DISUSUN OLEH
Merti Septiani
Sistem Endokrin Terdiri dari : kelenjar yang tidak mempunyai saluran yang mengeluarkan
hormon ke dalam aliran darah. Hormon Substansi kimia yang dibuat dari asam amino dan
kolesterol yang bekerja pada berbagai jaringan danorgan dan mempengaruhi
Gonadotropik Hormone Mengatur sekresi hormon dari ovarium dan testis, yaitu :
3. Kelanjar Adrenal Terletak di puncak ginjal. terdiri dari 2 bagian medula adrenal dan
korteksadrenal A. Medula adrenal melepaskan :
Epinefrin katekolamin
Norepinefrin B. Korteks adrenal melepaskan : Glukokortikoid
Kortikosteroid Mineralokortikoid
Pankreas Bagian endokrin pankreas memiliki pembagian sel yang disebut Pulau pulau
Langerhans.
PENGOBATAN
Cara kerja :
Efek samping :
Thyroid Stimulating Hormone (TSH) dan Kelenjar Tiroid Indikasi utama preparat
hormon tiroid adalah
1) Terapi pengganti Digunakan untuk penderita hipotiroid yang mungkin
disebabkan oleh gangguan kelenjar tiroid (penyebab primer) atau
menurunnya sekresi TSH (penyebab sekunder), terapi dengan radioiodin.
Miksedema : hipotiroidisme yang berat Levotiroksin dan liotrionin :
meningkatkan tingkat metabolisme.
2) Antitiroid Menghambat sintesis hormon tiroid pada kasus hipertioid.
Bermanfaat untuk hipertiroidisme yang disertai dengan pembesaran kelenjar
tiroid. Penyakit Grave/Tirotoksikosis : hipertiroidisme yang paling sering
terjadi karena hiperfungsi kelenjat tiroid. Oprasi pengangkatan dan terapi
yodium radioaktif. Interaksi: Menurunkan efek insulin dan antidiabetik oral,
digoksin meningkatkan efek obat-obat tiroid.
OBAT DOSIS
Hipotiroid
OBAT DOSIS
Hipertitoid
Antidiuretic Hormone (ADH) dan Oksitosin ADH meningkatkan reabsorpsi air dari
tubulus ginjal untuk menjaga keseimbangan air di dalam cairan tubuh. Penggunaan:
Kalsifedrol O : mcg/hari Untuk penyakit tulang akibat ginjal (Calderol) Kalsitriol O : 0,25
mcg/hari kronik Untuk hipoparatiroidisme dan dialisis ginjal. dan ginjal (Rocaltrol)
Ergokalsiferol O : kronik Untuk hipoparatiroidismek (Drisdol)
HIPERPARATIROIDISME
IU/hari Kalsitonin salmon Etidronat (Calsimar) (Didronel) S.C : I.M : mula 100IU/hari, O :
5-10 mg/kg/hari selanjutnya maks 20 mg/kg/hari IU/hari setiap hari atau 2hari sekali Untuk
penyakit Grave, hiperparatiroidisme, Untuk penyakit Grave, hiperkalsemia
hiperparatiroidisme, hiperkalsemia
GLUKOKORTIKOID
Efek samping :
Peningkatan gula darah, deposit lemak yang abnormal di wajah dan tubuh ( moon face,
buffalo hump), hipertensi, tukak peptik dan retardasi pertumbuhan. Interaksi obat :
Meningkatkan potensi aspirin, diuretik. Menurunkan efek antikoagulan dan antidiabetik
oral. Antasid, rifampin, bariturat mengurangi kerja obat ini.
MINERALOKORTIKOID
DIABETES MELITUS
Diabetes Melitus (DM) : suatu penyakit kronik yang terjadi akibat kekurangan metabolisme
glukosa, disebabkan oleh kurangnya sekresi insulin di sel-sel beta.
a. Insulin dependen diabetes melitus (IDDM) Terdapat destruksi dari sel beta
pankreas, insulin tidak di produksi.
b. Non insulin dependen diabetes melitus (NIDDM) Jumlah insulin yang
diproduksi
Insulin adalah suatu protein dan tidak dapat diberikan per-oral karena sekresi
gastrointestinal merusak susunan insulin. Meningkatkan ambilan glukosa, asam amino, dan
asam lemak dan mengubahnya menjadi bahanbahan yang disimpan dalam sel-sel tubuh.
Nilai glukosa darah normal : mg/dl
Ada 3 tipe insulin :
Digunakan untuk terapi DM tipe 1 : IDDM Diberikan secara subkutan pada pagi
hari sebelum sarapan. Tempat suntikan harus berpindah-pindah lengan, paha, pantat, perut.
Terjadi lipodistropi : atropi jaringan. Interaksi obat : obat-obat diuretik tiazid,
glukokortikoid, agen-agen tiroid dan estrogen meningkatkan gula darah. Antidepresi
trisiklik, produk aspirin, antikoagulan oral menurunkan kebutuhan insulin.
Efek samping :
1) Hipoglikemik jika insulin berlebih. gejala : cemas, gemetar, kulit dingin dan
lembab, dan mungkin mengeluh sakit kepala.
2) Ketoasidosis. insulin tidak ada gula tidak dimetabolisme metabolisme lemak.
Pemakaian asam lemak bersifat lemak ketoasidosis
Antidiabetik Oral Penderitan NIDDM memiliki sedikit sekresi insulin di pankreas. Terapi
NIDDM : diet, gerak badan, berhenti meroko dan antidiabetik oral. Antidiabetik oral :
merangsang sel-sel beta untuk mensekresikan lebih banyak insulin. Tujuan terapi : - secara
primer di tujukan pada pencegahan jangka pendek (menormalkan) - Secara sekunder :
pencegahan komplikasi penyakit.
Sistem endokrin adalah sistem kelenjar dan struktur lain yang mengeluarkan sekret
internal ( hormon) yang dilepaskan secara langsung ke dalam sistem sirkulasi,
mempengaruhi metabolisme dan proses tubuh lainnya.
Sistem endokrin, dalam kaitannya dengan sistem saraf, mengontrol dan memadukan
fungsi tubuh. Kedua sistem ini bersama-sama bekerja untuk mempertahankan homeostasis
tubuh. Fungsi mereka satu sama lain saling berhubungan, namun dapat dibedakan dengan
karakteristik tertentu.Sistem endokrin memiliki fungsi untuk mempertahankan hemoestatis,
membantu mensekresikan hormon-hormon yang bekerja dalam sistem persyarafan,
pengaturan pertumbuhan dan perkembangan dan kontrol perkembangan seksual dan
reproduksi.
Ada berbagai jenis gangguan sistem endokrin seperti Dwarfisme, Gigantisme
(acromegaly) , Penyakit Cushing (Sindrom Cushing), Goiter (gondok), Diabetes Insipidus,
. Tumor tiroid, dan lain-lain.
DAFTAR PUSTAKA