditekuk. 23. Kaki disabuni, dibilas dan dikeringkan demikian juga kaki yang satunya lagi. 24. Mencuci daerah lipatan paha dan daerah genitalia dengan cara; handuk dibentangkan dibawah bokong dan pakaian dalam dibuka. 25. Daerah lipatan paha dan genitalia dibasahi, disabuni , dibilas dan dikeringkan. 26. Bila pasien memakai cateter, maka perawatan terlebih dahulu (sesuai protap perawatan cateter). 27. Pakaian bagian bawah dikenakan kembali, kain penutup dan handuk diangkat, selimut dipasangkan kembali. 28. Pakaian dan alat tenun yang kotor serta peralatan dibereskan dan dibawa ke tempatnya. 29. Observasi respon pasien dan kelainan pada tubuhnya. 30. Hindari tindakan yang menimbulkan rasa malu pada pasien dan tetap menjaga kesopanan. C. Terminasi 1. Jelaskan pada pasien bahwa kegiatan telah selesai dilakukan. 2. Tanyakan perasaan atau keluhan yang dirasakan pasien 3. Sepakati kontrak kegiatan selanjutnya. 4. Akhiri kegiatan dengan memberi salam penutup. Post interaksi 1. Bereskan alat. 2. Buang sampah sesuai katagori medis dan non medis. 3. Lepaskan sarung tangan. 4. Cuci tangan setelah melakukan kegiatan (sesuai prosedur tindakan cuci tangan 6 benar). Lakukan pendokumentasian pada catatan Perkembangan tindakan dan evaluasi.